Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih digadang-gadang bakal menggeser peran manusia di berbagai sektor pekerjaan. Namun, Bill Gates, maestro di balik raksasa teknologi Microsoft, justru memandang masa depan dengan optimisme.

Ia meyakini, meski AI berpotensi mengusik tatanan kerja, beberapa bidang profesi justru akan semakin bersinar. Menurut Gates, ada tiga bidang yang diprediksi akan kebal terhadap serbuan AI. Apa saja?

1. Bidang energi alternatif

Perubahan iklim dan kebutuhan energi berkelanjutan menjadi pendorong utama dalam hal ini. Inovasi dan pengembangan teknologi di bidang energi terbarukan seperti matahari, angin, dan nuklir memerlukan sentuhan keahlian manusia.

Kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah rumit, serta berinovasi menjadi bekal utama para profesional di bidang ini. AI belum mampu menggantikan daya nalar dan kreativitas manusia dalam menciptakan solusi energi masa depan. Sehingga pekerjaan dalam bidang ini akan terus ada walaupun wabah AI merajalela di dunia industri. 

2. Biosains

Kemajuan teknologi di ranah ini justru membuka jalan lebar bagi para peneliti dan praktisi. Pengembangan obat-obatan baru, terapi inovatif, dan teknologi medis canggih menuntut keahlian dan ketelitian manusia yang belum bisa ditiru AI. Empati, keterampilan komunikasi, dan kemampuan beradaptasi dengan situasi rumit dalam dunia medis menjadi nilai tambah yang tak tergantikan.

3. Pengembangan AI

Ironisnya, meski AI berpotensi menggantikan banyak profesi, bidang pengembangan AI itu sendiri justru membutuhkan banyak talenta manusia. Inilah poin ketiga yang dikemukakan Gates.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengembangan, pemrograman, dan pemeliharaan sistem AI memerlukan keahlian dan kreativitas manusia yang unik. Para perancang dan teknisi AI dituntut untuk memahami kebutuhan dan etika penggunaan AI, sehingga teknologi ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kebaikan umat manusia.

Gates pun menekankan pentingnya peningkatan keterampilan (upskilling) dan penyesuaian diri (reskilling) di era yang serba cair ini. Ia menyarankan agar individu fokus mengembangkan kemampuan kognitif seperti berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkreasi.

Keterampilan interpersonal seperti komunikasi yang efektif, empati, dan kerja sama tim juga tak kalah penting. Kombinasi keduanya akan menjadi senjata ampuh untuk menghadapi disrupsi teknologi.

Gates menyerukan investasi dalam sektor pendidikan dan pelatihan. Dengan memperlengkapi generasi muda dengan skillset yang relevan, mereka dapat beradaptasi dan berkontribusi secara optimal di era yang didominasi AI.

Dengan memadukan pendidikan yang tepat dan kesiapan beradaptasi, manusia tidak perlu takut terpinggirkan, melainkan justru dapat berkolaborasi dengan AI untuk membangun masa depan yang lebih baik.

MARCA | ANTARA

Pilihan Editor: Meta Pasang Chatbot AI di Instagram, Bisa Diajak Membahas Ide Reels

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

16 jam lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.


Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

18 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

2 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

3 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

3 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

3 hari lalu

Ilustrasi Qualcomm Snapdragon X Elite. (Qualcomm)
Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

3 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.


Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

3 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

5 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.