Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Wajib Kenali Istilah Perkuliahan Ini Sebelum Wisuda

image-gnews
Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMahasiswa akhir harusnya sudah mengenal istilah-istilah kelulusan yang biasanya digunakan setiap kampus di Indonesia. Salah satunya adalah yudisium yang merupakan pertanda seorang mahasiswa akan lulus dari program sarjana di perguruan tinggi.

Dilansir dari sid.universitasmulia.ac.id, yudisium adalah penerapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik yang sudah dijalankan. Yudisium juga dapat diartikan sebagai pengumuman nilai akhir dari seluruh mata kuliah yang diambil seorang mahasiswa dan penetapan nilai dalam transkrip akademik. Yudisium juga merupakan penentu apakah mahasiswa tersebut lulus atau tidak dalam menempuh studinya.

Seorang mahasiswa tidak akan dinyatakan lulus sebelum dinyatakan lulus yudisium oleh fakultas meskipun mahasiswa tersebut sudah melaksanakan ujian dan memeroleh nilai skripsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, yudisium dapat diartikan sebagai penentuan nilai kelulusan ujian sarjana lengkap di perguruan tinggi.

Pada tahapan yudisium, fakultas akan mengevaluasi mahasiswa dari berbagai aspek akademik dan kemahasiswaan. Persyaratan yudisium di setiap kampus akan berbeda namun terdapat dua syarat utama yang harus diikuti oleh mahasiswa seperti telah memenuhi persyaratan studi atau akademik sesuai ketentuan dan telah melunasi semua biaya administrasi akademik.

Selain  yudisium, ada beberapa istilah lainnya yang perlu diketahui sebagai seorang mahasiswa yaitu jenis penghargaan yang akan diberikan kepada mahasiswa setelah mengakhiri perkuliahannya. Penghargaan cum laude adalah salah satunya. 

Dilansir dari Pintek.id, penghargaan cum laude merupakan predikat pujian yang akan diberikan kepada mahasiswa oleh perguruan tinggi dengan syarat mahasiswa tersebut mendapatkan nilai terbaik. Kriteria yang harus dipenuhi adalah mampu meraih IP antara 3,51 hingga 3,79 dan tidak boleh mendapatkan nilai gagal ataupun mengulang. Bagi peraih cumlaude juga harus lulus teapat waktu.

Terdapat dua sub kategori cum laude lainnya, yaitu Magna Cumlaude dan Summa Cumlaude. Magna Cumlaude memiliki kriteria yang sama dengan Cumlaude, yaitu harus lulus tepat waktu dan tidak mengulang mata kuliah. Namun, untuk IPK yang harus diraih antara lain adalah 3,80 sampai 3,99. Predikat Magna Cum Laude juga dinilai berhasil lulus dengan banyak pujian.

Kemudian yang terakhir adalah summa cumlaude yang merupakan predikat tertinggi yang akan dicapai oleh mahasiswa. Penghargaan ini dapat dicapai dengan IPK sempurna atau 4.00 dan tentu saja dengan syarat tidak mengulang mata kuliah dan lulus tepat waktu.

Diluar dari ketiga penghargaan tersebut, ada beberapa penghargaan lainnya yang diberikan oleh perguruan tinggi seperti predikat memuaskan dengan IPK 2,00 sampai dengan 2,75, predikat sangat memuaskan dengan IPK 2,76 sampai dengan 3,50, dan predikat predikat terakhir adalah ketiga predikat yang sebelumnya dibahas. 

ADINDA ALYA IZDIHAR  | NAOMY AYU NUGRAHENI | VALMAI ALZENA KARLA

Pilihan Editor: 3 Predikat Penghargaan Kelulusan Cum laude, Magna Cum Laude, Summa Cum Laude

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pendidikan Jerman Tolak Mundur, Diduga Ancam Pendemo Pro-Palestina

5 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Menteri Pendidikan Jerman Tolak Mundur, Diduga Ancam Pendemo Pro-Palestina

Petisi agar Menteri Pendidikan Jerman mundur diserukan oleh lebih dari 2.500 akademisi menyusul upaya sanksi terhadap akademisi pro-Palestina


Universitas Paramadina Gelar Seminar Strategi Komunikasi Politik, Singgung Soal Pemilu, KPU, dan Bawaslu

6 hari lalu

Universitas Paramadina Gelar Lomba Tulis Guru
Universitas Paramadina Gelar Seminar Strategi Komunikasi Politik, Singgung Soal Pemilu, KPU, dan Bawaslu

Universitas Paramadina menggelar seminar Strategi Komunikasi Politik. Mendorong mahasiswa untuk terus bersikap kritis.


ITB Kebagian Jatah KIP-K Merdeka untuk 787 Mahasiswa Baru

7 hari lalu

Institut Teknologi Bandung. Foto : ITB
ITB Kebagian Jatah KIP-K Merdeka untuk 787 Mahasiswa Baru

Dalam proses seleksi penerima KIP-K, pihak kampus ITB melakukan verifikasi terhadap mahasiswa baru lalu diverifikasi ulang Kemendikbudristek


Gugat Permendikbud yang Jadi Dasar Kenaikan UKT, Mahasiswa Patungan Bayar Biaya Registrasi ke MA

10 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat menggelar aksi untuk menggugat Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta pada Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Gugat Permendikbud yang Jadi Dasar Kenaikan UKT, Mahasiswa Patungan Bayar Biaya Registrasi ke MA

Mahasiswa penggugat Permendikbud Ristek di MA menggalang dana kolektif sebanyak Rp 1,2 juta untuk bayar permohonan uji materiil.


Belasan Proposalnya Dapat Pendanaan, Adinda Olivia Jadi Wisudawan Inspiratif ITTP

13 hari lalu

Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) Tenia Wahyuningrum berbicang dengan wisudawan inspiratif Adinda Olivia Ramanuzan (kanan) di Ruang Rektor ITTP, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu, 9 Juni 2024. ANTARA/Sumarwoto
Belasan Proposalnya Dapat Pendanaan, Adinda Olivia Jadi Wisudawan Inspiratif ITTP

Wisuda Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) pada Minggu, 9 Juni 2024, memunculkan Adinda Olivia Ramanuzan dalam kategori wisudawan inspiratif.


Demonstran Pro-Palestina Ditangkap di Universitas Stanford, akan Diskors hingga Tak Diizinkan Lulus

17 hari lalu

Kalimat dukungan terhadap warga Palestina di Gaza dipasang bersama dengan bala bantuan untuk memblokir pintu sebuah gedung di sebuah perkemahan setelah para pengunjuk rasa diminta untuk pergi oleh polisi kampus UCLA, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Universitas  California Los Angeles (UCLA), di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Aude Guerrucci
Demonstran Pro-Palestina Ditangkap di Universitas Stanford, akan Diskors hingga Tak Diizinkan Lulus

Polisi menangkap 13 mahasiswa pro-Palestina yang membarikade diri dalam kantor presiden Universitas Stanford untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Kematian Mahasiswa DKV di Kamar Kos, Telkom University: Nilai Akademiknya Sangat Baik

18 hari lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Kematian Mahasiswa DKV di Kamar Kos, Telkom University: Nilai Akademiknya Sangat Baik

Mahasiswa Telkom University diduga bunuh diri tinggalkan surat sampaikan tak bisa lanjutkan kuliah.


Begini Cara Transkrip Video YouTube dengan Akurat

22 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Begini Cara Transkrip Video YouTube dengan Akurat

Dengan melakukan transkrip, seseorang tidak perlu menonton dan mendengarkan video YouTube secara perlahan dan sampai tuntas.


Puji Mahasiswa Pro-Palestina di AS, Pemimpin Iran: Kalian Berada di Sisi yang Benar dalam Sejarah

23 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bertemu dengan pemimpin tertinggi kelompok Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran 21 Juni 2023. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/ File Foto
Puji Mahasiswa Pro-Palestina di AS, Pemimpin Iran: Kalian Berada di Sisi yang Benar dalam Sejarah

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memuji mahasiswa di Amerika Serikat yang berunjuk rasa untuk membela Palestina.


UNS Luncurkan Nirankara 2.0 untuk Ajang Shell Eco-Marathon World Championship 2024

26 hari lalu

Peluncuran prototipe kendaraan hemat energi Nirankara 2.0 karya mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret (UNS), yang tergabung dalam Bengawan Team UNS, Selasa, 28 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
UNS Luncurkan Nirankara 2.0 untuk Ajang Shell Eco-Marathon World Championship 2024

Catatan efisiensi konsumsi bahan bakarnya masih di bawah juara Shell Eco-Marathon World Championship 2023 dari Thailand.