Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Hanya Konten Pornografi, Ini 7 Kontroversi X di Bawah Elon Musk

image-gnews
Ilustrasi Twitter. REUTERS
Ilustrasi Twitter. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak diakuisisi Elon Musk pada Oktober 2022, Elon Musk terus disoroti karena kontroversinya soal X dulu Twitter. Terbaru, Elon Musk memungkin penggunanya untuk bisa terang-terangan membagikan konten pornografi yang diproduksi dan didistribusikan secara konsensual (dengan persetujuan).

Pada masa sebelumnya, Twitter memang tidak secara eksplisit melarang pornografi. Aplikasi berlogo burung biru itu bahkan menjadi rumah untuk beberapa kreator konten NSFW (not safe for work atau not suitable for work) menyusul diluncurkannya Twitter Blue (kini X Premium). Di platform itu, kreator bisa mendorong pengikutnya membayar jika ingin melihat kontennya, serupa dengan website OnlyFans.

Apa saja Kontroversi Elon Musk ihwal X? Ini beberapa di antaranya: 

1. Mengubah Logo Twitter

Elon Musk sempat dibicarakan setelah mengubah logo Twitter menjadi X putih dengan latar belakang hitam. Semula itu simbol burung biru. Logo burung biru telah menjadi ikon Twitter selama 17 tahun sejak dirancang pada 2012. Kala itu, logo twitter dirancang sederhana, dan bisa dibaca dengan ukuran kecil. Elon Musk mengubah logo pada Senin, 24 Juli 2023. Di Twitter dia mengunggah gambar X dengan latar belakang bertema luar angkasa. "Kami akan mengucapkan selamat tinggal logo lama Twitter, secara bertahap, semua logo burung." Dia juga mengubah nama perusahaan induk Twitter menjadi X Corp.

2. Tutup Akun Jurnalis Pengkritik Elon Musk

X secara sepihak menutup sejumlah akun milik jurnalis sayap kiri ternama seperti Ken Klippenstein dari The Intercept dan Steven Monacelli dari Texas Observer pada Selasa pagi, 9 Januari 2024. Hal ini diduga karena mengkritik pemilik X, Elon Musk. A

kun-akun tersebut telah diaktifkan kembali di hari yang sama, namun tanpa penjelasan atas penutupannya. Penutupan tersebut juga dilakukan terhadap akun beberapa jurnalis dan komentator, termasuk podcaster Rob Rousseau, dan Alan MacLeod dari MintPress News. Di masing-masing profil mereka tertulis “X menutup akun yang melanggar aturan X”.

3. Tangguhkan Akun Jurnalis

Pada Desember 2022, X menangguhkan akun sepuluh jurnalis yang mengkritik Musk sebagai pemilik situs tersebut, termasuk reporter CNN Donie O’Sullivan dan reporter Washington Post Drew Harwell. X juga sempat menangguhkan akun Mastodon, sebuah perangkat lunak yang memiliki fitur mirip X. Pada saat itu, Musk mengklaim bahwa akun yang ditangguhkan akan mendapatkan kembali aksesnya setelah tujuh hari dan bahwa mereka telah memposting lokasi dia secara real-time. Selain itu, beberapa akun jurnalis independen seperti Aaron Rupar, Tony Webster, reporter New York Times Ryan Mac, Matt Binder dari Mashable, Micah Lee dari The Intercept, Steve Herman dari Voice of America, dan Keith Olbermann juga ikut ditangguhkan.

4. Pemecatan Besar-besaran

Setelah menjadi pemilik baru Twitter, Elon Musk langsung memecat beberapa eksekutif. Menurut dia, pemecatan level eksekutif memangkas pembayaran pesangon yang besar. Elon Musk memecat Chief Executive Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Sagal, dan Kepala Urusan Hukum dan Kebijakan Vijaya Gadde. Selain itu, Elon Musk memecat atau pemutusan hubungan kerja (PHK) sampai 80 persen kepada karyawan Twitter. Hal ini terjadi setelah Twitter disinyalir mengalami banyak kerugian dari sepuluh tahun terakhir. Dari sepuluh tahun terakhir sebelum akuisisi, Twitter hanya berhasil mencatat laba tahunan dua kali.

5. Bayar centang biru

Elon Musk memperlakukan biaya untuk centang biru. Tujuannya monetisasi layanan dan membuat jaringan media sosial agar tidak tergantung iklan. Centang biru yang sebelumnya diberikan untuk memverifikasi akun terkenal atau organisasi besar pun ditawarkan sebagai fitur berbayar. Dengan membayar dan mendapat centang biru, para pengguna mendapat fitur yang eksklusif. Itu seperti iklan sedikit, prioritas pencarian, mengedit cuitan, tweet sampai 4.000 karakter, sampai mengunggah video sampai 2 gigabita (GB). Tarif berlangganan centang biru ini dikenakan 8 dolar perbulan. Centang biru berbayar ini menghapus centang biru lama yang didapat dari verifikasi Twitter sebelumnya.

6. Membatasi pengguna Twitter

Pada Juli 2023, Elon Musk mengumumkan kebijakan baru terhadap Twitter untuk membatasi jumlah tweet atau cuitan yang dibaca para penggunanya. Elon Musk membatasi pengguna Twitter yang terverifikasi 10.000 perhari, 1.000 per hari untuk akun lama belum verifikasi, dan 500 perhari untuk akun baru yang belum terverifikasi. Sementara untuk mendapatkan verifikasi, pemilik akun harus membayar sejumlah uang. Elon Musk menyebut kebijakan itu dilakukan dalam upaya untuk mengatasi pengikisan data tingkat ekstrim dan manipulasi sistem. Kebijakan kontroversial Elon Musk menimbulkan berbagai reaksi.

7. Menghapus Days of Rest

Elon Musk dikenal sebagai pekerja keras dan karyawannya pun dituntut demikian. Sebagai pekerja keras, Elon Musk berharap karyawannya juga dapat bekerja secara produktif dan maksimal seperti dirinya. CEO Twitter ini kemudian meniadakan program Days of Rest atau Hari Istirahat. Days of Rest merupakan libur satu hari per bulan di luar cuti yang diperuntukkan bagi seluruh karyawan agar tidak stres dalam bekerja. Namun, Elon Musk dikabarkan telah menghapus kebijakan ini.

KHUMAR MAHENDRA | MARVELA | ANANDA BINTANG PURWARAMDHONA | RINDI ARISKA | NABIILA AZZAHRA | ZACHARIAS WURAGIL

Pilihan Editor: Budi Arie Ancam Blokir X di Indonesia jika Masih Perbolehkan Konten Pornografi 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Precision Berhasil Tanam Chip ke Otak Manusia, Saingi Neuralink Milik Elon Musk

2 hari lalu

Ilustrasi desain Neuralink. Chip itu berada di belakang telinga, sementara elektroda dimasukkan ke dalam otak. Kredit: Neuralink/YouTube
Precision Berhasil Tanam Chip ke Otak Manusia, Saingi Neuralink Milik Elon Musk

Precision Neuroscience meluncurkan inovasi serupa Neuralink. Menerapkan implan chip ke otak penderita penyakit sistem saraf.


Mengenal Elaelo, Platform Media Sosial yang Diklaim Jadi Pengganti X

3 hari lalu

elaelo. id. FOTO/Instagram/elaelo.id
Mengenal Elaelo, Platform Media Sosial yang Diklaim Jadi Pengganti X

Aplikasi Elaelo beberapa waktu yang lalu banyak diperbincangkan karena dianggap sebagai pengganti X. Kenali aplikasi Elaelo berikut ini.


Dinyatakan Dalam Pengawasan Kominfo, Amankah Mengakses Situs Ela Elo?

4 hari lalu

elaelo. id. FOTO/Instagram/elaelo.id
Dinyatakan Dalam Pengawasan Kominfo, Amankah Mengakses Situs Ela Elo?

Saat membuka website Ela Elo, di bagian bawahnya terlihat tulisan "Dalam Pengawasan Kominfo".


Krisis Israel-Palestina, Wikipedia Deklasifikasi Organisasi Yahudi AS

4 hari lalu

Ilustrasi logo Wikipedia. Wikipedia.org
Krisis Israel-Palestina, Wikipedia Deklasifikasi Organisasi Yahudi AS

Wikipedia menyebut Liga Anti-Pencemaran Nama Baik (ADL) tidak dapat diandalkan sebagai sumber informasi netral dalam krisis Palestina-Israel


Pakar Ungkap Situs Elaelo yang Diklaim Akan Menggantikan X Tidak Aman, Siapa di Baliknya?

6 hari lalu

Tampilan web Elaelo sebelum resmi diluncurkan. FOTO/elaelo.id/
Pakar Ungkap Situs Elaelo yang Diklaim Akan Menggantikan X Tidak Aman, Siapa di Baliknya?

Situs Elaelo dinilai memiliki tingkat keamanan yang rendah dan sulit untuk diakses.


Aplikasi Elaelo Diklaim Pengganti X di Indonesia, Netizen Sebut Mengadopsi Ide Truth Social Donald Trump

6 hari lalu

elaelo. id. FOTO/Instagram/elaelo.id
Aplikasi Elaelo Diklaim Pengganti X di Indonesia, Netizen Sebut Mengadopsi Ide Truth Social Donald Trump

Cuitan netizen membanjiri media sosial X terkait aplikasi Elaelo dengan beragam komentar.


Klaim Pengganti X di Indonesia, Ini 7 Kejanggalan Ela Elo yang Bikin Geger

6 hari lalu

elaelo. id. FOTO/Instagram/elaelo.id
Klaim Pengganti X di Indonesia, Ini 7 Kejanggalan Ela Elo yang Bikin Geger

Ela Elo viral di media sosial. Klaim sebagai medsos lokal pengganti Twitter, atau kini X. Prank?


Pemerintah Ancam Blokir, Ini Kebijakan X, Facebook, TikTok soal Konten Pornografi

8 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, saat ditemui di agenda Google AI menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Senin, 3 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Pemerintah Ancam Blokir, Ini Kebijakan X, Facebook, TikTok soal Konten Pornografi

Pemerintah telah menyurati X untuk meminta penjelasan soal kebijakan baru yang mengizinkan konten pornografi.


Mengenal Apa Itu BlueSky, Aplikasi Baru Saingan X

9 hari lalu

Kini muncul aplikasi BlueSky yang disebut sebagai saingan dari Twitter atau X. Berikut informasi soal aplikasi BlueSky hingga cara kerjanya. Foto: BlueSky
Mengenal Apa Itu BlueSky, Aplikasi Baru Saingan X

Kini muncul aplikasi BlueSky yang disebut sebagai saingan dari Twitter atau X. Berikut informasi soal aplikasi BlueSky hingga cara kerjanya.


Starlink, Axiata Tak Terganggu hingga Investasi Rp30 Miliar

9 hari lalu

Satelit Starlink (kiri) dan Satria-1.
Starlink, Axiata Tak Terganggu hingga Investasi Rp30 Miliar

Axiata Group tak menganggap rencana kehadiran layanan Internet milik Elon Musk, Starlink sebagai ancaman bisnis