TEMPO.CO, Jakarta - Rumor terkait Nintendo Switch 2 telah beredar selama beberapa waktu. Nintendo diperkirakan akan meluncurkan suksesor Nintendo Switch yang dirilis pada 2017 silam. Konsol game genggam sendiri saat ini semakin mendapatkan daya tarik dengan banyaknya perangkat yang beredar seperti Steam Deck, ASUS ROG Ally, hingga MSI Claw. Hal ini membuat Nintendo tertinggal jauh dalam persaingan. Kini analis Omdia Hiroshi Hayase telah mengungkap informasi baru mengenai Nintendo Switch 2.
Mengutip Gizmochina, Hayase sebelumnya telah melakukan penelitian berdasarkan rantai pasokan perusahaan display kecil dan menengah. Sesuai laporan, Nintendo Switch 2 akan dibekali layar LCD berukuran 8 inci. Ini diharapkan menjadi peningkatan besar dari layar 6,2 dan 7 inci pada varian standar dan OLED Switch asli.
Analis tersebut menambahkan bahwa Nintendo Switch 2 akan menjadi kekuatan di balik penggandaan pengiriman pada 2024. Laporan tersebut tidak mengungkapkan rincian tambahan apa pun. Bloomberg mengatakan bahwa ini adalah sumber yang dapat dipercaya.
Tahun lalu, Nintendo dilaporkan memamerkan Switch 2 kepada sesama pengembang untuk pertama kalinya di Gamescom. Sesuai bocorannya, perangkat ini akan mengemas chipset Nvidia Tegra 239 tetapi tidak memiliki dukungan DLSS.
Rumor juga menyebutkan bahwa konsol genggam ini akan mendukung Gameplay 1080p dengan Ray Tracing. Ada juga spekulasi bahwa perangkat tersebut mungkin dilengkapi dengan prosesor berbasis node 5nm atau 8nm.
Bocoran kedatangan Nintendo Switch 2 tahun ini bukanlah yang pertama kali didengar. Analis lain pada awal bulan ini mengklaim bahwa produk tersebut dapat debut tahun ini dengan harga sekitar 400 dolar AS (sekitar Rp6,3 juta).
Pilihan Editor: Detective Pikachu 2 Sekuel Permainan Terbaru Nintendo Switch
