Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Ekstrem 5 Maret Bikin Banjir dan Longsor Terjang Empat Daerah di Jawa Barat

image-gnews
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat memeriksa kondisi retakan tanah dan bangunan SDN Babakan Talang yang roboh akibat tanah bergerak yang menyebabkan longsor dan retakan di tanah hingga memutus akses jalan desa di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 4 Maret 2024.  Tidak ada korban pada peristiwa tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat memeriksa kondisi retakan tanah dan bangunan SDN Babakan Talang yang roboh akibat tanah bergerak yang menyebabkan longsor dan retakan di tanah hingga memutus akses jalan desa di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 4 Maret 2024. Tidak ada korban pada peristiwa tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi cuaca ekstrem mengakibatkan empat daerah di Jawa Barat terdampak banjir dan longsor pada Selasa, 5 Maret 2024. Lokasinya tersebar di empat kabupaten, yaitu Cirebon, Majalengka, Sumedang, dan Bandung. 

Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jawa Barat Rakhmat Prasetia mengatakan, berdasarkan interpretasi citra satelit atau radar dan pengukuran hujan dari alat otomatis di sekitar wilayah kejadian banjir dan longsor di empat daerah itu, terpantau tutupan awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus antara siang hingga malam hari.  

“Mengindikasikan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di sekitar wilayah terdampak,” katanya, Rabu 6 Maret 2014. 

Dari informasi dan laporan yang diperoleh BMKG, pada Selasa sekitar pukul 18.00 WIB, terjadi bencana longsor setelah hujan dengan intensitas tinggi dalam kurun waktu lebih dari satu jam. Longsor memutus jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Majalengka dengan Kuningan.

Dalam kurun tiga hari terakhir di daerah longsor di Kabupaten Majalengka, BMKG mencatat curah hujan tergolong ringan hingga lebat. “Kondisi ini dapat mengakibatkan tanah menjadi lebih labil dan menjadi lebih rawan longsor,” ujar Rakhmat.

Sementara banjir melanda Desa Ciuyah, Gunungsari, Mekarsari, dan Cibogo di Kecamatan Waled, serta Desa Lor di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Ciberes dan Silopanganten pada sore hingga malam hari.

Adapun luapan Sungai Cilutung yang berbatasan dengan Kabupaten Majalengka mengakibatkan banjir yang merendam Desa Marongge, Desa Darmawangi dan Tolengas di Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, pada sekitar sore hingga malam hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Kampung Pamoyanan, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, banjir merendam rumah 38 keluarga sekitar pukul 17.02 akibat aliran Sungai Citarik meluap setelah turun hujan lebat. Namun begitu dilaporkan tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir itu. 

Berdasarkan data dari pos hujan BMKG, curah hujan di Majalengka tergolong ekstrem dengan intensitas 53,4 milimeter per jam dari pukul 16.50 hingga 17.50 WIB. Kemudian di Cirebon dari beberapa pos menunjukkan hujan kategori sangat lebat. Begitu pula kondisi hujan di Kabupaten Bandung.

Diprakirakaan tiga hari ke depan masih terdapat potensi hujan dengan intesitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kecang pada skala lokal serta berdurasi singkat dari siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten Cirebon, Majalengka, Sumedang, dan Bandung.

BMKG sebelumnya telah menginformasikan ke publik, seperti lewat media sosial, tentang prakiraan cuaca hujan sedang hingga lebat yang berpotensi disertai petir dan angin kencang pada skala lokal dan berdurasi singkat per pekan hingga pemutakhiran harian. Peringatan dini itu juga mencakup empat daerah yang terdampak banjir dan longsor tersebut.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

59 menit lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 jam lalu

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.


Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

2 jam lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.


Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

2 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.


Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

9 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat thermometer pengukur suhu udara di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG


Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

16 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.


BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

18 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

19 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Kondisi Jalan Kp. Bulak Barat yang tergenang banjir setinggi 50 sentimeter selama seminggu hingga memutus akses warga dua kecamatan yakni Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin 14 Maret 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).


Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.