TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, diguncang gempa tektonik bermagnitudo 5,3 pada Rabu sore pukul 15.24 WIB, 20 Maret 2024. Pusat gempa berlokasi di laut, pada jarak 87 kilometer di arah barat daya Pesisir Selatan. Getaran muncul dari kedalaman 29 kilometer.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, mengatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Bila ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, getaran itu termasuk gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu sore.
Gempa bumi berkekuatan M5,3 itu terasa di Pesisir Selatan, Mukomuko, dan Sungai Penuh dengan skala intensitas II-III MMI—berarti getarannya dirasakan dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu. Guncangan pun menjangkau Kota Padang dengan skala intensitas II MMI yang artinya hanya membuat sejumlah benda ringan.
Ketika siaran resmi ini diterbitkan, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hingga pukul 15.50 WIB, BMKG belum menemukan adanya aktivitas gempa bumi susulan alias aftershock.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang kebenarannya belum pasti. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran.”
Pilihan Editor: WhatsApp Android Bakal Segera Mendapatkan Fitur Transkripsi Pesan Suara seperti di iOS