Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

image-gnews
Seorang pemain tim esports Rogue Warriors berlatih untuk permainan
Seorang pemain tim esports Rogue Warriors berlatih untuk permainan "Arena of Valor" di klubnya di Shanghai, Cina 3 September 2021. Cina telah melarang anak di bawah 18 tahun bermain video game selama lebih dari tiga jam seminggu sebagai upaya untuk menghentikan kecanduan game. REUTERS/Aly Song
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak yang sering mengalami kecanduan gadget perlu ditangani dengan bijak agar tidak berdampak negatif ke depannya. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecanduan gadget pada anak?

1. Memahami Permasalahan

Penting untuk memahami akar penyebab kecanduan gadget pada anak. Biasanya, anak-anak mengalami kecanduan gadget karena bosan. Saat ini tidak sedikit orangtua yang sudah nyaman dengan penemuan alat-alat modern, termasuk ponsel.

Selain itu, anak yang menatap layar berlebihan juga memicu kecanduan gadget. Akibatnya, orangtua perlu memahami permasalahan anak yang kecanduan gadget untuk menyesuaikan pendekatan lebih baik dalam mengelola kebiasaan menggunakan teknologi.

2. Memimpin dengan Memberi Contoh

Anak-anak belajar dengan melihat panutan atau contoh. Orangtua harus menjadi contoh yang baik bagi anak dalam kebiasaan menggunakan teknologi ponsel. Ciptakan zona bebas gadget di rumah bagi anak dan orang tua, seperti ketika di meja makan atau kamar tidur.

Langkah ini dapat meningkatkan ikatan dan komunikasi keluarga. Selain itu, orang tua juga dapat menanamkan kebiasaan menggunakan gadget pada anak-anak agar tidak berlebihan. 

3. Memanfaatkan dengan Kegiatan Positif 

Orangtua perlu mendorong penggunaan gadget secara edukatif dengan mengunduh aplikasi yang sesuai dengan usia dan memantau penggunaannya. Selain itu, orangtua dapat melakukan aktivitas menonton bersama atau bermain bersama untuk menjalin ikatan dengan anak sekaligus memandu pengalaman digital.

Saat melakukan kegiatan positif dengan gadget, orang tua harus menekankan pentingnya waktu henti dan melepaskan diri dari layar untuk berinteraksi dalam dunia nyata.

4. Gunakan Aplikasi Pengatur Waktu 

Aplikasi pengatur waktu dapat digunakan untuk mengatasi kecanduan gadget. Menurut CEO Maocular Tech Expert, Michael Akinwumi, ada aplikasi untuk memantau jumlah waktu yang diprogram membatasi menggunakan gadget.

Dengan aplikasi ini, orang tua dapat mengatur waktu anak untuk istirahat atau berhenti sejenak dari menatap layar ponsel. Selama waktu istirahat tersebut, ponsel akan memiliki akses terbatas ke aplikasi yang sudah diatur waktunya. 

5. Beralih ke Kegiatan yang Tidak Menggunakan Ponsel 

CEO Maocular Tech Expert, Michael Akinwumi, berkata, “Kita perlu beristirahat dari perangkat dan terlibat dalam aktivitas luar ruangan. Misalnya, untuk terbebas dari godaan menggunakan ponsel hanya untuk memeriksa waktu, Anda dapat menggunakan jam analog. Ini akan menghilangkan godaan menggunakan gadget untuk memeriksa waktu dan kemudian terbawa menggunakannya.”

CEO Leadway Training and Technology Institute, Onyekachi Nwaozuzu, juga menekankan pentingnya melibatkan anak-anak yang kecanduan gadget dengan melakukan kegiatan di luar ruangan. Adapun kegiatan yang bisa dilakukan tanpa menggunakan ponsel, seperti bermain bola, membaca buku, dan melukis.

HINDUSTAN TIMES | PUNCHNG

Pilihan Editor: Ketahui Gejala dan 5 Bahaya Kecanduan Gadget

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPSK Minta Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di Singkawang Berjalan Adil dan Transparan

11 jam lalu

Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias (kiri) dan Sri Suparyati (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
LPSK Minta Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di Singkawang Berjalan Adil dan Transparan

Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati mengingatkan agar tidak ada yang melakukan intervensi terhadap kasus tersebut.


Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

3 hari lalu

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan darurat aksi penculikan terhadap anak di bawah umur.


6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya di luar ruangan. Foto: Pixabay/NickyPe
6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

Pakar mengatakan teman dan keluarga berperan penting dalam proses pemulihan orang yang kecanduan sesuatu. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan.


Kecanduan Film Porno dan Dampaknya pada Kesehatan Mental dan Hubungan

4 hari lalu

Ilustrasi menonton film panas atau dewasa. Pixabay
Kecanduan Film Porno dan Dampaknya pada Kesehatan Mental dan Hubungan

Terbiasa menonton film porno akan mengakibatkan kecanduan. Berikut dampak buruk kebiasaan menonton film porno yang patut diwaspadai.


Permainan Sudah Diatur dan Susah Menang, Jangan Sampai Kecanduan Judi Online

5 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Permainan Sudah Diatur dan Susah Menang, Jangan Sampai Kecanduan Judi Online

Skema permainan judi online manipulatif sehingga mereka yang kecanduan judi bukan hanya tak akan menang tapi semakin terpuruk.


Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

5 hari lalu

Ilustrasi fatherless. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

Apa itu fatherless? Istilah ini merujuk pada ketidakhadiran ayah dalam perkembangan anak. Berikut ini dampak buruknya.


3 Hal yang Dibutuhkan Anak agar Merasa Dicintai

5 hari lalu

Ilustrasi orang tua bermain dengan anak. Foto: Freepik.com/Jcomp
3 Hal yang Dibutuhkan Anak agar Merasa Dicintai

Terapis menjelaskan tiga hal yang dibutuhkan setiap anak untuk tumbuh dan merasa dicintai dan diterima oleh orang tuanya.


5 Cara Menghadapi Konflik Antara Orang Tua dan Anak Menurut Psikolog

6 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
5 Cara Menghadapi Konflik Antara Orang Tua dan Anak Menurut Psikolog

Menghadapi konflik antara orang tua dan anak bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, hubungan dapat menjadi lebih kuat.


Punya Keluarga Toxic? Cek Ciri Berikut pada Anak

7 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
Punya Keluarga Toxic? Cek Ciri Berikut pada Anak

Berikut ciri anak yang dibesarkan orang tua atau keluarga toxic, yang tampak dari perilakunya sehari-hari.


Komunikasi, Kunci Bangun Hubungan Positif Orang Tua dan Anak

7 hari lalu

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Komunikasi, Kunci Bangun Hubungan Positif Orang Tua dan Anak

Psikolog mengatakan pentingnya orang tua membangun komunikasi positif dengan anak agar bisa saling memahami.