Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

image-gnews
Petugas memperlihatkan kartu untuk mengoperasikan alat teknologi E-Voting, di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, 29 Juli 2015. Program E-voting ini untuk mendukung KPU dalam mencegah kecurangan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2015 sejak perhitungan di tempat pemungutan suara, rekapitulasi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan di kabupaten/kota. TEMPO/Imam Sukamto
Petugas memperlihatkan kartu untuk mengoperasikan alat teknologi E-Voting, di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, 29 Juli 2015. Program E-voting ini untuk mendukung KPU dalam mencegah kecurangan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2015 sejak perhitungan di tempat pemungutan suara, rekapitulasi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan di kabupaten/kota. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi Pemilu Elektronik atau E-voting buatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dikembangkan untuk mengatasi kecurangan dalam proses pengumpulan suara. Ketua Tim Pencipta E-voting BRIN, Andrari Grahitandaru, E-Voting sudah dipakai untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) sejak 2013.

"Yang pertama kali menggunakan E-voting di Pilkades adalah Kabupaten Boyolali," kata Andrari di Kantor BRIN, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024.

Setelah Boyolali, pemakaian E-voting menjalar ke 28 kabupaten di 15 provinsi. Jika ditotal, sudah ada lebih dari 1.800 pilkades yang mengadopsi layanan digital ini.    

Menurut Andrari, E-Voting sebagai solusi untuk meminimalisir potensi munculnya suara yang tidak sah, sehingga kepala desa yang terpilih murni pilihan masyarakat. "Terbukti E-voting tidak bisa dikondisikan (diakali), karena aman, jujur, dan akurat.”

Secara teknis, pemilihan dengan E-voting hanya membutuhkan dua kali sentuhan. Layar pertama melayani proses pemilihan calon. Sedangkan layar kedua berisi opsi konfirmasi, berupa tombol iya atau tidak, untuk memastikan pemilihan sudah sesuai keinginan pemilik suara.  

Dengan adanya opsi konfirmasi, pemilih bisa berulang kali menganti pilihannya, jika merasa belum cocok. "Kalau dalam pemilu manual, (opsi pergantian pilihan) hanya dua kali. Kalau ini berkali-kali.”

Setelah selesai memilih, pemilik suara akan mendapatkan struk audit. Pemilih bisa memeriksa struk tersebut sebelum memasukkannya ke kotak audit. Struk itu akan dihitung juga dan menjadi bukti hukum manual ketika ada sengketa. Hasil hitungan struk dalam satu TPS juga dicetak sendiri.

Dari sisi kesiapan infrastuktur, Andrari memastikan E-voting sudah ramah terhadap kondisi daerah pendalaman. Pada simulasi pemakaian E-Voting di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, sebagai contoh, terdapat 4 desa yang tidak memiliki listrik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami menggunakan aki mobil. Untuk listrik tidak menjadi kendala, demikian juga internet,” tutur dia.

Aplikasi pemungutan suara besutan BRIN juga menerapkan open system sehingga bisa memanfaatkan perangkat yang dijual di pasaran. Yang spesifik hanya pengembangan inti aplikasinya saja. Layar sentuh E-voting memakai sistem komputer all in one. Printernya menggunakan thermal yang laziim dijumpai di gerai minimarket.

Printer untuk struk audit juga ditempatkan dengan standar keamanan khusus. Struk audit E-voting itu bisa diambil di luar bilik pemilihan. Tahapan itu untuk menjamin setiap pemilih mengumpulkan kertas struk yang benar, bukan kertas lain.

Menurut Andrari, salah satu perangkat yang penting pada E-voting adalah smart card, lantaran dibutuhkan untuk generate atau produksi program. Setiap pemilih mendapat satu kartu untuk memproses surat suara elektronik. Setiap pemilik suara hanya mendapat jatah satu program hasil generate tersebut.  "Bila dia mengantongi kartu yang didapatkan dari tempat lain, (kartu) itu tidak bisa (dipakai), "

Sekretaris Direktorat Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Paudah, mengatakan E-voting membantu lembaganya dari sisi transparansi dan akuntabilitas. Meski tidak serumit Pilpres dan Pilkada, Pilkades juga membutuhkan pencetakan kertas yang tentukan berimplikasi dengan anggaran.

Menurut dia, E-voting membantu melalukan penghematan anggaran. "Apalagi hasilnya bisa langsung terlihat dan proses verifikasi tidak berbelit-belit," kata Paudah, Selasa kemarin.

Pilihan Editor: Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

10 jam lalu

Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

19 jam lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

21 jam lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

23 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024). Foto: Wilga/vel
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.


PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

1 hari lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat melanjutkan kerja sama mereka setelah usai berkoalisi di Pilpres 2024. Kerja sama itu akan dilanjutkan di tingkat daerah jika kedua partai berbeda haluan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

2 hari lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Ahli Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, dikukuhkan sebagai profesor riset bidang kepakaran iklim dan cuaca ekstrem, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

2 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.