Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkiraan Cuaca BMKG Jawa Barat, Bogor Sampai Pangandaran Berpotensi Hujan Saat Lebaran

image-gnews
Perahu nelayan bersandar di pinggir Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (10/03). Cuaca yang tidak menentu membuat sebagian nelayan tidak melaut karena sering terjadi gelombang tinggi di kawasan Pangandaran. TEMPO/Tommy Satria
Perahu nelayan bersandar di pinggir Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (10/03). Cuaca yang tidak menentu membuat sebagian nelayan tidak melaut karena sering terjadi gelombang tinggi di kawasan Pangandaran. TEMPO/Tommy Satria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jawa Barat memprakirakan hujan masih mendominasi cuaca di wilayah Jawa Barat sepekan ke depan. Perkiraan cuaca tersebut mempertimbangkan masih adanya beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan awan di sebagian wilayah pada pada 8-14 April 2024.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, mengatakan suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia masih relatif hangat. Gelombang atmosfer tipe Kelvin diprakirakan aktif di wilayah Jawa Barat pada akhir pekan. 

Sementara itu, faktor lain berupa siklon tropis Olga juga terpantau di Samudra Hindia barat daya Sabu, Nusa Tenggara Timur. Dampaknya secara tidak langsung di wilayah Jawa Barat yaitu membentuk daerah belokan angin, perlambatan kecepatan angin, dan daerah pertemuan angin. “Labilitas atmosfer secara umum sangat bervariasi yakni pada kategori labil ringan hingga kuat,” kata Rakhmat lewat keterangan tertulis Ahad, 7 April 2024.

Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang disertai petir dan angin kencang, dapat terjadi pada skala lokal dan berdurasi singkat di sebagian wilayah Jawa Barat. Kondisi tersebut juga diprediksi terjadi ketika umat muslim merayakan Lebaran atau Idul Fitri pada 10-11 April 2024. Berikut ini rinciannya.

Senin, 8 April 2024
Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung Raya, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Sumedang, Indramayu, dan Kuningan.

Selasa, 9 April 2024
Depok, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung Raya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran. Kemudian Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Sumedang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rabu, 10 April 2024
Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung Raya, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Pangandaran, juga Purwakarta, Indramayu, Majalengka, Kuningan, dan Cirebon.

Kamis 11 Apri 2024
Wilayah Bandung Raya, Purwakarta, Karawang, Subang, Sumedang, Kuningan, Cirebon, Kabupaten Sukabumi, Bogor, serta Cianjur.

Jumat 12 April 2024
Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Kabupaten dan Kota Bandung, Cimahi, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Indramayu, dan Cirebon.

Sabtu 13 April 2024
Sekitar Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.

Ahad 14 April 2024
Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Kabupaten Bandung Barat, Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Sumedang, Majalengka, dan Kuningan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

6 jam lalu

Suasana danau yang tampak mengering di kawasan Kupang, NTT saat diambil dari atas Pesawat, 2 September 2015. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat kekeringan di daerah ini meluas. TEMPO/Aditia Noviansyah
BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.


BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

14 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

18 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.


Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

19 jam lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

20 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.


Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

21 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. Kredit: ANTARA Foto
Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.


Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor berteduh menghindari terik matahari saat melintasi lampu merah Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.


Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

1 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.