Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Gunadarma Bikin Perahu dan Sepeda Listrik Amfibi, Klaim Andal dan Menyenangkan

image-gnews
Ujicoba sepeda listrik amfibi kolaborasi Universitas Gunadarma (UG) dan Kartanagari Group di UG Technopark, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jumat, 22 Maret 2024. Foto : Humas Universitas Gunadarma
Ujicoba sepeda listrik amfibi kolaborasi Universitas Gunadarma (UG) dan Kartanagari Group di UG Technopark, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jumat, 22 Maret 2024. Foto : Humas Universitas Gunadarma
Iklan

TEMPO.CO, DepokUniversitas Gunadarma dan Kartanagari Group membuat prototipe perahu dan sepeda listrik amfibi ramah lingkungan. Wahana air inovatif ini melanjutkan peluncuran mobil konversi listrik pada 2023. 

"Peluncuran dan uji coba dua wahana rekreasi air dilaksanakan di zona danau dan pulau di UG Technopark, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, bertepatan dengan Hari Air Sedunia pada 22 Maret 2024," kata Rektor Universitas Gunadarma Profesor E.S. Margianti, Sabtu, 23 Maret 2024.

Inovasi perahu listrik yang dinamakan UG ELBO (Electric Boat) menawarkan konsep solusi ramah lingkungan untuk menjelajah perairan sungai dan danau tanpa meninggalkan jejak karbon. Sedangkan Amphibious Electric Bicycle atau UG AMEB disebutkan menawarkan konsep sebuah inovasi revolusioner yang mengubah cara dunia dalam menjelajah darat dan air.

"Dengan menggabungkan teknologi canggih dan keandalan, UG AMEB menawarkan pengalaman petualangan bagi para petualang modern," ucap Margianti.

Direktur Utama Kartanagari Group Priyo Jatmiko menambahkan, UG AMEB dibekali dengan motor dinamo berkapasitas 500 watt dan baterai LFP (lithium ferophosphate)1056 watt hours. "UG AMEB juga sudah dapat di-charge dengan listrik rumahan 220 volt AC," katanya.

Untuk UG ELBO, Priyo mengklaimnya dirancang dengan teknologi terbaru untuk memberikan pengalaman aman, nyaman, dan ramah lingkungan. Ada panel surya fleksibel dengan kapasitas puncak 680 watt, baterai LFP dengan kapasitas 4224 watt hours, dan motor listrik dengan daya 2200 watt, serta dibekali dengan charger 220 volt AC untuk pengisi daya baterai.

Di lokasi yang sama, Direktur Pemasaran Kartanagari Grup Aji Nara Kusuma merinci keunggulan UG ELBO. Selain ramah lingkungan karena menggunakan energi listrik, navigasi perahu disebutnya hening sehingga pengguna dapat menikmati ketenangan suasana perairan tanpa gangguan seperti pada suara mesin bakar.

"Yang ketiga, kinerja mesin listrik yang andal, memastikan pelayaran yang lancar dan menyenangkan," kata Aji.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uji coba perahu listrik kolaborasi Universitas Gunadarma dan Kartanagari Group di UG Technopark, Cianjur, Jumat 22 Maret 2024. Foto: Humas Universitas Gunadarma.

Sementara keunggulan UG AMEB, menurut dia, adalah dirancang untuk menghadapi medan darat dan air secara bersamaan, yang dapat dengan mudah beralih dari jalur darat ke jalur perairan. Lalu sumber tenaga dinamo listrik yang menawarkan kecepatan dan daya tahan untuk petualangan yang lancar dan menyenangkan.

Ketiga, UG AMEB dibangun dengan konsep ramah lingkungan dengan menggunakan energi listrik untuk mengurangi jejak karbon dan meminimalisir dampak lingkungan. "Terakhir, baterai menggunakan system swap sehingga dapat langsung diganti dengan baterai lain jika dibutuhkan," ucap Aji.

Penanggung jawab pengembangan UG Technopark, Profesor Budi Hermana, menambahkan bahwa UG ELBO dan UG AMEB semakin melengkapi fasilitas teknologi di lokasi itu. "Sesuai visi dan misi institusi, UG akan terus berkolaborasi dengan dunia industri untuk menghasilkan inovasi yang berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan," katanya.

Budi menilai UG ELBO dan UG AMEB  dapat mengubah cara pandang mengenai wahana berpetualang yang lebih inovatif dan modern. "Selain itu juga menciptakan masa depan yang lebih hijau untuk generasi mendatang," katanya.

Pilihan Editor: Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

6 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


ITS Luncurkan PLTS Apung Laut Pertama, Diklaim Tahan Sapuan Gelombang

38 hari lalu

Purwarupa panel surya apung laut buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Dok. ITS)
ITS Luncurkan PLTS Apung Laut Pertama, Diklaim Tahan Sapuan Gelombang

ITS luncurkan purwarupa PLTS Apung Laut yang tahan terhadap terjangan gelombang. Peneliti siapkan proyek serupa dengan skala yang lebih besar.


Baterai Mobil Listrik BYD Diklaim Anti Overheat, Simak Teknologinya

23 Februari 2024

BYD memamerkan teknologi Blade Battery di pameran IIMS, Jakarta, 15 Februari 2024. TEMPO/Dimas Prassetyo
Baterai Mobil Listrik BYD Diklaim Anti Overheat, Simak Teknologinya

BYD mengklaim baterai LFP yang mereka gunakan dibekali teknologi Thermal Management System yang mampu menjaga suhu baterai.


LFP Jadi Alternatif Baterai Kendaraan Listrik? Begini Kata Dosen Unair

12 Februari 2024

Secara spesifikasi, Kia Ray dibekali baterai lithium-iron-phosphate (LFP) 35,2 kilowatt-jam. (Foto: Kia)
LFP Jadi Alternatif Baterai Kendaraan Listrik? Begini Kata Dosen Unair

Baterai LiFePO4 (LFP) atau lithium iron phosphate menawarkan sejumlah keunggulan teknis yang menarik.


Kasus Kayla Mahasiswi di Depok Korban Pembunuhan Argiyan, Ini Hasil Visum dari Polisi

7 Februari 2024

Pelaku pemerkosa dan pembunuhan mahasiswi Argiyan Arbirama (20 tahun) saat menjalani rekonstruksi di Jalan Raden Saleh, Gang Haji Daud RT. 4/5 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Kayla Mahasiswi di Depok Korban Pembunuhan Argiyan, Ini Hasil Visum dari Polisi

Selain kasus pembunuhan Kayla, Argiyan juga dilaporkan ke Polres Metro Depok atas pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap 2 perempuan lain.


Indonesia Komitmen untuk Energy Compact yang dipimpin PBB dan Nol Emisi Karbon

3 Februari 2024

Lentera dan Panel Surya (Board Habitat III/Florencia Soto)
Indonesia Komitmen untuk Energy Compact yang dipimpin PBB dan Nol Emisi Karbon

Indonesia berkomitmen sebesar US$122 miliar untuk SDG7 dan nol emisi karbon. Bergabung energy compact yang dipimpin PBB.


Mobil Listrik Chery Omoda E5 Pakai Baterai LFP, Apa Keunggulannya?

3 Februari 2024

Chery Omoda E5. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Mobil Listrik Chery Omoda E5 Pakai Baterai LFP, Apa Keunggulannya?

PT Chery Sales Indonesia menginformasikan bahwa mobil listrik Omoda E5 menggunakan baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate). Seperti apa keunggulannya?


Kelebihan dan Kekurangan Baterai LFP Alias Lithium Ferro Phosphate: Siklusnya Panjang

30 Januari 2024

Mobil bertenaga listrik BYD seri Seal resmi di luncurkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. BYD Seal mengusung baterai BYD Blade Battey (LFP) dengan kapasitas 61,44 kWh untuk tipe Dynamic, sementara tipe Premium dan Performance mengusung baterai 82,56 kWh. Tipe Dynamic memiliki daya jangkau 510 km, Premium 650 km, dan Performance berdaya jangkau 580 km. TEMPO/Tony Hartawan
Kelebihan dan Kekurangan Baterai LFP Alias Lithium Ferro Phosphate: Siklusnya Panjang

Dengan karakteristik tertentu, baterai LFP atau LiFePO4 menawarkan sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.


Kendaraan Listrik: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Baterai Lithium-Nikel

30 Januari 2024

Pekerja saat melakukan aktivitas produksi Nikel Sulfat di PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), Pulau Obi, Maluku Selatan, 17 Juni 2023. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melalui entitas asosiasinya, PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), resmi melakukan ekspor perdana nikel sulfat pada hari ini, Jum'at, 16 Juni 2023. Sebanyak 5.584 ton nikel sulfat yang dikemas dalam 290 kontainer siap dikapalkan ke salah satu mitra bisnis NCKL yang berada di China. Ini sekaligus menjadi tonggak pencapaian baru bagi NCKL dalam lingkar bisnis hilirisasi nikel. Nikel sulfat hasil pemurnian di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara ini akan digunakan dalam produksi baterai lithium dengan kandungan nikel yang tinggi. Di masa mendatang, penggunaan baterai litium jenis ini akan terus meningkat, terutama dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Subekti.
Kendaraan Listrik: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Baterai Lithium-Nikel

Baterai lithium dengan nikel memiliki energi spesifik tinggi, dapat menyimpan energi buat kendaraan listrik dalam jumlah besar untuk ukurannya.


Baterai LFP Bisa Didaur Ulang, Pengamat: Tapi Tidak Ekonomis

29 Januari 2024

Mobil bertenaga listrik BYD seri Dolphin resmi di luncurkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Mobil listrik BYD Dolphin dibekali baterai BYD Blade Battery (LFP). TEMPO/Tony Hartawan
Baterai LFP Bisa Didaur Ulang, Pengamat: Tapi Tidak Ekonomis

Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa baterai LFP bisa didaur ulang, namun membutuhkan biaya yang tidak murah.