Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Isi BBM Kendaraan di SPBU Jangan Lakukan 5 Kegiatan Ini, Apa Alasannya?

image-gnews
Petugas mengenakan Batik saat melayani konsumen yang membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU COCO MT Haryono, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Untuk memperingati hari Batik Nasional 2023, pelanggan berpakaian Batik juga mendapatkan hadiah kejutan saat mengisi bahan bakar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Petugas mengenakan Batik saat melayani konsumen yang membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU COCO MT Haryono, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Untuk memperingati hari Batik Nasional 2023, pelanggan berpakaian Batik juga mendapatkan hadiah kejutan saat mengisi bahan bakar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengisi bahan bakar minyak atau BBM menjadi salah satu rutinitas yang tak terelakkan bagi para pemilik kendaraan. Namun, seringkali dalam kegiatan ini, beberapa orang cenderung melakukan kesalahan atau melanggar aturan yang berlaku di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Salah satu contohnya adalah kebiasaan tidak mematikan mesin mobil saat proses pengisian bahan bakar. Meskipun terlihat sepele, kesalahan semacam ini dapat membawa risiko yang serius.

Banyak pengemudi mungkin tidak menyadari bahayanya membiarkan mesin mobil tetap hidup saat mengisi bahan bakar. Namun, ada beberapa alasan mengapa ini bisa menjadi tindakan berbahaya.

Pertama, proses pengisian bahan bakar dapat menciptakan percikan api yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Mesin yang tetap hidup berarti masih ada sumber api yang bisa memicu ledakan jika bahan bakar tumpah atau terjadi tumpahan bensin saat proses pengisian.

Kedua, meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan terjadinya korsleting listrik di sekitar area pompa bensin. Mesin mobil yang menyala dapat memperbesar risiko terjadinya korsleting ini, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebakaran atau bahkan ledakan yang merugikan.

Selain itu, tidak mematikan mesin mobil juga dapat menyebabkan risiko lain. Misalnya, ketika mesin tetap hidup, tekanan bensin di dalam tangki bisa menjadi lebih tinggi, meningkatkan kemungkinan terjadinya tumpahan bensin saat melepas selang pengisian. Hal ini tidak hanya berpotensi menciptakan kecelakaan yang berbahaya, tetapi juga menciptakan limbah bahan bakar yang merusak lingkungan.

Lima Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Mengisi BBM

1. Mengisi Daya Gawai di Dalam Mobil

Penting untuk diketahui bahwa tegangan listrik yang dihasilkan oleh mobil untuk mengisi daya gawai cenderung tidak stabil karena adanya fluktuasi putaran mesin. Selain itu, sumber listrik mobil biasanya dialokasikan untuk keperluan seperti pencahayaan interior, sistem pendingin udara, dan perangkat audio, bukan untuk mengisi daya gawai. Praktik ini memiliki potensi untuk merusak gawai dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada bagian lain dari mobil, terutama saat proses pengisian bahan bakar.

2. Merokok di Area Sekitar SPBU

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penting untuk ditekankan bahwa merokok di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merupakan tindakan yang tidak bijaksana. Hal ini karena adanya uap bensin di sekitar kendaraan serta kemungkinan adanya tumpahan bensin di sekitar SPBU. Kondisi ini sangat berpotensi untuk menimbulkan kebakaran jika ada percikan api yang dihasilkan oleh rokok.

3. Tidak Mematikan Mesin Kendaraan

Dilaporkan oleh daihatsu.co.id, meninggalkan mesin kendaraan dalam keadaan menyala saat melakukan pengisian bahan bakar dapat menimbulkan risiko yang serius. Hal ini disebabkan karena listrik akan mengalir ke berbagai bagian mobil, termasuk aki dan kabel busi, yang dapat menyebabkan percikan api yang berpotensi membakar uap bensin di sekitar kendaraan.

4. Menggunakan Telepon Seluler di SPBU

Meskipun masih menjadi bahan perdebatan, menggunakan telepon seluler atau ponsel di area SPBU tidak disarankan. Salah satu alasan di balik larangan ini adalah karena penggunaan telepon seluler dapat mengurangi kewaspadaan pengguna dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan atau kejadian tidak diinginkan di sekitar SPBU.

5. Mengisi Bensin secara Berlebihan

Pengisian bensin hingga berlebihan, bahkan hingga menetes atau tumpah ke permukaan kendaraan, memiliki potensi untuk menyebabkan kebakaran di sekitar area SPBU. Selain itu, mengisi bensin hingga berlebihan memiliki risiko yang sama dengan mengemudi dengan tangki bensin yang kosong, karena keduanya sama-sama berbahaya dan dapat menyebabkan bencana.

Pilihan Editor: Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

7 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

Kepala UNICEF Catherine Russel melaporkan fasilitas vital yang mulai kehabisan bahan bakardi Jalur Gaza akibat penutupan perlintasan Rafah


Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

1 hari lalu

Suasana SPBU di pinggir Jalan Tol S. Parman, Jakarta Barat. BBM subsidi jenis Pertalite sudah tidak dijual. SPBU bernomor 31.114.01 itu hanya menawarkan Pertamax Turbo, Pertamax 92, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

PT Pertamina Patra Niaga mmasih menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah


Survei Klaim Ponsel Oppo Paling Diminati di Indonesia Awal Tahun Ini, Berkat Oppo Reno 11 5G

2 hari lalu

Oppo Reno 11 5G (Oppo)
Survei Klaim Ponsel Oppo Paling Diminati di Indonesia Awal Tahun Ini, Berkat Oppo Reno 11 5G

Ponsel Oppo meraih 17,99 persen dan menyabet posisi pertama sebagai merek paling diminati masyarakat Indonesia.


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Seri Ponsel Vivo S19 Kantongi Sertifikasi di China, Ini Detail yang Terungkap

3 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Seri Ponsel Vivo S19 Kantongi Sertifikasi di China, Ini Detail yang Terungkap

Sertifikasi Vivo S19 muncul di situs sertifikasi 3C yang mengonfirmasi dukungan pengisian cepat kabel 80W untuk kedua perangkat.


Bocoran Terbaru Ungkap Spesifikasi Lengkap dan Harga Google Pixel 8a

3 hari lalu

Pixel 7a. Foto : The Verge
Bocoran Terbaru Ungkap Spesifikasi Lengkap dan Harga Google Pixel 8a

Ponsel Google Pixel 8a akan menampilkan layar 6,1 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.000 nits.


Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

4 hari lalu

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tibiko Zabar bersama Koalisi Masyarakat Sipil memberikan keterangan pers saat menyambangi Gedung Divisi Humas Mabes Polri di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. ICW datang untuk memberikan surat permohonan informasi pengadaan alat sadap
Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.


Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

4 hari lalu

Sony Xperia 1 V (Peta Pixel)
Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

Dapur pacu ponsel Sony Xperia 1 VI akan mengandalkan Snapdragon 8 Gen 3.


Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

5 hari lalu

Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 (Gizmochina)
Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

Detail baru yang dibagikan oleh tipster mengungkapkan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 memiliki arsitektur inti "2+6".


Vivo Y18 Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

5 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo Y18 Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo Y18 ditenagai chipset MediaTek Helio G85.