TEMPO.CO, Jakarta - OnePlus mengumumkan kolaborasi dengan pembuat baterai Contemporary Amperex Technology atau CATL di teknologi baterai baru OnePlus Glacier Battery. Menurut OnePlus, baterai Glacier yang dirancang untuk ponsel dengan performa tinggi, terobosan dalam pengalaman masa pakai baterai, dan awal dari era baru.
Dikutip dari Gizmochina, OnePlus akan mengadakan acara OnePlus Glacier Battery Communication Meeting pada 20 Juni 2024. OnePlus akan mengungkapkan detail tentang teknologi baterai baru tersebut.
Kolaborasi OnePlus dengan CATL
Perusahaan belum mengonfirmasi persis ponsel yang akan pertama kali ditanami baterai baru itu. Akan tetapi, jika merujuk laporan sebelumnya, OnePlus Ace 3 Pro akan memiliki baterai besar 6100mAh. Tipster teknologi Digital Chat Station atau DCS menguatkan hal ini dalam unggahan di situs microblogging Weibo.
DCS menyebut ponsel tersebut akan memiliki desain sel ganda dengan dua baterai berkapasitas 2970mAh. Hal ini, dikombinasikan dengan teknologi baterai Glacier, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam masa pakai baterai untuk OnePlus Ace 3 Pro.
Meski memiliki baterai sebesar itu, DCS mengatakan Ace 3 Pro akan memiliki ketebalan kurang dari 9 milimeter. Ponsel ini juga akan mendukung pengisian daya 100 Watt dan diperkirakan akan terisi hingga 100 persen dalam waktu sekitar 30 menit. Perkiraan nanti akan banyak ponsel OnePlus mendatang menggunakan baterai Glacier baru yang menawarkan kapasitas besar dan kecepatan pengisian cepat.
Desain OnePlus Ace 3 Pro juga telah dibocorkan. Detail tentang layar dan chipset juga telah terungkap yang menunjukkan peringkat DisplayMate A+. Ini untuk panel dan chipset Snapdragon 8 Gen 3.
Dikutip dari Gizmochina, OnePlus Ace 3 Pro akan memiliki layar BOE S1 OLED 8T LTPO yang menawarkan resolusi 1,5K dan kecerahan puncak 6,000 nits. Ponsel tersebut akan dilengkapi dengan bingkai tengah berbahan logam dan panel kaca di bagian belakang.
Ponsel ini akan menawarkan RAM LPDDR5x hingga 24GB dan penyimpanan hingga 1TB. Perangkat juga disebut akan ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan memiliki baterai dual-cell 6.000mAh dengan dukungan pengisian cepat 100W.
Pilihan Editor: CATL Bakal Buka Pabrik Baterai di Thailand, Jadi Pusat Produksi di Asia Tenggara
