Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melemah, Begini Pengaruh Bibit dan Siklon Tropis untuk Cuaca di Indonesia Hari Ini

image-gnews
Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBMKG masih memantau adanya pengaruh dari siklon dan bibit siklon tropis untuk peringatan dini cuaca hari ini, Selasa 19 Maret 2024. Beberapa wilayah provinsi juga masih berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, meski jumlahnya jauh berkurang dibandingkan hari-hari kemarin atau pekan lalu.

Menurut BMKG, bibit Siklon Tropis 91S--disebut juga 18S--terpantau masih ada di Samudera Hindia, namun dengan posisi sudah di barat Australia. Bergerak ke arah selatan-barat daya, potensi sistem untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan sudah dalam kategori rendah.

Meski begitu sistem ini disebutkan masih mampu menginduksi daerah peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet) di Samudera Hindia selatan Jawa-NTB. "Mampu meningkatkan tinggi gelombang di sekitar bibit siklon tropis tersebut," bunyi peringatan dini cuaca BMKG yan diperbarui pada Senin siang lalu.

Sementara, Siklon Tropis Megan MEGAN terpantau di Teluk Carpentaria, juga bergerak ke arah selatan-barat daya. Potensi sistem cenderung melemah dalam 24 jam ke depan. 

Megan masih berpengaruh dengan menginduksi daerah low level jet di Laut Banda, Maluku, Laut Arafuru, Papua dan Teluk Carpentaria, yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di sekitar sana. 

Di luar bibit dan siklon tropis itu, BMKG juga memantau adanya sirkulasi siklonik di perairan barat Sumatera Utara. Sistem yang ini membentuk daerah perlambatan angin (konvergensi) memanjang di Sumatera Utara dan Semenanjung Malaysia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Sumatera Barat hingga Lampung, di Kalimantan Utara, di pesisir selatan Jawa, di Sulawesi bagian tengah, di Maluku, Papua Barat dan Papua. 

Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Nusa Tenggara. Seluruh kondisi konvergensi dan konfluensi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di daerah sekitarnya.

Berikut daftar wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang hari ini:

• Aceh
• Sumatera Utara
• Riau
• Lampung
• Banten
• Jawa Timur
• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tenggara
• Maluku
• Papua

Pilihan Editor: Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Hewan Ternak Lainnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

4 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.


Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

6 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.


Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

6 jam lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.


Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

7 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

11 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

12 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

12 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

15 jam lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

22 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

23 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.