TEMPO.CO, Bandung - Telkom University mengenalkan kampusnya di Surabaya, Jawa Timur, sebagai kampus nasional. Standar kualitas pendidikannya disamakan dengan kampus utama yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Sebelum di Surabaya, kampus Telkom University Jakarta telah bergabung pada Februari 2023.
“Program ini untuk memberikan fasilitas pendidikan terbaik yang merata dengan pembentukan kampus cabang,” kata Adiwijaya, Rektor Telkom University, lewat keterangan tertulis Senin, 22 Januari 2024.
Tujuan program Telkom University National Campus itu, menurut Adiwijaya, untuk mencetak generasi terbaik berdaya saing global, serta memberikan kesempatan sebesar-besarnya dengan akses pendidikan yang luas. Perguruan tinggi swasta itu ingin terus berkontribusi melalui riset, inovasi, dan kewirausahaan.
Direktur Telkom University Surabaya, Tri Arief Sardjono, mengatakan akan menguatkan kekhasan riset di bidang maritim, transportasi, dan logistik di Indonesia. Dari laman resminya, jumlah dosen di kampus Surabaya kini berjumlah 109 orang dengan 2.844 mahasiswa. Sementara lulusannya 371 orang.
Kampus di Jalan Ketintang No.156, Gayungan, Surabaya, itu menyatakan punya 11 program studi unggulan yang semuanya berjenjang S1 atau sarjana. Jurusannya yaitu Teknik Elektro, Teknik Telekomunikasi, Teknik Komputer, Teknik Industri, Sistem Informasi. Kemudian Teknik Logistik, Informatika, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknologi Informasi, Sains Data dan Bisnis Digital.
Adapun total fakultasnya berjumlah tujuh yaitu Fakultas Teknik Elektro, Fakultas Rekayasa Industri, Fakultas Informatika, Fakultas Komunikasi dan Bisnis. Lalu ada Fakultas Industri Kreatif, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Ilmu Terapan.
Saat ini Telkom University tengah membuka beberapa pendaftaran saringan masuk penerimaan mahasiswa baru secara daring di laman resminya. Misalnya lewat jalur Undangan Seleksi Mitra tahap pertama yang dibuka sejak 9 Desember 2023 hingga 26 Januari 2024. Peserta diwajibkan melampirkan surat rekomendasi perusahaan tempat orang tua bekerja atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pembayaran.
Syarat lain seperti siswa lulusan 2022-2024 dengan nilai rapor minimal 70 pada semester 1-4 pada mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Fisika khusus SMA IPA atau SMK Teknik. Kemudian membeli PIN pendaftaran Rp 400 ribu dengan lima pilihan program studi. Pendaftaran itu tanpa disertai ujian.
Pilihan Editor: Peringatan Dini Potensi Hujan Lebat di Indonesia Hari Ini, Simak Prediksi Cuaca BMKG
