TEMPO.CO, Jakarta - Banjir melanda sejumlah wilayah di Distrik Sentani, Kota Jayapura, Papua, akibat hujan lebat pada Senin, 8 April 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura mencatat ada sedikitnya 111 unit rumah yang terendam oleh bahala tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan hunian yang terdampak banjir tersebar di Komplek YPKP, perumahan BTN Qaliwe, perumahan BTN Rofelle, serta perumahan BTN Citra Buana. Berdasarkan laporan BPBD Jayapura, sejumlah ruas jalan di distrik Sentani juga tergenang.
“Seperti Jalan Sosial, Jalan Pasar Baru, (akses jalan) lampu merah bandara, serta jalan raya di depan Markas Batalion Infanteri 751 Jayapura," kata Muhari melalui keterangan tertulis pada Selasa, 9 April 2024.
Dari laporan visual yang diterima BNPB, tinggi muka air setelah hujan lebat tersebut sempat melewati batas trotoar jalan. Arusnya pun terpantau deras. Akibatnya, jalan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan menggunakan satu jalur.
Sebagai antisipasi, Tim BPBD Kota Jayapura sempat menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menolong warga lokal. Tim yang sama juga mengumpulkan data ihwal dampak insiden.
Hingga Selasa kemarin, banjir terpantau berangsur surut. Tim gabungan dan masyarakat setempat masih membersihkan sampah dan lumpur yang terbawa arus banjir, baik di pemukiman maupun jalan raya. Tim BPBD masih bersiaga di lokasi sisa banjir untuk mengatasi potensi genangan baru.
Pilihan Editor: Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir
