Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Samsung Perkenalkan Fabrikasi 2nm, 4nm, dan 1.4nm untuk Mengarungi Era AI

image-gnews
Smartphone Samsung Galaxy S24 Ultra yang disebut sebagai ponsel AI pertama Samsung dipamerkan di Jakarta, pada Kamis 1 Februari 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Smartphone Samsung Galaxy S24 Ultra yang disebut sebagai ponsel AI pertama Samsung dipamerkan di Jakarta, pada Kamis 1 Februari 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung meluncurkan inovasi pengecoran terbarunya sekaligus mengungkapkan visinya untuk era AI dalam sebuah acara yang diadakan di kantor pusat perusahaan Device Solutions America di San Jose, California. Untuk berkontribusi pada perlombaan AI, perusahaan telah mengerjakan node proses masa depan dan dilaporkan telah mencapai beberapa kemajuan.

Dikutip dari Gimochina, pengembangan ini mencakup tiga node proses baru, yakni SF2Z, SF1.4, dan SF4U. Seperti yang mungkin bisa ditebak, ini adalah node proses 2nm, 1,4nm, dan 4nm tercanggih dari Samsung sejauh ini. Mereka kabarnya akan mengintegrasikan ketiga node ini ke dalam platform Samsung AI Solutions.

Selain proses GAA yang menurut perusahaan cocok untuk akselerator AI, perusahaan juga berencana memperkenalkan teknologi optik kemasan bersama (CPO) yang terintegrasi untuk pemrosesan data berkecepatan tinggi dan berdaya rendah, demikian jelas Siyoung Choi, Presiden dan Kepala Bisnis Foundry Samsung Electronics.

Proses 2nm terbaru perusahaan, SF2Z, menggabungkan teknologi jaringan pengiriman daya bagian belakang (BSPDN) yang dioptimalkan. Menurut pengumuman tersebut, proses baru ini menempatkan rel listrik di bagian belakang wafer untuk menghilangkan kemacetan antara saluran listrik dan sinyal.

Dengan bantuan teknologi BSPDN, SFZ2 menawarkan peningkatan kinerja dibandingkan SE2, node proses 2nm generasi pertama. Selain itu, SFZ2 juga secara signifikan mengurangi penurunan tegangan (IR drop), sehingga meningkatkan kinerja desain HPC. Perusahaan mencatat bahwa produksi massal node proses SFZ2 akan dimulai pada 2027.

“SF4U, di sisi lain, adalah varian 4nm bernilai tinggi yang menawarkan peningkatan PPA dengan memasukkan penyusutan optik”, kata rilis perusahaan tersebut.

Produksi massal dijadwalkan pada 2025. Lebih lanjut, ada juga node 1,4nm (disebut SF1.4) yang sedang dikembangkan. Yang terkecil dari ketiganya juga dijadwalkan untuk diproduksi massal pada 2027.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam berita terkait, bocoran terbaru Galaxy S25 mengungkapkan kapasitas baterainya, yakni 4.000mAh. Dikutip dari GSMArena, ukuran ini dinilai hanya meningkat sedikit dibandingkan Galaxy S23 yang memakai kapasitas 3.900mAh dan sama dengan Galaxy S24.

Analis teknologi global berpendapat ukuran baterai di produk Samsung yang akan datang tidak akan membuat penggunanya takjub. Kondisi ini dipicu oleh masifnya kompetitor sejenis yang meluncurkan ponsel dengan kapasitas baterai nan tinggi, bahkan ada yang 5.300mAh.

Jika dilihat rekam jejak produk Samsung yang dirilis beberapa tahun terakhir, perusahaan ini tampak tak melulu menghadirkan peningkatan baterai di perangkatnya. Misalnya di Galaxy S20 dan S21 yang didukung kapasitas 4.000mAh, namun di Galaxy S22 malah turun menjadi 3.700mAh. Selanjutnya Galaxy S23 ditingkatkan menjadi 3.900mAh dan Galaxy S24 kembali memakai 4.000mAh.

Perihal ketersediaannya untuk pasar global dan harganya yang dibanderol untuk perangkat ini, juga belum banyak banyak terungkap ke publik. Hanya saja spekulasi yang beredar diperkirakan Galaxy S25 bakal meluncur awal tahun depan.

HATTA MUARABAGJA  | ALIF ILHAM FAJRIADI

Pilihan Editor: Bocoran Ungkap Kapasitas Baterai Samsung Galaxy S25 Tidak Berubah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asisten Suara Buatan Mahasiswa ITS Ini Bantu Mobilitas Tunanetra, Punya 4 Fitur Berbasis AI

2 jam lalu

Ilustrasi aplikasi Ainetra buatan mahasiswa ITS untuk membantu mobilitas para tunanetra (Dok. ITS News)
Asisten Suara Buatan Mahasiswa ITS Ini Bantu Mobilitas Tunanetra, Punya 4 Fitur Berbasis AI

Aplikasi bernama Ainetra ini memakai sistem voice user interface (VUI), serta realtime video to voice recognition. Berhasil menangkan Gemastik ke-17.


Gemini Live Kini Bisa Berinteraksi dalam Bahasa Indonesia

11 jam lalu

Google mengembangkan teknologi chat AI bernama Google Gemini. Chat AI ini digadang-gadang menjadi saingan ChatGPT. Ini informasinya. Foto: Google
Gemini Live Kini Bisa Berinteraksi dalam Bahasa Indonesia

Google meningkatkan kemampuan Gemini Live agar bisa berinteraksi dalam Bahasa Indonesia. Sebelumnya sudah mendukung lebih dari 40 bahasa.


Setumpuk Pekerjaan Rumah Meutya Hafid Pasca Dilantik Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

18 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menjawab pertanyaan awak media saat tiba di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Pada Kabinet Indonesia Maju, Presiden Prabowo mengganti nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). TEMPO/Ilham Balindra
Setumpuk Pekerjaan Rumah Meutya Hafid Pasca Dilantik Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

Resmi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih, Meutya Hafid punya setumpuk pekerjaan rumah. Apa saja?


Google Andalkan AI untuk Pengamanan Platform Selama Satu Dekade

21 jam lalu

Google Cloud. cloud.google.com
Google Andalkan AI untuk Pengamanan Platform Selama Satu Dekade

Penggunaan AI untuk pengamanan miliaran data pengguna Google.


Anthropic Hadirkan Claude 3.5 Sonnet, AI Baru yang Bisa Mengendalikan Komputer

1 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Anthropic Hadirkan Claude 3.5 Sonnet, AI Baru yang Bisa Mengendalikan Komputer

Claude 3.5 Sonnet memiliki fitur yang memungkinkan AI untuk mengontrol komputer dengan cara yang mirip dengan pengguna manusia.


Fitur Baru Canva Didukung AI dan Cara Raja Juli Mengatasi Masalah Sawit di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Logo Canva. Google
Fitur Baru Canva Didukung AI dan Cara Raja Juli Mengatasi Masalah Sawit di Top 3 Tekno

Topik tentang aplikasi Canva meluncurkan sejumlah fitur baru yang mengadaptasi teknologi AI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Nicolas Cage Peringatkan Ancaman AI bagi Aktor Hollywood

1 hari lalu

Nicolas Cage. REUTERS/Mario Anzuoni
Nicolas Cage Peringatkan Ancaman AI bagi Aktor Hollywood

Nicolas Cage memperingatkan bahaya AI yang dapat mengancam keaslian seni peran di industri film Hollywood.


Janji Benahi Administrasi Jakarta, Pramono Anung Bakal Gandeng Ahli AI

1 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung saat menghadiri peresmian Grand Opening AI and Robotic Innovation Expo 2024 di Pluit, Jakarta Utara, Selasa (22/10/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza
Janji Benahi Administrasi Jakarta, Pramono Anung Bakal Gandeng Ahli AI

Pramono Anung menyinggung soal kota global yang salah satu aspeknya adalah penggunaan teknologi yang masif di Jakarta.


Duet Google dan Qualcomm akan Hasilkan Asisten AI Baru untuk Dasbor Mobil

1 hari lalu

Mobil listrik Neta L hadirkan layar besar di dasbor untuk berbagai keperluan penumpang dan pengendara. (Foto: Neta)
Duet Google dan Qualcomm akan Hasilkan Asisten AI Baru untuk Dasbor Mobil

Google dan Qualcomm mengumumkan rencana bersama untuk menggarap fitur asisten AI, khusus untuk produk otomotif.


Tersedia di Canva, Konten Foto dan Video Baru dari Artlist dan Pockstock

1 hari lalu

Aplikasi Canva bekerja sama dengan Artlist dan Pockstock dalam memenuhi kebutuhan pembuatan desain yang memerlukan konten foto dan video. Sumber: Canva
Tersedia di Canva, Konten Foto dan Video Baru dari Artlist dan Pockstock

Dengan Dream Lab, pengguna Canva kini juga dapat menghasilkan karya mengikuti gaya gambar referensi,