TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini, Sabtu, 8 Juni 2024, diawali artikel berisi kritik Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur mengenai komitmen lingkungan dan hak masyarakat di area pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Di tengah gencarnya pembangunan IKN menjelang Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus nanti, beban lingkungannya dianggap sudah semakin berat.
Berita kedua mengenai sejumlah negara di berbagai belahan dunia yang menyediakan pendidikan gratis, seperti kuliah. Ulasan ini cocok dibaca bagi para pemburu beasiswa yang ingin belajar ke luar negeri.
Artikel selanjutnya mengenai kenaikan suhu udara Jakarta saat ini, dibandingkan masa sebelum revolusi industri. Peneliti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendapati angka kenaikan suhu rata-rata harian Jakarta mencapai 1,6 derajat Celsius selama 100 tahun, berdasarkan kumpulan data 1866-1966.
1. Pembangunan IKN Dikebut Menjelang 17 Agustus, Jatam Kaltim: Abai Transparansi dan Hak Atas Tanah
Jatam Kalimantan Timur mempertanyakan komitmen lingkungan dan hak asasi manusia Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pembangunan IKN, terutama menjelang Hari Kemerdekaan. Dinamisator Jatam Kaltim, Mareta Sari, menyebut beban lingkungan di Kalimantan Timur sudah berat, bahkan sebelum ada proyek IKN.
Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan daerah dengan izin tambang terbesar pada 2019—ketika IKN ditetapkan. Di sana ada 600 izin tambang. “Kalimantan Timur sudah menghadapi masalah lingkungan dengan banyaknya industri ekstraktif," kata Mareta kepada Tempo, Jumat, 7 Juni 2024.
2. 10 Negara dengan Pendidikan Gratis, Ada Jerman hingga Finlandia
Beberapa negara di dunia mengambil langkah signifikan untuk memastikan pendidikan berkualitas tersedia secara gratis. Jerman, sebagai contoh, disebut sebagai standar emas untuk pendidikan gratis karena semua universitas negerinya tidak memungut biaya kuliah. Hal itu berlaku untuk mahasiswa domestik maupun mahasiswa international.
Contoh lainnya adalah Denmark yang menyediakan pendididkan gratis bagi warga Uni Eropa atau Swiss yang memenuhi syarat. Di sana ada program pertukaran pelajar bagi penduduk tetap dan beberapa penduduk sementara. Pendidikan gratis juga bisa ditemui di Finlandia, Prancis, Norwegia, Slovenia, Islandia, Bulgaria, Belgia, dan Austria.
3. Peneliti BMKG: Suhu Udara Jakarta Kini 1,6 Derajat Lebih Panas Dibanding Masa Kolonial
Peneliti di BMKG, Siswanto, menyebut angka kenaikan suhu rata-rata harian Jakarta mencapai 1,6 derajat Celsius selama 100 tahun, berdasarkan data 1866-1966. Suhu udara yang dimaksud adalah suhu permukaan yang cakupan waktunya hingga skala jam dan datanya dikumpulkan sejak masa kolonial.
Angka ini di atas data suhu bumi 1,45 derajat yang dinyatakan lebih panas dibanding masa pra-industri, merujuk data Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) pada 2023. "Itu juga berarti, secara lokal, Jakarta sudah melebihi batas kenaikan suhu udara sebesar 1,5 derajat yang ditetapkan menurut Perjanjian Paris," kata Siswanto, saat dihubungi, Rabu 5 Juni 2024
Siswanto sempat meneliti kondisi iklim selama 130 tahun ke belakang. Peneliti di Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG itu mengumpulkan data periode 1866 hingga 1966 dari badan meteorologi di Belanda. Data itu kemudian disambungnya dengan yang dimiliki BMKG.
Pilihan Editor: WhatsApp Memperkenalkan Fitur AI, Verifikasi Meta, dan Telepon untuk Bisnis
