Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Investigasi Pencurian Data Rahasia Jet Tempur Korea oleh Insinyur Indonesia: 8 USB Berisi Ribuan File

image-gnews
Prototipe varian jet tempur generasi terbaru Korea Selatan, KF-21 Boramae, dalam penerbangan perdananya, Senin, 20 Februari 2023. Prototipe dengan kursi ganda ini akan digunakan untuk pengembangan dan pengoperasian sistem elektronik pesawat dan selanjutnya untuk pengoperasian drone di masa depan. Instagram/Dapa_Korea_official
Prototipe varian jet tempur generasi terbaru Korea Selatan, KF-21 Boramae, dalam penerbangan perdananya, Senin, 20 Februari 2023. Prototipe dengan kursi ganda ini akan digunakan untuk pengembangan dan pengoperasian sistem elektronik pesawat dan selanjutnya untuk pengoperasian drone di masa depan. Instagram/Dapa_Korea_official
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Investigasi atas dugaan pencurian teknologi jet tempur Korea Selatan, KF-21 Boramae, oleh insinyur Indonesia telah berjalan tiga minggu. Invetigasi dilakukan bersama Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan bersama National Intelligence Service (NIS) dan Defense Counterintelligence Command (DCC).

Tiga minggu berlalu sejak pemeriksaan keamanan di Korea Aerospace Industries (KAI) mendapati dua insinyur Indonesia diduga hendak membawa pulang data rahasia Boramae dalam delapan media penyimpanan USB. Kabar terkini, tim investigator menghadapi sebanyak 6.600 file di kedelapan USB tersebut, dan sebagian membutuhkan kata kunci untuk membukanya. 

"Dari pihak Indonesia telah menyatakan para insinyurnya akan kooperatif dalam investigasi ini," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada 6 Februari 2024. 

Data rahasia mencakup detil mengenai avionik. Misalnya, Advanced Electronically Scanned Array (AESA), radar yang dikembangkan sendiri oleh Korea Selatan untuk KF-21 Boramae. 

Selain juga data rahasia dari perusahaan penyuplai asal Amerika Serikat dan Uni Eropa. Perusahaan-perusahaan itu menjalin kerja sama ekspor hanya dengan Korea Selatan, sehingga tak seharusnya tersedia untuk Indonesia.

Pada pekan lalu, PT Dirgantara Indonesia telah menyatakan menyerahkan penjelasan perkembangan investigasi dugaan pencurian teknologi jet tempur Korea Selatan, KF-21 Boramae, oleh insinyur Indonesia kepada Kementerian Luar Negeri. Versi Pejambon, hanya satu insinyur yang menjalani investigasi.

PT DI telah  sebelumnya ditunjuk sebagai industrial participation oleh Kementerian  Pertahanan dalam kerja sama transfer teknologi pembuatan pesawat tempur Indonesia-Korea dengan kode KFX/IFX. Saat ini KFX berganti nama menjadi KF-21 Boramae. 

Media di Korea Selatan menyebut jet tempur supersonik ini sebagai sebuah jet tempur generasi 4,5. Uji terbang perdana prototipenya telah dilakukan pada 19 Juli 2022 dan kecepatan supersonik dicapai saat uji 17 Januari 2023 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak enam prototipe jet tempur ini juga disebutkan telah menjalani sejumlah tes, termasuk terbang malam dan uji senjata yang terpisah.

Dalam keterangan yang pernah disampaikan pada 2022 lalu, PT DI menerangkan silih berganti mengirim insinyurnya untuk dilibatkan terbatas dalam sebagian desain dan analisis dari burung raptor besi asal negeri ginseng tersebut. Kerja sama diwarnai tunggakan kewajiban investasi Indonesia dalam proyek bersama itu. 

Total investasi dalam proyek Boramae ini mencapai 8,1 triliun Won (setara Rp 95,32 triliun) yang mana pemerintah Indonesia menanggung 20 persen pembayaran. Sisanya, pemerintah Korea Selatan menanggung 60 persen dan 20 persen lainnya oleh Korea Aerospace Industries (KAI).

Tapi, per Juni tahun lalu, Indonesia baru melunasi kewajiban pembayaran sebesar 17 persen dari seharusnya 1,62 triliun Won. Pembayaran terhenti sejak 2019 sejak pertama memulainya pada 2016.

YONHAP, AEROTIME

Pilihan Editor: Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

5 hari lalu

Ayana Moon merayakan Idul Fitri bersama adiknya, Aydin Moon yang belum lama menjadi mualaf. Foto IG @aydinmoon.
7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

5 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

8 hari lalu

Band indie Korea The Poles. FOTO/instagram
Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

Band indie Korea Selatan, The Poles merilis album mini terbaru Anomalies in the Oddity Space


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

16 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.


PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

18 hari lalu

Crew pesawat memeriksa pesawat C130J Super Hercules usai tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 28 Juni 2023. Pesawat C130J Super Hercules TNI AU yang kedua dari lima unit yang dipesan Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan telah tiba di Indonesia yang nantinya akan diserahkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada TNI AU guna memperkuat matra udara. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.


Wamen BUMN soal THR Karyawan PT DI Telat Dibayar: Ada Mismatch Cashflow

21 hari lalu

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo usai menghadiri peninjauan kesiapan mudik Lebaran 2024 di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Wamen BUMN soal THR Karyawan PT DI Telat Dibayar: Ada Mismatch Cashflow

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan pembayaran THR karyawan PT DI telah beres. Pembayaran sempat terlambat karena ada cash mismatch.


Terpopuler: Ribuan Karyawan PT DI Tuntut THR dan Gaji, Sejarah Panjang Tol Bocimi yang Longsor

22 hari lalu

Situasi diskusi internal direksi dan karyawan PT Dirgantara Indonesia (DI) di Bandung, Rabu, 3 April 2024. Dokumentasi Pribadi
Terpopuler: Ribuan Karyawan PT DI Tuntut THR dan Gaji, Sejarah Panjang Tol Bocimi yang Longsor

Berita terpopuler bisnis pada 4 April 2024 dimulai dari respons PT DI terhadap ribuan karyawannya yang berdemo mendesak pembayaran THR dan gaji.


Usai Demo Ribuan Karyawan PT DI Desak THR dan Gajinya Segera Dibayar, Manajemen Buka Suara

23 hari lalu

Situasi diskusi internal direksi dan karyawan PT Dirgantara Indonesia (DI) di Bandung, Rabu, 3 April 2024. Dokumentasi Pribadi
Usai Demo Ribuan Karyawan PT DI Desak THR dan Gajinya Segera Dibayar, Manajemen Buka Suara

PT DI buka suara perihal pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1445 H dan gaji ke para karyawannya yang sebelumnya dipersoalkan.


Dikabarkan Menunggak, PT Dirgantara Indonesia Klaim Sudah Lunasi THR

24 hari lalu

Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, bersama Panglima Tentera Udara Diraja Malaysia Tan Sri Dato Sri Haji Affendi bin Buang saat meninjau pesawat CN235-220 Maritime Surveillance Aircraft (MSA) Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) di hanggar Fixed Wing PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat, 22 Juni 2022. 3 pesawat angkut militer TUDM ini dirubah menjadi MSA dengan FLIR (Forward Looking Infrared), radar Belly Radome yang mampu deteksi objek kecil sejauh 200 NM, dan sistem pelacakan otomatis AIS untuk mengidentifikasi kapal atau objek mencurigakan. TEMPO/Prima Mulia
Dikabarkan Menunggak, PT Dirgantara Indonesia Klaim Sudah Lunasi THR

Dalam siaran pers menerangkan pada Rabu ini diadakan pertemuan antara direksi dengan seluruh karyawan PT Dirgantara Indonesia.


Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

26 hari lalu

Berikut ini daftar jembatan terpanjang di dunia yang panjangnya bisa mencapai ratusan kilometer. Di mana saja lokasinya? Foto: Canva
Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.