Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

21 Daerah yang Alami Penurunan Tanah di Indonesia, Ada Demak-Semarang di Pantura

image-gnews
Warga membentangkan bendera merah putih saat mengikuti upacara bendera di perkampungan mereka yang terendam limpasan air laut ke daratan atau banjir rob di Dusun Timbulsloko, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis, 17 Agustus 2023. Dalam Upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, warga mengampanyekan ancaman krisis iklim serta menyuarakan tuntutan penyelesaian dan solusi pemerintah mengenai masalah kerusakan lingkungan pesisir setempat yang terancam hilang tenggelam akibat kenaikan air laut disertai penurunan muka tanah. ANTARA/Aji Styawan
Warga membentangkan bendera merah putih saat mengikuti upacara bendera di perkampungan mereka yang terendam limpasan air laut ke daratan atau banjir rob di Dusun Timbulsloko, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis, 17 Agustus 2023. Dalam Upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, warga mengampanyekan ancaman krisis iklim serta menyuarakan tuntutan penyelesaian dan solusi pemerintah mengenai masalah kerusakan lingkungan pesisir setempat yang terancam hilang tenggelam akibat kenaikan air laut disertai penurunan muka tanah. ANTARA/Aji Styawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Dwi Sarah, menjelaskan bahwa penurunan tanah yang terjadi di banyak daerah, terutama di kawasan Pantai Utara Jawa dan Cekungan Bandung, telah menyebabkan kerugian fisik dan ekonomi.

Dilansir dari Antara, penurunan tanah salah satunya dapat menyebabkan kerusakan pada sistem drainase, rumah-rumah mengalami penurunan dan miring, serta sering terjadi banjir.

"Dari pemetaan yang kami lakukan, kerusakan di daerah selatan relatif kecil, tetapi semakin ke utara, kerusakannya semakin parah," ujar Sarah dalam sebuah diskusi tentang kebencanaan geologi di Jakarta, Kamis lalu.

Di sisi lain, fenomena tanah ambles di Semarang dan Demak terjadi dari arah barat ke timur, dengan penurunan yang semakin tinggi ke arah timur.

"Ini juga sesuai dengan struktur geologi di bawah permukaannya, yang menunjukkan endapan lempung dan lanau yang cukup tebal di daerah timur, mulai dari Kaligawe, Terboyo, hingga ke Demak, dengan sisipan tipis lapisan pasir halus," jelas Sarah.

BRIN juga telah melakukan penghitungan amblesan tanah secara numerik dan analitik di dua titik, yaitu Madukoro dan Kaligawe. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa laju penurunan di Madukoro sekitar 1 sentimeter per tahun, dan di Kaligawe sekitar 2 sentimeter per tahun.

Sementara itu, di Cekungan Bandung yang terdiri dari endapan danau, titik pusat penurunan muka tanah terletak di Kopo, Dayeuhkolot, dan Gedebage. Penurunan tanah di Gedebage telah menyebabkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur.

Sarah menjelaskan bahwa penurunan tanah di permukaan adalah manifestasi dari pergerakan material di bawah permukaan yang merupakan bencana laten.

Kondisi bawah permukaan Pantai Utara Jawa terdiri dari endapan aluvial kuarter, sedangkan Cekungan Bandung terdiri dari endapan danau kuarter yang rentan terhadap amblesan tanah, menyebabkan laju amblesan cukup tinggi, antara 1 hingga lebih dari 10 sentimeter per tahun.

"Bahaya penurunan tanah merupakan masalah multidimensi yang membuka banyak peluang riset," tambah Sarah.

Beberapa Daerah yang Alami Penurunan Tanah

Pada 2019 Tim Geodesi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menemukan bahwa ada 23 daerah di Indonesia yang mengalami penurunan tanah. Badan Geologi telah mencocokkan temuan ini dengan Atlas Peta Sebaran Tanah Lunak Indonesia.

Menurut Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Badan Geologi, Andiani, wilayah-wilayah yang mengalami penurunan muka tanah di Indonesia terletak di area sebaran tanah lunak.

Daerah-daerah yang mengalami penurunan ini di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Langsa
  2. Medan
  3. Indragiri
  4. Palembang
  5. Pontianak
  6. Palangkaraya
  7. Mahakam
  8. Gorontalo
  9. Papua Selatan

Sementara itu, di daerah yang mengalami penurunan tanah terbanyak berada di daerah berikut.

  1. Tangerang
  2. Jakarta
  3. Bekasi
  4. Pongkor
  5. Bandung
  6. Bungbulang
  7. Cilacap
  8. Pondok Bali
  9. Cirebon
  10. Kendal
  11. Semarang
  12. Demak 

Menurut Heri Andreas, anggota tim riset Geodesi ITB, daerah pesisir pantai umumnya mengalami penurunan tanah rata-rata sebesar 1-20 sentimeter per tahun. Hal ini meningkatkan ancaman banjir rob karena kenaikan air laut akibat pemanasan global, seperti yang terjadi di utara Jakarta.

Metode penelitian yang digunakan oleh tim Geodesi ITB melibatkan citra dan data satelit serta sistem global positioning (GPS) untuk mengukur penurunan tanah secara berkala.

Sementara itu, Badan Geologi, menurut Andiani, belum memiliki atlas atau peta khusus mengenai penurunan tanah di Indonesia. Mereka baru melakukan penelitian di Jakarta dan Semarang, sementara penelitian di Bandung belum dilakukan.

Andiani menyatakan perlunya penelitian lebih lanjut tentang penurunan permukaan tanah dengan berkolaborasi dengan pihak lain, mengingat situasi di Pekalongan di mana sawah sudah tergenang air. Riset yang ada saat ini lebih fokus pada kajian geoteknik untuk memahami lapisan batuan. "Diperlukan pemasangan monitor untuk melacak daerah-daerah yang mengalami penurunan tanah dan seberapa besar penurunannya," ujarnya.

ANANDA BINTANG | ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: Banjir Semarang, Pakar UGM Peringatkan Berkurangnya Daerah Tangkapan Air dan Alihfungsi di Pesisir

 

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

4 jam lalu

Foto udara Bendungan Ameroro di Kecamatan Uepai, Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa 14 Mei 2024. Presiden Joko Widodo telah meresmikan pengunaan Bendungan yang mampu mengairi areal persawahan lebih 3.363 hektare dan mampu mereduksi banjir di wilayah Konawe sebesar 443 meter kubik per detik serta memiliki kapasitas tampung sebesar 88 juta meter kubik dengan luas genangan sebesar 376 hektare dengan potensi listrik 1,3 MW. ANTARA FOTO/Jojon
5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe


Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

10 jam lalu

Anak-anak bermain di lokasi genangan banjir di kawasan Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis, 23 November 2023. (ANTARA/HO)
Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.


Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

20 jam lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.


Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

22 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.


18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

1 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.


Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

1 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.


Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

1 hari lalu

Kondisi banjir di Aceh Selatan, Minggu, 12 Mei 2024. Sumber Foto: BPBD Aceh Selatan
Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.


TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

1 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.


Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

2 hari lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.


Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

2 hari lalu

Kondisi jalan nasional lintas Sumatera kilometer 64 yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi, di kawasan Silaiang, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Ruas jalan utama Padang - Bukittinggi via Padang Panjang tersebut putus akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) dan arus lalulintas terpaksa dialihkan ke sejumlah jalur alternatif. TEMPO/Fachri Hamzah
Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.