Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petualangan Robot Helikopter Ingenuity di Mars Telah Berakhir

image-gnews
Gambar helikopter Mars, Ingenuity, di lantai Kawah Jezero yang ditangkap oleh wahana Perseverance NASA. (Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech)
Gambar helikopter Mars, Ingenuity, di lantai Kawah Jezero yang ditangkap oleh wahana Perseverance NASA. (Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Robot helikopter di Mars, Ingenuity, telah melakukan penerbangan terakhirnya. Robot pertama yang terbang di dunia di luar Bumi itu kini lumpuh setelah mengalami kerusakan yang tak mungkin diperbaiki pada bagian baling-balingnya.

Kerusakan didapat saat Ingenuity terakhir kali mengangkat dirinya ke udara pada 18 Januari lalu. Sempat hilang kontak, kini NASA telah memastikan kalau robot helikopter mungil itu sudah tidak bisa terbang lagi.  

"Petualangan historis Ingenuity, wahana terbang pertama di planet di luar Bumi, telah sampai di bagian akhir," kata Administrator NASA, Bill Nelson, dalam pengumuman pada Kamis lalu, 25 Januari 2024.

Nelson memberi catatan bahwa Ingenuity telah terbang lebih tinggi dan lebih jauh daripada yang pernah dibayangkan sebelumnya. Robot helikopter itu juga dinilainya sudah membantu NASA bekerja terbaik dari apa yang bisa dikerjakan—membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. 

"Lewat misi seperti Ingenuity, NASA merintis jalan untuk penerbangan dan eksplorasi manusia di Mars atau planet lainnya dengan lebih cerdas dan lebih aman," kata Nelson. 


Misi Awal Ingenuity Hanya 5 Kali Terbang dan 30 Hari

Ingenuity mendarat bersama robot jelajah NASA Perseverance di lantai Kawah Jazero Mars pada Februari 2021 lalu. Helikopter berbobot 1,8 kilogram ini dibebankan misi demonstrasi kemampuan terbang yang bertenaga (powered flight). Seperti diketahui, Mars memiliki atmosfer yang sangat tipis--hanya satu persen dari atmosfer di Bumi. 

Ingenuity lalu terbukti mendemonstrasikan kemampuan itu dalam lima kali terbang. Dari keberhasilan ini, NASA kemudian memberikan Ingenuity perpanjangan misi. NASA melihat robot heliopter ini berperan menuntun Perseverance berburu jejak kehidupan dan mengumpulkan sampel batuan dari udara. 

Ingenuity terhitung telah melakukan 67 kali terbang singkat sepanjang perpanjangan misinya itu. Total 72 kali terbang tersebut dianggap jauh melampaui perkiraan para ilmuwan dan insinyurnya. 

Bayangan helikopter Mars NASA Ingenuity yang melakukan penerbangan pertamanya di planet Mars pada 19 April 2021. NASA/JPL-Caltech/ASU/Handout via REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari misi awal yang ditarget hanya beroperasi 30 hari, Ingenuity bertahan di permukaan Mars selama hampir tiga tahun. Dia mengudara total selama hampir 129 menit selama 72 kali penerbangannya. Selama itu pula dia telah menempuh jarak sejauh 17,7 kilometer. 


Kerusakan yang Membunuh Ingenuity

Ingenuity mengalami sejumlah masalah di penerbangannya pada 18 Januari 2024. Saat itu, kata NASA, "Komunikasi antara helikopter dan Perseverance terputus lebih cepat, sebelum helikopter mendarat."

Tim misi NASA di Bumi telah berhasil memulihkan kontak tersebut dan mengungkap kalau sedikitnya satu dari empat bilah baling-baling Ingenuity rusak parah. Dugaanya akibat pendaratan pada 18 Januari lalu. 

Ekspresi Tim Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA setelah helikopter Mars Ingenuity berhasil terbang perdana di planet Mars di di California Selatan, AS, 19 April 2021. NASA/JPL-Caltech/ASU/Handout via REUTERS

Meski Ingenuity tak bisa dioperasikan lagi, tapi warisan helikopter ini tetap terjaga. "Ingenuity akan menginspirasi armada pesawat di Mars--dan di dunia yang lain--untuk beberapa dekade yang akan datang," kata Manajer Proyek Ingenuity di NASA, Teddy Tzanetos.

Yang terdekat, NASA berencana mengirim dua helikopter mirip Ingenuity untuk terus membantu Perseverance mengumpukan sampel batuan yang akan dikirim ke Bumi. NASA juga telah mengembangkan helikopter yang lebih besar dan lebih mampu melakukan misi ilmiahnya sendiri di Mars. 

SPACE, LIVESCIENCE

Pilihan Editor: Cuaca Hujan dan Berawan Masih Akan Membekap Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BREAKING NEWS: Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

38 menit lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di perbatasan Azerbaijan-Iran, 19 Mei 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
BREAKING NEWS: Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter yang mereka tumpangi.


Presiden Ebrahim Raisi dan Menlu Iran Dikabarkan Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

1 jam lalu

Petugas penyelamat bersiaga  setelah jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 19 Mei 2024. Proses penyelamatan oleh tim terhambat kondisi cuaca buruk di daerah tersebut karena terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Azin Haghighi/Moj News Agency/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi dan Menlu Iran Dikabarkan Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Dua pejabat pemerintah Iran, Presiden Ebrahim Raisi dan Menlu Amir Abdollahian, dikabarkan meninggal akibat kecelakaan helikopter di Azerbaijan Timur.


Rusia Kerahkan Tim Penyelamat dan Pesawat untuk Bantu Cari Helikopter Ebrahim Raisi

1 jam lalu

Tim penyelamat bersiaga menyusul jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 19 Mei 2024. Raisi berada di Azerbaijan Minggu pagi untuk meresmikan bendungan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Azin Haghighi/Moj News Agency/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Rusia Kerahkan Tim Penyelamat dan Pesawat untuk Bantu Cari Helikopter Ebrahim Raisi

Ajudan Vladimir Putin mengatakan Putin memerintahkan pengiriman 50 orang penyelamat untuk membantu pencarian helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi.


Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi telah Teridentifikasi

2 jam lalu

Petugas darurat berjalan di daerah berkabut menyusul jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 19 Mei 2024 dalam tangkapan layar dari sebuah video. Iranian Red Crescent Society/Handout via REUTERS
Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi telah Teridentifikasi

Tim penyelamat dan media Iran melaporkan lokasi jatuhnya helikopter yang mengangkut Presiden Ebrahim Raisi telah teridentifikasi.


BREAKING NEWS: Helikopter yang Bawa Presiden Iran Mendarat Darurat, Tim SAR Masih Mencari Raisi

15 jam lalu

BREAKING NEWS: Helikopter yang Bawa Presiden Iran Mendarat Darurat, Tim SAR Masih Mencari Raisi

Helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan mendarat darurat. Upaya penyelamatan belum berhasil.


153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

8 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan berlumpur, pasca banjir menyusul hujan lebat, di desa Kar Kar, provinsi Baghlan, Afghanistan 11 Mei 2024. REUTERS/Sayed Hassib
153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi


Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

9 hari lalu

Pasukan TNI-Polri mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dibunuh kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan markas Polsek Homeyo. Dokumen: Humas Polda Papua
Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.


BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

13 hari lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.


5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

21 hari lalu

Menu Long Tail Hotdog di Three house Cafe di Jalan Hasnudin, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

25 hari lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.