TEMPO.CO, Jakarta - Sesuai janjinya Maret 2024 lalu, Xiaomi bakal melakukan pembaruan HyperOS ke smartphone seri jadulnya, Mi 10. Pembaruan sistem operasi di perangkat itu dilakukan secara bertahap ke semua serinya.
Mi 10 termasuk perangkat jadul. Sebab smartphone ini telah dirilis untuk pasar global sejak empat tahun lalu. Seperti dikutip dari Gizmochina, Selasa, 23 April 2024, HyperOS yang dipasangkan pada Mi 10 akan didasarkan pada Android 13.
Mi 10 terdiri dari tiga seri. Dua lainnya meluncur dengan model Mi 10 Pro dan Mi 10 Ultra. Pembaruan HyperOS yang didapatkan perangkat ini mengusung firmware versi 1.0.3.0.TJACNXM dan memiliki ukuran paket instalasi sebesar 4,1 GB.
Sedangkan untuk versi Mi 11 Pro dan Ultra, hadir dengan versi firmware 1.0.3.0.TJACNXM/1.0.2.0.TJJCNXM dan berbobot 4,2 GB. Pelbagai peningkatan lainnya juga diiringi dengan hadirnya patch keamanan teranyar Xiaomi di perangkat ini.
Merujuk pada changelog update Xiaomi HyperOS untuk seri Mi 10, perangkat ini bakal ditingkatkan pada segi lapisan bawah sistem operasinya untuk performa hardware yang optimal. Langkah ini untuk memicu smartphone bisa menjalankan aplikasi berat tapi performanya tidak lelet.
Pada bagian desain antarmukanya, teknologi warna yang dinamis juga mengalami beberapa peningkatan. Namun konsumsi dayanya diperkecil dan membuat perangkat lebih hemat baterai. Modulasi frekuensi terintegrasi di chipnya bahkan mampu untuk menghubungkan sumber daya seluruh perangkat untuk merespons perubahan kebutuhan daya komputasi yang meningkat.
Pada bagian keamanan dan privasinya, HyperOS di seri Mi 10 bakal berdampak pada hadirnya keamanan berbasis TEE alias Trusted Execution Environment. Artinya, perangkat bakal saling terhubung lewat verifikasi keamanan tunggal.
Selain itu, sistem privasi lintas perangkat yang masuk dalam bagian manajemen izin internet, pengingat perilaku dan catatan perilaku di internet bakal dihadirkan pada seri Mi 10 berkat pembaruan HyperOS ini.
