Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan LinkedIn Mulai Memasang Video Vertikal Ala TikTok

image-gnews
Jejaring sosial LinkedIn. forbes.com
Jejaring sosial LinkedIn. forbes.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLinkedIn tengah menguji tampilan video pendek ala TikTok. Penyedia jaringan kerja profesional dan layanan rekrutmen menyusul gaya video vertikal yang banyak diusung media sosial populer yang juga mengikuti jejak TikTok, seperti Instagram, YouTube, Snapchat, dan Netflix.

Bentuk feed atau barisan konten video vertikal itu pertama kali dibuat oleh Austin Null, direktur strategi dari agensi influencer bernama McKinney. Null mengunggah demo singkat ide tersebut di LinkedIn yang menampilkan feed baru. Video vertikal bisa dibuka melalui bilah navigasi pada tab ‘video’ yang baru dibuat dalam aplikasi tersebut.  

Jika kita mengetuk tombol video baru, bakal muncul feed video pendek yang bisa digeser. Pengguna LinkedIn bisa memberi like, meninggalkan komentar, atau membagikannya kepada pemilik akun lain. Manajemen LinkedIn, seperti dikutip dari laman Tech Crunch, Sabtu, 30 Maret 2024,  tidak merincikan soal pilihan video yang akan akan ditampilkan kepada pengguna.

Tambahan fitur LinkedIn ini persis dengan yang kita temukan pada aplikasi lain. Bedanya, konten video LinkedIn difokuskan untuk urusan karir dan dunia profesional. Jadi, isinya berbeda dengan feed multi genre, seperti komedi hingga video memasak, pada aplikasi lain.

Para pengguna bisa mengunggah video sendiri. Namun, fitur ini tampaknya dirancang LinkedIn untuk memudahkan penemuan konten dalam aplikasi karir tersebut, melalui penyajian berbasis video pendek yang bisa digeser dengan cepat.

Menurut layanan digital milik Microsoft itu, format video diinginkan para pengguna untuk belajar dari para profesional dan pakar. Karena alasan itu, LinkedIn menguji pengguna untuk menemukan video yang relevan. Fitur ini masih dalam tahap pengujian awal, sehingga belum bisa diakses sebagian besar pengguna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fitur video vertikal diluncurkan karena banyaknya pengikut yang dikumpulkan oleh para pembuat konten. Para kreator berbagi saran dan pengalaman mengenai pertumbuhan karir, pencarian kerja, dan pengembangan profesi.

Tampilan anyar feed LinkedIn itu akan menjadi ruang baru untuk berbagi konten video, juga untuk menjangkau lebih banyak pengguna. Ada potensi bagi LinkedIn untuk memonetisasi feed video tersebut agar bisa menarik lebih banyak pembuat konten di masa mendatang.

Penerapan format konten yang sedang populer bukan hal baru bagi LinkedIn. Perusahaan sebelumnya bereksperimen dengan fitur Stories untuk menghilangkan model unggahan reguler. Fitur itu hanya bertahan kurang dari setahun. Aplikasi penyedia jaringan karir ini juga sempat menyelipkan game untuk menarik minat pengguna.

TECH CRUNCH | END GADGET

Pilihan Editor: Ada yang Baru dari UTBK-SNBT 2024, Calon Mahasiswa Baru Perlu Tahu Ini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

23 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.


Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella (kiri) berbincang dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi (kanan) usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.


Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

1 hari lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

1 hari lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.


Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.