TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik dengan magnitudo 3,2 mengguncang sebagian Bandung dan Garut Selatan, Jumat, 2 Februari 2024, pada pukul 10.46 WIB.
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Kliamtologi Geofisika (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu, mengatakan sumber gempa berada di darat. “Berjarak 33 kilometer arah tenggara dari pusat Kabupaten Bandung,” ujarnya, Jumat.
Dampak gempa berupa guncangan dirasakan di daerah Pangalengan dan Cibeureum, Kabupaten Bandung, kemudian Bungbulang di Kabupaten Garut. Skala intensitas gempa berkisar II hingga III MMI. Gempa hanya dirasakan sebagian orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang, hingga getarannya terasa di dalam rumah seakan ada truk yang melintas.
Sejauh ini, menurut BMKG, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Lindu tergolong dangkal dari kedalaman 4 kilometer. “Gempa akibat aktivitas sesar lokal setempat,” kata Rahayu.
Berdasarkan hasil analisa BMKG, pusat sumber gempa atau episenter terletak pada koordinat 7,32 derajat Lintang Selatan dan 107,59 derajat Bujur Timur. Hingga pukul 11.40 WIB terpantau BMKG nihil gempa bumi susulan. BMKG minta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.