Munculnya monyet ekor panjang di permukiman manusia malah memperbesar peluang perburuan liar. Agung mengimbau penguatan aktivitas konservasi pada spesies yang melimpah untuk mencegah kepunahan, sekaligus untuk menciptakan dukungan ekosistem yang optimal. Perlu juga revitalisasi habitat untuk menjaga keseimbangan ekosistem. “Jaga habitat. Jangan diburu,” kata dia.
Action for Primates mencatat adanya 1.402 monyet ekor panjang yang ditangkap dari alam liar di Indonesia. Ribuan hewan itu diimpor oleh industri penelitian dan pengujian di Amerika Serikat sepanjang 2023.
"Informasi tersebut terungkap menyusul permintaan kebebasan Iiformasi yang diajukan kepada otoritas AS, yang mengungkapkan hal itu pada 2023," begitu bunyi rilis Action for Primates yang dikutip Tempo pada 11 Maret 2024.
Berdasarkan data tersebut, terdapat 322 individu monyet ekor panjang asal Indonesia yang diimpor AS pada 17 Mei 2023. Pada bulan yang sama, persisnya pada 31 Mei, ada 540 ekor yang juga diboyong ke Negeri Abang Sam, lalu 540 ekor lainnya pada 27 Desember. Semuanya ditangkap di alam liar.
"Jumlah ini meningkat hampir 40 persen sejak 2022, ketika AS mengimpor 870 ekor monyet ekor panjang hasil tangkapan liar dan 120 ekor kera ekor panjang hasil penangkaran," begitu pernyataan Action for Primates. Sebagai informasi, pemerintah Indonesia mengizinkan kembali penangkapan dan ekspor monyet ekor panjang liar sejak 2021.
Pilihan Editor: Indonesia Dilaporkan Ekspor 1.400 Monyet Hasil Tangkapan Liar ke Amerika pada 2023