Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

image-gnews
Seekor biawak di Pulau Biawak, Indramayu, Jawa Barat, 26 Juni 2014. Pada sore hari, biawak-biawak berenang di tepi pantai untuk memangsa ikan. TEMPO/Aditya Herlambang
Seekor biawak di Pulau Biawak, Indramayu, Jawa Barat, 26 Juni 2014. Pada sore hari, biawak-biawak berenang di tepi pantai untuk memangsa ikan. TEMPO/Aditya Herlambang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Biawak merupakan hewan melata yang biasa di jumpai di alam bebas. Baru-baru ini heboh rumah artis Teuku Wisnu dan Shiren Sungkar dimasuki biawak. Tampak biawak sempat berkeliling di area taman belakang pemain film Cinta Fitri tersebut hingga akhirnya berhasil ditangkap saat sedang berenang di kolam berenang area taman.

Biawak liar tersebut kemudian diamankan dan diserahkan Wisnu kepada petugas pemadam kebakaran daerah setempat.

Berikut penjelasan tentang biawak:

1. Habitat hidup biawak

Biawak merupakan hewan yang berhabitat di kawasan dengan iklim tropis seperti di Indonesia. Persebarannya banyak ditemukan di wilayah Afrika, Asia dan Australia. Biawak yang sering di jumpai di Indonesia adalah jenis biawak air atau dengan nama latin Varanus Salvator. Biawak air memiliki panjang tubuh berkisar 1-2,5 meter.

Biawak air hidup di tempat yang tidak jauh dari perairan, seperti Sungai, hutan lembap, padang rumput, di daerah perkotaan biawak biasanya hidup dekat derah yang terdapat gorong-gorong.

2. Termasuk hewan karnivora

 Biawak merupakan hewan karnivora. Ia biasa memangsa hewan-hewan air seperti ikan, ketam, kodok hingga jenis seragga kecil dan jenis unggas. Selain itu biawak jenis besar seperti Komodo juga kerap ditemukan memakan jenis hewan besar lainya seperti babi, rusa, dan hewan mamalia lainnya yang ada di hutan.

3. Merupakan hewan ovipar

Biawak merupakan hewan ovipar. Ia berkembang biak dengan cara bertelur. Saat selesai musim kawin biawak akan menyimpan telur-telurnya pada pasir atau lumpur yang ada dibagian tepi Sungai, kemudan ia akan menutupi telur-telur tersebut dengan ranting, daun-daunan, atau rumput-rumput. Temperatur suhu akan sangat berepengaruh pada jenis kelamin anak-anak biawak.

Jika suhu sekitar cukup tinggi maka kemungkinan telur-telur akan banyak menetas menjadi biawak jantan, sedangkan jika suhu rendah maka sebaliknya telur biawak yang menetas akan lebih banyak berjenis kelamin betina

Selain itu meski sekilas hewan ini terlihat buas dan menyeramkan ternyata biawak punya beberapa fakta unik. Barikut Fakta-fakta tentang biawak. Indonesia sebagai pengekspor kulit biawak terbesar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Komodo masuk ke dalam jenis biawak terbesar di dunia

Komodo merupakan jenis biawak terbesar di dunia. Komodo memiliki ukuran panjang tubuh hingga mencapai lebih dari 3 meter. Biawak ini juga merupakan hewan endemik Indonesia yang jumlah hanya tinggal sedikit saja sehingga dilindungi pemerintah Republik Indonesia. Persebaran Komodo sangatlah terbatas. Komodo dapat ditemukan di wilayah Nusa Tenggara, seperti Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan Pantai Barat Pulau Flores.

2. Biawak tak bertelinga hewan endemik Kalimantan

Biawak tak bertelinga atau Lanthanotus borneensis masuk ke dalam ordo Squamata dan suku Varanoidea.Hewan ini pertama kali ditemukan pada tahun 2008. Biawak tak bertelinga ini juga memiliki nama psebutan lain, yaitu biawak borneo. Para pakar memperkirakan bahwa satwa ini hanya berada di rentang komune daerah Serawak (Malaysia) dan Kalimantan Barat.

3. Biawak Hijau

Tak melulu berwarna hitam dan menyeramkan ternyata ada juga jenis biawak yang memliki paras unik. Ialah salah satunya biawak hijau papua. Seperti Namanya biawak ini merupakan fauna asli tanah Papua.

Biawak ini memeiliki warna yang berebda dari biawak pada umumnya. Biawak hijau berwarna hijau hingga biru torqoise dengan motif garis-garis hitam yang melintang di belakang punggungnya. Variasi warna tersebut membantu penyamarannya saat hidup di kawasan hutan khususnya di ranting-ranting pohon dan dedauan hijau.

4. Indonesia pernah jadi negara importir biawak terbesar

Biawak seringkali diperjualbelikan untuk kebutuhan industri fesyen seperti tas dari kulit biawak dan sebagai bahan pengobatan. Indonesia sempat menjadi pengekspor kulit biawak terbesar di dunia, yakni dengan persentase 83 persen dari jumlah kebutuhan pasar dunia. Kulit biawak yang diekspor tersebut sebagain besar berasal dari Pulau Sumatra dan Kalimantan.

Pilihan Editor: 5 Kasus Unik Ditangani Petugas Damkar: Anak terjepit Kaleng Biskuit hingga Tangkap Ular dan Biawak 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

12 jam lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

1 hari lalu

Koordinator Perkumpulan Masyarakat Antikorupsi Indonesia alias MAKI, Boyamin Saiman, menghadiri sidang praperadilan atas belum ditahannya bekas Ketua KPK, Firli Bahuri, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 Maret 2024. Dalam gugatannya, MAKI mendesak Polda Metro Jaya, Kapolri, dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta segera menahan Firli. Alasannya, Firli telah ditetapkan tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sejak 22 November 2023.  Tempo/ Adil Al Hasan
Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

5 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

6 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

7 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

7 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

7 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

7 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.