TEMPO.CO, Jakarta - Poco Indonesia memamerkan keunggulan chipset di smartphone terbarunya Poco F6 yang direncanakan rilis di Indonesia dalam waktu dekat. Ponsel ini sebelumnya telah memulai debut global di Dubai pada 23 Mei 2024 bersamaan dengan tablet teranyar Poco Pad.
Product PR Manager Poco Indonesia, Abee Hakim, mengatakan Poco F6 dibekali oleh prosesor besutan Qualcomm terbaru Snapdragon 8s Generasi 3. Keunggulannya terletak pada performa yang mumpuni namun harga masih terjangkau untuk pengguna di kelasnya.
Ihwal kehadiran Poco F6 di Indonesia, Abee belum bisa mengungkapnya ke publik. Namun, dia memberi isyarat tidak akan berselang lama sehabis dirilis global pada akhir Mei lalu di Dubai. "Kita tunggu saja ya kejutan selanjutnya dari Poco," kata Abee saat ditemui Tempo di agenda pengenal chipset Poco F6 di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024.
Poco F6 bukan hanya disiapkan untuk performa gaming, menurut Abee, berkat Snapdragon 8s Generasi 3 di ponsel ini, mampu menghadirkan banyak peningkatan dalam fitur kamera dan teknologi artificial intelligence (AI) di perangkat. Pengguna tidak perlu lagi berbagi data ke cloud untuk memanfaatkan AI, namun bisa langsung dari device.
"Untuk transkrip audio, teks dan pemrosesan gambar berbasis AI sangat menunjang untuk ponsel ini. Jadi bukan hanya unggul di performa gaming dan ekstrem, tapi juga mumpuni di segala aspek," ucap Abee. "Sesuai dengan filosofi Poco yang selalu meluncurkan perangkat sesuai kebutuhan pengguna," tambahnya.
Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia, Dominikus Susanto, menyampaikan seluruh perangkat Poco di F Series yang dirilis global memakai chip Snapdragon. Mulai dari Poco F1, Poco F2 Pro, Poco F3, Poco F4, Poco F4 GT dan Poco F5.
"Terakhir kami sematkan Snapdragon 8s Generasi 3 ke Poco F6 yang direncanakan meluncur juga di Indonesia dalam waktu dekat," ucap Susanto di agenda yang sama. Selaku perwakilan dari Qualcomm, dia memuji perangkat Poco yang dibekali oleh chip Snapdragon.
Susanto mengklaim Snapdragon selalu menjadi pionir dari teknologi terkini yang hadir di pasar global. Kondisi ini disebabkan oleh hadirnya banyak peningkatan di chipset model tersebut, terutama di ranah pengembangan AI, fitur kamera, gaming system dan keamanan data.
"Jika sebelumnya AI harus memanfaatkan cloud atau pihak ketiga untuk bisa diproses di perangkat, di Snapdragon 8s Generasi 3 hal itu tidak berfungsi, sebab teknologi AI bisa langsung diproses di perangkat dan keamanan datanya lebih tinggi dibanding aplikasi pihak ketiga," ujar Susanto.
Maksud dari keamanan data ini, kata Susanto, pengguna tidak perlu mengirimkan audio atau teks mentah hasil ketikannya ke cloud atau aplikasi AI pihak ketiga. Sebab, seluruhnya sudah bisa dilakukan di aplikasi bawaan yang tersemat di perangkat. Jadi pihak luar tidak mengetahui sama sekali aktivitas AI apa yang dilakukan pengguna di Poco F6.
"Pada bagian kameranya, chip Snapdragon 8s Generasi 3 juga sudah mendukung untuk hadirnya sistem Image Signal Processor atau ISP. Teknologi ini mampu memberikan segmentasi foto sendiri dan mengatur pencahayaannya berbasis AI. Jadi tidak perlu lagi diedit atau dipertajam oleh pengguna," kata Susanto.
Pilihan Editor: Cara Setting Kamera Samsung agar Jernih saat Mengambil Foto
