TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat ada enam kepala keluarga (KK) di Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, terpaksa diungsikan karena rumah mereka terancam longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya mengatakan, longsor terjadi Minggu, 18 Februari 2024, di kawasan Perum Bumi Tirta Nirwana, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, setelah hujan turun deras lebih dari dua jam.
"Tebing setinggi puluhan meter di belakang perumahan longsor dan terus bergerak mendekati perumahan, sehingga warga yang terdiri dari 20 jiwa terpaksa diungsikan guna menghindari hal tidak diinginkan," kata Asep.
BPBD meminta seluruh warga perumahan siaga dan waspada serta segera mengungsi ketika melihat tanda terjadinya longsor susulan yang semakin mendekati perumahan. "Kami siagakan petugas dan relawan dibantu warga sekitar untuk memantau situasi,," katanya.
Asep menambahkan, saat ini BPBD masih menangani longsor lainnya yang terjadi di SDN Cisaat di Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, di mana tembok penahan tanah di bawah di sekolah terbawa longsor sehingga menyebabkan pagar sekolah ambruk.
ANTARA