Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siap-siap Jadi DJ Dadakan, Spotify Kembangkan Fitur Remix Lagu

image-gnews
Spotify. REUTERS/Dado Ruvic
Spotify. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Teknologi dan Aplikasi, Chris Messina, belakangan membocorkan fitur teranyar Spotify yang berfungsi untuk mengolah ulang lagu yang sedang didengarkan secara daring. Fitur remix saat streaming lagu itu bisa digunakan tanpa aplikasi pihak ketiga.

Seperti dikutip dari TechCrunch, Selasa, 16 April 2024, Messina membagikan tangkapan layar fitur remix lagu tersebut melalui media sosialnya. Pengguna Spotify disebutkan bisa mencampur dan menggabungkan satu lagu dengan lagu lainnya sesuai selera masing-masing. Namun, fitur yang sedang dikembangkan itu terbatas untuk pemilik akun Music Pro Spotify alias pelanggan premium.

Dalam industri musik, praktik remix lagu tergolong ilegal, kecuali ada perjanjian antara pencipta dengan pengguna, apalagi jika hasilnya dikomersialkan atau dijual. Aturan ini yang membuat Spotify masih menahan perilisan fitur barunya. Manajemen penyedia layanan musik dan podcast yang berbasis di Stockholm, Swedia, ini dirumorkan masih menunggu hasil pembahasan ihwal lisensi.

Fitur anyar Spotify menjadi upaya untuk mengeksplorasi ide dan meningkatkan minat para pengunduh aplikasi. Alat mixing pada Spotify digadang-gadang mirip dengan komponen milik disc jokey atau DJ—keterampilan mengolah dan memutar musik di keramaian yang belakangan menjadi profesi populer dalam industri hiburan. Yang berbeda hanya mode dan kode transisi musiknya saja.

Alat remix lagu ala Spotify dikabarkan mampu mengatur rentang tempo mixing sesuai selera pengguna. Ada juga akses filter untuk menyaring lagu sesuai nuansa yang diinginkan, misalnya jazz, rock, pop, dan sebagainya. Layanan baru Spotify ini memudahkan para DJ untuk memandu sebuah acara musik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini Spotify belum memberikan keterangan resmi mengenai fitur remix tersebut. Dilansir dari TechCrunch, juru bicara Spotify juga enggan menanggapi berbagai spekulasi yang muncul setelah adanya bocoran dari Messina. Para pengguna harus menunggu informasi yang lebih lengkap.

Fitur kocok ulang musik itu seharusnya tidak mengejutkan para pengguna aplikasi digital. Perkembangan artificial intelligence atau AI belakangan memudahkan pengubahan berbagai karya seni, termasuk musik.

Pilihan Editor: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

18 jam lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.


Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

20 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.


Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

1 hari lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.


5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

2 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online


OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

2 hari lalu

Ilustrasi OpenAI. REUTERS/Dado Ruvic
OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

2 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

3 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

3 hari lalu

Ilustrasi Qualcomm Snapdragon X Elite. (Qualcomm)
Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

3 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

4 hari lalu

Cover art single baru Lauv berjudul Potential. (dok. Secret Signals/AWAL)
Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

Lauv mengatakan "Potential" awal dari bab selanjutnya dalam perjalanan karier musiknya