TEMPO.CO, Jakarta - Ijazah Gibran Rakabuming Raka kembali viral di media sosial. Kali ini tentang nilai kelulusannya yang disebutkan setara IPK 2,3.
Topik trending ini berasal dari unggahan Budi Kurniawan, pemilik akun Twitter (kini X) @BangBudiKur. Sampai artikel ini dibuat unggahan yang dibuatnya pada Senin malam, 22 Januari 2024, itu telah dilihat 4,5 juta kali dan dikomentari 2 ribu orang.
Baca Juga:
"Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48). Untuk nilai segitu, daftar kuliah master aja susah diterima. Itu setara IPK 2.3 kalau sistem Indonesia," bunyi cuitan Budi, di antaranya.
Disertakannya ijazah dari University of Bradford, yang dimaksud. Di dalamnya dinyatakan nama Gibran Rakabuming Raka sebagai Bachelor of Science yang menerima nilai Second Class Honours Second Division.
Diunggahnya pula keterangan dari universitas yang ada di Inggris itu yang menerangkan kalau nilai rata-rata keseluruhan yang diraih Gibran berarti 48 persen. Kategori nilai di atasnya adalah Second Class Honours First Division (58 persen) dan First Class Honours (68 persen). Adapun di bawahnya ada nilai Third Class jika di bawah 48 persen.
Sebagian netizen kemudian mencemooh Gibran. Mereka meremehkan nilai kelulusan anak Presiden Joko Widodo yang kini menjadi salah satu cawapres dalam Pemilu 2024. Ada yang kemudian mengaitkannya kepada penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Tapi, sebagian lain menyampaikan kalau nilai kelulusan atau IPK tak selalu berbanding lurus dengan kemampuan. Lalu, bagaimana sebenarnya sistem penilaian yang ada di universitas luar negeri? Apakah penilaian di University of Bradford sama dengan yang lain?
Baca halaman berikutnya: klasifikasi nilai kelulusan dan contoh dari kampus lain