Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Ternyata Ini Alasannya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Alasan kenapa sapi menangis saat kurban. Foto: Canva
Alasan kenapa sapi menangis saat kurban. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFenomena sapi kurban menangis kerap dijumpai saat Hari Raya Idul Adha tiba. Bahkan beragam video sapi kurban yang menangis sering muncul di media sosial dan mengundang rasa iba. 

Dalam ajaran Islam, Hari Raya Idul Adha biasanya dirayakan dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, domba, atau unta sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah SWT. 

Saat hendak disembelih, seringkali ditemukan sapi kurban seolah menangis dan mengeluarkan banyak air mata. Lantas, kenapa sapi menangis saat kurban?

Mengapa Sapi Menangis saat Kurban? 

Mengutip Scientific American, hewan mamalia seperti sapi memang memiliki kelenjar air mata yang mengeluarkan cairan berair. Air mata sendiri dibagi dalam tiga jenis, yakni air mata basal, air mata refleks, dan air mata emosional. 

Air mata basal merupakan air mata yang berguna sebagai perawatan dasar. Kelenjar air mata ini akan mengeluarkan air untuk menyimpan lapisan pelindung bergizi pada kornea.

Kemudian ada air mata refleks yang keluar sebagai respons terhadap rangsangan eksternal, seperti iritasi atau cedera pada mata. 

Air mata ini juga biasanya muncul setelah terpapar dingin atau zat tertentu, seperti bahan kimia yang dikeluarkan oleh bawang bombay yang baru dicincang. Air mata refleks berfungsi untuk membersihkan mata dan dapat membantu menyembuhkan kerusakan.

Yang terakhir ada air mata emosional. Air mata ini dipicu oleh kondisi mental seseorang. Masyarakat biasanya mengenal air mata ini sebagai air mata kesedihan. Lantas, apakah benar sapi menangis karena sedih ingin disembelih? 

Ternyata, sapi tidak benar-benar menangis saat kurban. Sapi terlihat menangis karena respons fisiologis tubuh. Menurut penelitian yang diterbitkan National Library of Medicine pada 1985, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya menangis karena emosional.  

Bahkan orang-orang yang bekerja secara profesional dengan hewan, termasuk dokter hewan dan penjaga kebun binatang, melaporkan tidak ada pengamatan terhadap hewan yang menangis secara emosional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun sapi bisa menangis karena faktor lain. Melansir berbagai sumber, berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan sapi seolah menangis saat kurban

1. Stres

Sapi adalah hewan sosial yang memiliki ikatan kuat dengan anggota kawanan mereka. Ketika dipisahkan dari kawanan atau berada di lingkungan yang tidak dikenalnya, sapi dapat mengalami kecemasan. 

Suasana kurban yang ramai, kehadiran manusia dalam jumlah banyak, serta perubahan lingkungan mendadak dapat memicu respons stres pada sapi. Hal ini dapat menyebabkan cairan bening keluar dari mata dan hidung.

2. Paparan Debu dan Kotoran

Air mata yang keluar dari mata sapi juga bisa disebabkan oleh paparan debu dan kotoran selama pengangkutan. 

Selama perjalanan menuju tempat kurban, sapi mungkin terpapar debu, asap, dan kotoran dalam jumlah besar, sehingga mata mereka berair seakan-akan menangis. 

Untuk membersihkan kotoran dan debu, mata sapi memproduksi air mata berlebih, yang terlihat seperti mereka sedang menangis.

3. Sapi Tidak Sehat

Mengapa sapi menangis saat kurban bisa juga jadi menjadi tanda bahwa hewan tersebut tidak sehat. Produksi air mata berlebihan pada sapi disebut dengan hiperlakrimasi, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor atau kondisi sakit seperti infeksi atau bahkan tumor.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Insiden Sapi Kurban Lepas di Yogyakarta, Masuk Kos-kosan dan Jatuh ke Jurang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: Ruas Tol Betung-Jambi Beroperasi Secara Gratis, Pemerintah Akan Impor Sapi untuk Penuhi Kebutuhan Makan Bergizi Gratis

7 hari lalu

Kendaraan roda empat melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapal Betung) Segmen Musi Landas-Pangkalan Balai di Pangkalan Balai, Banyuasin III, Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa, 2 April 2024. Untuk membantu mengatasi kepadatan lalu lintas di Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi, PT Waskita Sriwijaya Tol membuka jalur Fungsional Situasional (gratis) 1 Arah pada Segmen Musi Landas-Pangkalan Balai sepanjang 22KM mulai 5-16 April 2024 sejak Pukul 07.00 WIB - 17.00 WIB khusus kendaraan golongan 1 (kendaraan pribadi). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Terkini Bisnis: Ruas Tol Betung-Jambi Beroperasi Secara Gratis, Pemerintah Akan Impor Sapi untuk Penuhi Kebutuhan Makan Bergizi Gratis

Ruas tol Betung - Tempino - Jambi beroperasi tanpa tarif mulai Kamis, 17 Oktober 2024 pukul 07.00 WIB.


Dukung Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Gandeng 46 Perusahaan untuk Impor 1,3 Juta Ekor Sapi

7 hari lalu

Sejumlah siswa mengikuti uji coba makan bergizi gratis di SDN Manggarai 01, Jakarta, Senin 9 September 2024. Makan bergizi gratis berupa nasi uduk dengan lauk telor bulat dan tempe orek serta buah pisang dan potongan timun. TEMPO/Subekti.
Dukung Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Gandeng 46 Perusahaan untuk Impor 1,3 Juta Ekor Sapi

Kerja sama dijalin pemerintah untuk memenuhi kebutuhan susu dan daging di dalam negeri seiring akan dimulainya program makan bergizi gratis pada 2025.


Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium dan Daging Sapi Murni Turun Tipis

26 hari lalu

Transaksi jual beli cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) kementerian perdagangan, harga cabai rawit merah dalam 4 hari melambung hampir 21%, menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan secara nasional, harga cabai jenis yang sama naik hampir 2%. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium dan Daging Sapi Murni Turun Tipis

Bapanas merinci pelbagai komoditas pangan secara umum fluktuasi, diantaranya minyak goreng curah, ikan kembung, beras dan cabai rawit.


Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

28 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

Salah satu kemungkinan yang diantisipasi para ahli adalah penularan flu burung dari air susu sapi yang diminum si pasien.


Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

35 hari lalu

Pekerja memproses pembuatan susu ikan di Unit pengolahan susu ikan milik PT Berikan Protein di Bekasi, Jawa Barat, 18 September 2024. Susu ikan ini hadir dalam dua varian rasa yaitu Coklat dan Stroberi dengan merek dagang Surikan. TEMPO/Tony Hartawan
Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

Susu ikan akan disiapkan untuk produk protein dalam program makan bergizi gratis


7 Alternatif Susu Hewani Selain Susu Sapi

36 hari lalu

Ilustrasi - Alat pemerah susu sapi moderen. Co-ETD alat pemerah susu sapi moderen ciptaan 3 mahasiswa dari Universitas Diponogoro. dok. KOMUNIKA ONLINE
7 Alternatif Susu Hewani Selain Susu Sapi

Berikut susu hewani yang bisa dikonsumsi sebagai alternatif selain susu sapi.


Soal Rencana Investasi dari Qatar untuk Produksi 2 Juta Ton Susu Sapi di Indonesia, Asosiasi Peternak: Tidak Semudah Itu

41 hari lalu

Jurus jitu Pemerintah untuk tingkatkan populasi sapi perah nasional.
Soal Rencana Investasi dari Qatar untuk Produksi 2 Juta Ton Susu Sapi di Indonesia, Asosiasi Peternak: Tidak Semudah Itu

Dewan Pakar Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia atau PPSKI Rochadi Tawaf menilai investasi industri sapi perah di Indonesia tidak mudah.


5 Jenis Bakso dan Keunikan Hidangannya

57 hari lalu

Ilustrasi bakso (Pixabay)
5 Jenis Bakso dan Keunikan Hidangannya

Bakso salah satu makanan populer di Indonesia


Resep Membuat Rendang yang Dirayakan Google Doodle sebagai Makanan Terenak di Dunia

21 Agustus 2024

Masakan khas Minang, Sumatera Barat, rendang. (Foto: easycookingindo.blogspot.com)
Resep Membuat Rendang yang Dirayakan Google Doodle sebagai Makanan Terenak di Dunia

Pada 21 Agustus 2024, rendang yang digemari banyak orang dirayakan oleh Google Doodle. Jika ingin menikmati makanan terenak ini, seseorang dapat membuatnya dengan bahan rumahan dan cara sederhana.


Rendang Makanan Terenak di Dunia Menjadi Google Doodle Hari Ini

21 Agustus 2024

Masakan khas Minang, Sumatera Barat, rendang. (Foto: easycookingindo.blogspot.com)
Rendang Makanan Terenak di Dunia Menjadi Google Doodle Hari Ini

Rendang tampil dalam Google Doodle hari ini, merayakan sebagai makanan terenak di dunia. Bagaimana kisah rendang yang diakui seluruh dunia?