TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Yayasan Pramuka Sedunia (World Scout Foundation/WSF) menyepakati penyelenggaraan 76th World Baden-Powell Fellowship Event akan dilakukan di Rio de Janeiro, Brasil, pada 25–29 Oktober 2024. Pada acara amal tersebut bakal diundang anggota baru Baden-Powell Fellow dari seluruh dunia.
Keputusan dan agenda tersebut dibahas dalam pertemuan 28 anggota Dewan WSF yang berlangsung di Istana Kerajaan Swedia pada 16-18 April 2024. Pertemuan dipimpin Ketua Kehormatan WSF yaitu Raja Swedia Carl Gustaf.
Dalam pertemuan itu, Dewan juga mendapat laporan tentang sejumlah program yang dibantu WSF, antara lain Ticket to Life, Messengers of Peace dan aktivitas terkait Sustainable Development Goals (SDG) yang dilaksanakan Pramuka di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Ahmad Rusdi, anggota Gerakan Pramuka Indonesia yang menjadi anggota Dewan WSF, turut menjadi peserta rapat. Dia menjadi President of Asia-Pasific Regional Scout Foundation Management Committee periode 2022-2025. Ahmad Rusdi juga menjadi anggota Baden-Powell Fellow dan Korea Scout Foundation untuk seumur hidup.
Rusdi yang menjadi Wakil Ketua Kwarnas bidang Kerja Sama Luar Negeri masa bakti 2013-2018 dan 2018-2023 itu mengatakan bahwa Raja Carl Gustaf mendorong WSF untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kepada The World Organization of the Scout Movement/WOSM (Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia), termasuk untuk mendapatkan anggota baru Baden Powell Fellow.
“Hal ini untuk kepentingan pembinaan generasi muda di berbagai negara, sebagai penerus pemimpin bangsa-bangsa di dunia,” kata mantan Duta Besar Indonesia untuk Yunani dan Bangkok itu dalam keterangannya, Selasa, 23 April 2024. WSF diharapkan berperan aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan pada sejumlah konflik di dunia.
Sejak tahun 2011, Indonesia terpilih menjadi salah satu negara penyelenggaraan proyek percontohan Messenger of Peace (MoP). Proyek ini dilaksanakan di tujuh kwartir daerah pramuka, yaitu Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Barat. Sebelumnya, kegiatan Ticket to Life untuk pembinaan anak jalanan juga dilakukan di Jakarta dan beberapa kota lainnya di Indonesia.
WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan/kepramukaan di seluruh dunia dengan menyediakan sumber daya keuangan dan sumber daya lainnya.
Pada 25 April 1982, Yayasan ini membentuk World Baden-Powell Fellowship yang memberikan penghargaan kepada individu yang memberikan donasi, mulai dari US$ 10.000 untuk anggota dewasa dan US$ 1.000 untuk anggota muda. Fellowship tertinggi, Baden-Powell Circle, adalah untuk jumlah donasi US$ 5 juta. Resepsi Fellowship diadakan secara berkala dan anggota baru bakal dianugerahi lencana khusus oleh Yang Mulia Raja Swedia.
Pilihan Editor: BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir