TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah Halmahera Barat, Maluku Utara, pada hari Sabtu, 30 Maret 2024, pukul 01.06.55 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,10° LU dan 127,0° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 89 kilometer arah barat daya Pulaudoi, Maluku Utara pada kedalaman 98 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam kerak bumi pada Lempeng Laut Maluku,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya Sabtu.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique-thrust),” tambahnya.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Loloda dan dan daerah Ibu, Halmahera Barat, dengan skala intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Pilihan Editor: Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM