TEMPO.CO, Jakarta - Apple Vision Pro dibanjiri pemesan hingga 180 ribu unit di masa pre-order perdananya. Apple Vision Pro adalah perangkat mixed reality headset yang dipadukan dengan aspek virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).
Pre-order Apple Vision Pro sudah dimulai sejak 19 Januari 2024 lalu. Rencananya produk bakal dikirim kepada pengguna yang telah memesan mulai 2 Februari 2024 mendatang.
Kehadiran Apple Vision Pro dinilai sebagai bagian untuk memperluas visi dan misi Apple. Produk yang mereka luncurkan beberapa waktu belakangan tampak berdekatan dan sejalan dengan peluncuran ponsel pintarnya.
Namun, analis Apple Ming-Chi Kuo memperkirakan tingginya pemesanan produk Apple Vision Pro tidak akan bertahan lama. Yang terjadi saat ini, menurut dia, dipengaruhi oleh euforia masyarakat di awal peluncuran.
"Permintaan tersebut akan berkurang setelah pengguna awal menerima pesanan mereka," katanya sambil menambahkan, "Tapi situasi ini hanya terjadi di Apple Vision Pro, kalau produk iPhone sepertinya terus meningkat."
Diluncurkannya produk Apple Vision Pro juga bagian dari upaya Apple untuk tetap menduduki puncak klasemen pasar teknologi dunia. Sebab berdasarkan catatan GIZMOCHINA, pada 2023 Apple mencapai kesuksesan luar biasa di seri iPhone 14 dan diklaim mengalahkan Samsung.
Situasi puncak yang dialami Apple ini secara tidak langsung membuat perusahaan itu harus mempertahankan posisinya, supaya tidak digantikan oleh raksasa teknologi yang lain.
GSM ARENA
Pilihan Editor: Kolaborasi dengan Corning, Layar Samsung S24 Bakal Antigores dan Antiredup
