TEMPO.CO, Jakarta - Seri Oppo K merupakan jajaran ponsel kelas menengah ke bawah. Perusahaan menjual ponsel dengan nama ini di Cina serta pasar global tertentu. Namun model yang dijual di Cina berbeda dengan yang tersedia di pasar internasional. Varian China menawarkan fitur lebih baik dengan harga kompetitif.
Oppo K11 adalah ponsel seri K generasi terkini di Cina. Diluncurkan pada akhir Juli 2023 dan dijadwalkan mendapatkan penerus yang nama chipsetnya kini telah bocor. Oppo K12 akan menggunakan silikon Qualcomm seperti pendahulunya.
Menurut Digital Chat Station (DCS) yang dikutip Gizmochina, Oppo K12 akan ditenagai oleh chip Qualcomm SM7500. Nomor model ini mengacu pada chipset Snapdragon 7 Gen 3. Saat ini, tidak ada satu pun ponsel di pasaran yang ditenagai chipset ini. Namun, dapat diketahui bahwa ini merupakan downgrade dari pendahulunya, yakni Snapdragon 7 Plus Gen 2.
Sayangnya, bocoran yang ada tidak mengungkapkan aspek lain dari Oppo K12. Namun, dalam balasan komentarnya, DCS mengisyaratkan bahwa rasio harga terhadap kinerja akan baik-baik saja tetapi tampilannya tidak akan mengesankan.
Sebagai perbandingan, pendahulunya Oppo K11 hadir dengan chip Qualcomm Snapdragon 782G. Ini menampilkan layar AMOLED datar 6,7 inci dengan resolusi 2412 x 1080 piksel (FHD+) dan kecepatan refresh rate 120Hz.
Ponsel tersebut memiliki sistem tiga kamera di bagian belakang yang terdiri dari sensor utama 50MP, unit ultrawide 8MP, dan kamera makro 2MP. Di bagian depannya terdapat kamera selfie 16MP.
Fitur lainnya meliputi speaker stereo ganda, slot kartu MicroSD, baterai 5,00mAh, dan dukungan pengisian daya kabel 100W. Oppo K11 menggunakan OnePlus Nord CE 3 di pasar global. Oleh karena itu, Oppo K12 yang akan datang dapat diganti namanya menjadi OnePlus Nord CE 4.
Pilihan editor: 10 Rekomendasi HP Android dengan RAM Besar Mulai 1 Jutaan