TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Stasiun Geofisika BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Padang Panjang, Suaidi Ahadi, menyatakan, terjadi gempa tektonik yang mengguncang Pasaman Barat, Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 14.36 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M3.2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.12 LU; 99.99 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 11 kilometer Tenggara Talu, Pasaman Barat, Sumatera Barat pada kedalaman 3 kilometer.
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Talamau," kata Suadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 27 Januari 2024.
Gempa bumi ini, kata Suadi, berdampak dan dirasakan di daerah Pasaman Barat dengan skala intensitas II MMI. Dalam intensitas ini, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung juga bergoyang. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucapnya.
Hingga pukul 14.55 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Suadi mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
IRSYAN HASYIM