Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

image-gnews
Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sebuah kolam gizi milik bersama menjelma dari perpaduan dana operasional RT sebesar Rp 2 juta per bulan yang didapat dari pemda setempat dan gotong royong warganya. 

Kolam gizi itu berupa tiga unit akuarium yang berjajar sepanjang sekitar tujuh meter di mulut Jalan Nusa Indah IV, RT 008/04. Berisi aneka jenis ikan hasil budidaya, kolam dari jajaran akuarium besar berkombinasi dengan tanaman akuaponik dan akuarium lain berisi ikan-ikan hias tersebut juga menambah estetika jalan umum di tengah permukiman yang cukup padat itu. 

Pusat Pencegahan Krisis Planet, begitu isi papan digital yang terpasang di gapura jalan gang itu menyambut siapapun yang melintas. Adapun akuarium kolam gizi tampak berisi jenis-jenis ikan lele, gurame, dan nila merah. 

Menurut Taufiq Supriadi, Ketua RT 008/04, saat waktunya panen, ikan-ikan dibagikan gratis kepada warga. Pembagian terutama untuk warga yang memiliki balita demi mencegah gizi buruk. "Kami mencoba memulai dengan langkah-langkah kecil untuk dampak yang besar di kemudian hari," kata Taufiq saat ditemui pada Senin, 22 April 2024.

Kolam gizi warga di Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi

Taufiq mengajak TEMPO melihat-lihat kolam gizi yang dibanggakannya itu. Dia mengklaim, peternakan sederhana yang dibangun secara kolektif itu sudah membawa dampak nyata untuk masyarakat sekitar. "Setiap panen hasilnya dibagi rata ke rumah-rumah, namun diprioritaskan kepada balita dan juga lansia," kata Taufiq lagi.

Dia menceritakan, akuarium dibuat secara bergotong royong. Dimulai dari memanfaatkan dana yang didapat dari biaya operasional RT yang diberikan oleh pemerintah sebesar Rp 2 juta per bulan hingga kini warga yang menamakan diri Gang 8 itu mendapat pula pemasukan dari dana CSR satu perusahaan BUMN. "Dana CSR untuk menambah fasilitas pendukung," kata Taufiq

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada TEMPO ditunjukkannya 300 ikan lele, 500 nila merah, dan 30 gurame yang mengisi kolam gizi tersebut. Taufiq menilai, selain untuk bantuan pangan menghindari gizi buruk, kehadiran akuarium itu menambah kesan bersih dan indah. "Bisa dijadikan objek bersantai dan ngobrol sama tetangga," ujar pria berusia 47 tahun yang dilantik menjadi Ketua RT pada Oktober tahun lalu ini.

Ketua RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Taufiq Supriadi, ketika ditemui Tempo pada Senin, 22 April 2024.

Keberadaan kolam gizi belakangan dipayungi pula oleh jalaran tanaman anggur muda sebagai kanopi hidup di jalan gang itu. Taufiq berharap inisiatif lokal mencegah krisis pangan yang tercipta di sana bisa mendapat perhatian dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. "RT kami telah ditetapkan menjadi pusat percontohan, bahkan mendapat rekor MURI sebagai RT pertama yang memiliki kolam hias dan gizi warga," katanya. 

Sementara itu, warga yang ditugaskan menjaga akuarium dan lingkungan sekitar Gang 8, Waluyo, menyampaikan rasa bangga dan antusiasnya. Dia berharap program kolam gizi membantu memudahkan perekonomian masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas gizi warga.

Dalam pekerjaannya, Waluyo dibantu jaringan 16 CCTV yang mengawasi 24 jam sehari. "Tapi saya yakin seluruh warga di sini ikut menjaga supaya ikan di akuarium ini tidak dirusak. Sebab nanti hasilnya juga dibagikan, dari kita untuk kita," ujarnya saat ditemui di Kelurahan Malaka Jaya.

Pilihan Editor: Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

9 jam lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.


5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

3 hari lalu

Seekor Axolotls memanjat dinding akuarium di lokasi eksperimen milik Biology Institute of the National Autonomous University of Mexico (UNAM) di Mexico City (13/2). Binatang saat ini masuk dalam kategoro terancam punah dalam Convention on International Trade in Endangered Species (CITES).  REUTERS/Tomas Bravo
5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.


KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

8 hari lalu

Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro,  seusai memenuhi panggilan tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Wahono Saputro, diperiksa untuk permintaan klarifikasi terkait harta kekayaan dalam LHKPN miliknya, yang telah dilaporkan ke KPK pada 7 Februari 2022 sebesar Rp.14,3 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.


Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

15 hari lalu

Wisata edukasi biota laut pertama di Tangerang Selatan, BXSea, yang berada di Bintaro Jaya XChange Mall 2, Tangerang Selatan. Suasana pada hari pertama soft opening, pada Jumat, 15 Desember 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

Oceanarium BXSea Bintaro menyediakan sedikitnya 37 akuarium, 44 display, dan 10 terrarium yang bisa dikunjungi.


4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

16 hari lalu

Pengunjung mengambil gambar instalasi ikan mas di dalam akuarium dan lampu warna-warni bertema perayaan musim Natal di Art Aquarium Museum di Tokyo, Jepang 1 Desember 2023. Pameran ini menampilkan sekitar 5.000 ikan mas ini berlangsung hingga 27 Desember. REUTERS/Kim Kyung -Hoon
4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.


Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

18 hari lalu

Dua warga tengah melintas di permukiman yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 30 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.


Libur Lebaran di Jakarta? TMII Sajikan Jelajah Festival Pulang Kampung

22 hari lalu

Sejumlah pengunjung menyaksikan pertunjukan air mancur menari dan atraksi formasi drone di danau Archipelago, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu, 18 Februari 2024. Pengelola TMII menyuguhkan pertunjukan air mancur menari dan atraksi formasi drone setiap hari untuk menghibur pengunjung yang berlibur. ANTARA /Erlangga Bregas Prakoso
Libur Lebaran di Jakarta? TMII Sajikan Jelajah Festival Pulang Kampung

Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang menuturkan festival ini ditujukan bagi warga yang ingin menikmati libur Lebaran tetapi tidak dapat mudik.


Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

23 hari lalu

Ilustrasi damkar evakuasi cincin yang tersangkut. Instagram/Damkarjakut
Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

Personel Damkar dikerahkan untuk mengevakuasi setelah korban tak bisa melepas cincin yang dipakainya saat salat Id.


5 Tips Jitu Agar Ikan Tidak Mati Meski Ditinggal Mudik

24 hari lalu

Pengunjung memotret ikan yang dipajang saat Pameran Ikan Mas Koki di Denpasar, Bali, Minggu, 13 Desember 2020. Saat masa pandemi Covid-19 warga banyak membuur ikan hias yang dapat menghilangkan penat selama di rumah. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
5 Tips Jitu Agar Ikan Tidak Mati Meski Ditinggal Mudik

Tak perlu cemas meninggalkan ikan hias Anda saat ditinggal mudik, asal ikuti 5 tips berikut ini.


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

28 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.