Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

image-gnews
Ilustrasi toa masjid. Twitter
Ilustrasi toa masjid. Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aturan penggunaan pengeras suara alias toa masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar pelaksanaan Salat Tarawih, ceramah, dan tadarus Al-Qur’an di masjid dan musala selama Ramadan 1444 Hijriah menggunakan pengeras suara dalam.

Imbauan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menag Nomor 1 Tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi. Aturan tersebut berdasar pada SE Menag Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Membahas soal pengeras suara, banyak kalangan yang menyebutnya dengan nama Toa. Sama seperti kasus pasta gigi yang mana masyarakat menyebutnya Odol, lalu air mineral disebut Aqua, detergen disebut Rinso, hingga pompa air disebut Sanyo, Toa sebenarnya juga adalah nama merek dagang dan asma perusahaan asal Jepang, TOA Corporation.

Perusahaan ini boleh dibilang sebagai pemasok pertama pengeras suara berbentuk corong ke Indonesia, yakni pada akhir 1960-an. Pemasoknya adalah PT Galva milik Uripto Widjaja, pengusaha keturunan Tionghoa asal Bangka. Seiring berjalannya waktu, merek Toa kemudian digunakan sebagai nama untuk menyebut alat pengeras suara di Indonesia.

Profil Perusahaan TOA Corporation

TOA Corporation didirikan pada 1 September 1934 oleh Tsunetaro Nakatani dengan nama Toa Electric Manufacturing Company. Perusahaan produsen perangkat teknologi komunikasi ini berkantor pusat di Minatojima-Nakamachi, Chuo-ku, Kobe, Jepang. Namanya menjadi TOA Corporation sejak 20 April 1949 setelah bangkit dari kehancuran akibat Perang Dunia Kedua.

Ya, perusahaan TOA merupakan bisnis lintas sejarah yang turut mengalami masa di mana Jepang luluh lantak akibat bombardir Amerika Serikat dan Sekutu. Setelah hancur akibat perang pada 1945, pabrik TOA sempat dipindahkan ke Tokushima. Perusahaan ini kembali ke Kobe pada 1947 dengan menempati Rumah Sakit Kobe sebelum kemudian ganti nama pada 1949 tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siapa menyana, perusahaan yang kini menjadi trademark speaker corong paling terkenal ini dulunya mencoba bangkit dengan bermodalkan 500 ribu yen dan 12 pekerja. Untungnya inovasi membawa berkah. Pada 1954, TOA memproduksi megafon listrik pertama di dunia. Perangkat mereka andil di 31 lokasi dalam perhelatan Olimpiade Musim Panas 1964 di Jepang.

Pada 1970-an, TOA Corporation melebarkan sayapnya ke mancanegara seperti Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Afrika Selatan, Taiwan, Kanada, dan Indonesia. Masa-masa berikutnya, perusahaan terus berinovasi dengan memproduksi amplifier nirkabel, mikrofon, pengeras suara, sistem CCTV, sistem karaoke, dan sistem telekonferensi. Perusahaan ini lalu mendapat sertifikat ISO pada 1992.

Di Indonesia, TOA Corporation memiliki pabrik dengan nama PT TOA Galva yang dulunya merupakan PT Galva milik Uripto Widjaja tersebut. Asimilasi itu bermula pada 1960-an, di mana Galva tertarik menjadi agen distribusi produk TOA Corporation. Setelah itu, pada 1975, Galva akhirnya membangun pabrik sendiri di Cimanggis, Depok dengan sokongan dari pihak TOA.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | INTAN SETIAWANTY

Pilihan Editor: Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

5 jam lalu

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJH) Kementerian Agama melakukan pemasangan plang sertifikasi halal dan stiker zona khas di ruko pedagang makanan laut di Pasar Kuliner Ujung, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024 malam. TEMPO/Desty Luthfiani
Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal. LPPOM MUI gencar fasilitas sertifikasi


Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

17 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.


Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

17 jam lalu

Dermaga Sodong yang menjadi pintu masuk menuju delapan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

18 jam lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

2 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

3 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

3 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

4 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.