Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahfud Md Ungkap Data Deforestasi dari GFW, Ini Perbedaan Metodenya dengan KLHK

image-gnews
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Direktur Program untuk Pertanian, Kehutanan, dan Tata Guna Lahan World Resources Institute (WRI) Indonesia, Tomi Haryadi, ikut menanggapi polemik perihal data deforestasi di Indonesia. Menurut dia, WRI telah puluhan tahun berkomitmen untuk memantau dan mempublikasikan data mengenai deforestasi di dunia, termasuk Indonesia.

"Upaya ini dilakukan dengan memanfaatkan data yang telah dihimpun dan tersedia secara publik melalui platform Global Forest Watch (GFW)," kata Tomi melalui jawaban tertulis kepada Tempo, Kamis, 25 Januari 2024.

Polemik ini berawal dari pemaparan Mahfud MD, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga dalam debat yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Ia 
menyoroti dalam satu dekade terakhir telah terjadi pembabatan hutan atau deforestasi hingga 12,5 juta hektare.

"Dalam 10 tahun terakhir terjadi deforestasi 12,5 juta hektare hutan kita. Itu jauh lebih luas dari Korea Selatan dan 23 kali lebih luas dari Pulau Madura," kata Mahfud dalam debat cawapres 21 Januari lalu.

Pasca debat, Mahfud menyebutkan data yang dipakai berasal dari GFW. Merespons hal tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menegaskan pihaknya melakukan langkah pengkajian metodologi data deforestasi Indonesia yang tercatat oleh Global Forest Watch.

Menurutnya, data deforestasi Global Forest Watch yang diungkit Mahfud merupakan data yang keliru. "Global Forest Watch yang dipuja-puja itu metodologinya sedang kami telaah bersama-sama. Saya sejak 2017 sudah mengikuti itu," kata Siti.

Merespons pernyataan Siti Nurbaya, Mahfud yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menyebutkan  data yang disampaikannya dan yang disampaikan Siti Nurbaya sama-sama benar, namun yang disampaikan Siti Nurbaya adalah data deforestasi netto.

Global Forest Watch, kata Mahfud, memotret hilangnya atau tutupan hutan dalam waktu tertentu. Sedangkan, deforestasi netto itu merupakan deforestasi bruto dikurangi reforestasi, sehingga sisanya seperti yang dikatakan Siti Nurbaya.

Mengenai perbedaan metodologi dalam mencatat data deforestasi tersebut, Tomi merujuk riset WRI yang telah merinci definisi deforestasi dan metodologi yang digunakan dalam platform yang dipakai Global Forest Watch. Riset tersebut menyebutkan sejak diluncurkan pada 2014, misi utama GFW adalah mendorong keterbukaan data dan informasi ilmiah terkait hutan dunia untuk menjaga hutan dan menghentikan deforestasi.

Pihaknya, kata Tomi, jika mengacu ke riset tersebut, memahami bahwa setiap negara memiliki metode dan definisi yang berbeda-beda, sehingga GFW menggunakan metode dan definisi yang memungkinkan pengguna untuk dapat menghitung dan membandingkan kehilangan tutupan pohon dan kehilangan tutupan hutan di berbagai negara secara konsisten.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Oleh karena itu, metode dan definisi yang digunakan bersifat universal dan berlandaskan kaidah penelitian ilmiah. GFW menggunakan data dan metode yang dihasilkan oleh tim peneliti Universitas Maryland (UMD)," tulis hasil riset yang menjadi acuan Tomi. 

Menurut Tomi, riset WRI itu telah menjelaskan perbedaan data deforestasi milik GFW dan KLHK terjadi karena pendefinisian yang berbeda tentang hutan primer. Ia mengatakan dalam risetnya definisi hutan primer yang digunakan oleh UMD dan dirujuk oleh GFW mencakup hutan alam yang utuh dan tidak utuh. Sedangkan definisi hutan primer versi KLHK mengacu pada hutan alam yang utuh saja.

"Definisi ini merupakan bagian dari terminologi umum hutan alam yang terdiri dari hutan primer dan hutan sekunder, di mana hutan primer adalah hutan alam utuh dan hutan sekunder adalah hutan alam tidak utuh yang telah menampakkan bekas tebangan atau gangguan," seperti yang tertulis dalam riset WRI. 

"Dengan demikian, yang dimaksud dengan hutan primer oleh UMD lebih dekat dengan terminologi hutan alam menurut definisi KLHK," tulis riset WRI yang jadi rujukan Tomi.

Ketika menganalisis kehilangan tutupan hutan primer, kata Tomi, dengan merujuk hasil riset WRI, tercantum bahwa GFW hanya mempertimbangkan area hutan primer dengan setidaknya 30 persen tutupan kanopi pohon. "Setiap hilangnya tegakan tutupan kanopi pohon yang berada di dalam area hutan primer dimasukkan dalam perhitungan kehilangan tutupan hutan primer global," mengutip hasil riset WRI.

Sementara itu, menurut Tomi, jika menyebutkan data riset lembaganya, KLHK mendefinisikan deforestasi sebagai kehilangan yang terjadi pada tujuh kelas hutan (termasuk di dalamnya hutan primer dan sekunder di lahan kering, bakau, dan rawa gambut, serta hutan tanaman) berdasarkan peta tutupan lahan KLHK. 

Berdasarkan riset WRI, peta tutupan lahan tersebut dibuat melalui interpretasi visual atas mosaik citra satelit Landsat pada wilayah pemetaan seluas 6,25 hektare. "Jadi perbedaan perhitungan kehilangan tutupan hutan dapat disebabkan oleh perbedaan definisi hutan, metode identifikasi tutupan hutan, dan penghitungan kehilangan hutan," tulis riset itu.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.


Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

3 hari lalu

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah (tengah) bersama Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) dan  politisi PDIP Adian Napitupulu (kanan)  menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Cikini, Jakarta, Kamis, 27 April 2023. DPP PDIP menunjuk Ahmad Basarah sebagai koordinator tim relawan pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dan Adian Napitupulu sebagai wakil koordinatornya, Deddy Yevri Hanteru Sitorus sebagai sekretaris, serta Riezky Aprilia sebagai Wakil Sekretaris tim relawan. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?


Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.


Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

5 hari lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

Mantan Ketua MK yang jga cawapres 03 Mahfud Md menyatakan untuk pertama kalinya dalam putusan PHPU atau sengketa pilpres ada dissenting opinion.


Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

5 hari lalu

Penyidik KLHK Wilayah Sulawesi melakukan pelimpahan kasus perdagangan satwa dilindungi dengan tersangka SJ (47) dan FN (22) beserta barang bukti berupa 56 ekor burung dilindungi. Dok. Humas KLHK
Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.


Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

5 hari lalu

Seorang warga mencari kepiting di kawasan mangrove Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Kamis 14 Desember 2023. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Bahagia Giat Bersama melakukan pelestarian mangrove seluas 25 hektare untuk mempertahankan fungsi ekosistem mangrove Indonesia diakui dunia sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, perlindungan kawasan pesisir, pencegahan abrasi dan tempat hidup  biota laut serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .ANTARA FOTO/Yudi/wpa.
Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.


Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

5 hari lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.


Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

6 hari lalu

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan KH Abdullah Syafei, Kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan kendaraan bermotor menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota sehingga akan dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.


Dissenting Opinion 3 Hakim MK Dipuji Ganjar, Mahfud Md, dan PDIP

6 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Dissenting Opinion 3 Hakim MK Dipuji Ganjar, Mahfud Md, dan PDIP

Ada 3 hakim MK yang mengajukan dissenting opinion atau pendapat berbeda dalam sidang sengketa pilpres Senin kemarin.