Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap II Sudah Dibuka, Ini Langkah Lengkap dan Ketentuannya

image-gnews
Ilustrasi beasiswa. Eduspace
Ilustrasi beasiswa. Eduspace
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) sudah membuka pendaftaran beasiswa sejak Rabu, 19 Juni 2024 lalu. Beasiswa ini ada tiga kategori, ialah beasiswa umum, beasiswa afirmatif, dan beasiswa yang ditargetkan.

LPDP merupakan program yang dikelola pemerintah yang cukup populer dikalangan mahasiswa Indonesia, yang berkeinginan melanjutkan gelar magister atau doktornya. Tertarik untuk mendaftar, lalu bagaimana cara mengikuti program ini?

Cara Pendaftaran LPDP 2024

1.  Pendaftar dapat mendaftar secara daring pada laman Pendaftaran Beasiswa LPDP pada tautan https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ 

 2. Kemudian, pendaftar dapat melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran, berupa:

  • Biodata diri (Online Form)
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) (Unggah)
  • Scan Ijazah  S1/ S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus)
  • Surat penghentian sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi bagi yang tidak menyelesaikan studi. (Unggah)
  • Scan Transkrip Nilai S1/S2 (bukan Transkrip Profesi) (Unggah)
  • Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendikbudristek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK (Unggah)
  • Dokumen konversi IPK dari Kemendikbudristek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar Konversi IPK (Unggah)
  • Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli) (Unggah)
  • Letter of Acceptance  (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih (Unggah) 
  • Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau sejarawan (dapat memilih formulir online atau unggah)
  • Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) (Formulir Online)
  • Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar PNS/TNI/POLRI sesuai ketentuan (Unggah)
  • Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (Formulir Online)
  • Proposal Penelitian 1500-2000 kata (khusus Doktor) (Formulir Online)
  • Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (Formulir Online)

3. Pastikan dokumen pendukung juga dilengkapi seperti Surat Rekomendasi, Sertifikat, atau dokumen lain yang sesuai dengan peraturan LPDP.

4. Lalu, klik kirim aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi pendaftaran.

Jadwal Pendaftaran

1. Melansir  laman resmi lpdp, berikut jadwal beasiswa LPDP tahap II 2024

2. Pembukaan 19 Juni – 18 Juli 2024

3. Seleksi Administratif 22 Juli – 7 Agustus 2024

4. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 9 Agustus 2024

5. Masa Sengketa Hasil Seleksi Administrasi 10 – 11 Agustus 2024

6. Pemrosesan Penolakan Hasil Seleksi Administrasi 12 – 16 Agustus 2024

7. Pengumuman Hasil Sanggahan Seleksi Administrasi 21 Agustus 2024

8. Seleksi Bakat Skolastik 27 – 31 Agustus 2024

9. Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Gramedia 5 September 2024

10. Seleksi Zat 10 September – 25 Oktober 2024

11. Pengumuman Hasil Seleksi Zat 7 November 2024

12. Periode Penerimaan Tercepat Januari 2025

Syarat Pendaftaran

Berikut persyaratan khusus pendaftaran beasiswa reguler LPDP:

  • Peserta memenuhi kriteria batas usia pendaftar yaitu, maksimal 35 tahun bagi pendaftar S2 dan maksimal 40 tahun bagi pendaftar S3
  • Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan minimal 3.00 dari 4.00 bagi pendaftar S2 dan 3.25 dari 4.00 bagi pendaftar program doktor
  • Khusus untuk pendaftar program Doktor dari program S2 tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari kampus asal.
  • Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris dari lembaga resmi dengan ketentuan minimal nilai TOEFL 500 bagi pendaftar S2, TOEFL 530 bagi pendaftar S3
  • Melampirkan surat rekomendasi dari  akademisi atau toko masyarakat setempat.

Adapun syarat umum beasiswa reguler LPDP, ialah:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Telah menyelesaikan kuliah program D4/S1 untuk pendaftar beasiswa S2, dan kuliah program S2 untuk pendaftar beasiswa S3
  • Telah menyelesaikan kuliah program D4/S1 untuk pendaftar beasiswa S3 dan wajib memiliki LoA Unconditional dari kampus tujuan.
  • Memilih kampus tujuan dan program kuliah sesuai dengan ketentuan LPDP
  • Pendaftar beasiswa yang telah menyelesaikan S2 atau S3, tidak diizinkan  mendaftar pada jenjang program beasiswa yang sama seperti jenjang yang sudah ditempuh.
  • Sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), pendaftar jenjang doktor spesialis dan subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai sesuai dengan jenjang doktor spesialis atau subspesialis nya.
  • Pendaftar lulusan kampus luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil dokumen penyetaraan ijazah dan dokumen konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)
  • Pendaftar yang sedang menempuh kuliah dapat mendaftar program kuliah dan kampus yang berbeda dari yang sedang ditempuh
  • Pendaftar yang sedang menempuh kuliah dan lulus seleksi substansi, wajib menandatangani surat pengunduran diri kepada kampus yang sedang ditempuh (wajib menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 2 minggu setelah diumumkan lulus seleksi substansi)
  • Pendaftar yang sudah menyelesaikan kuliah dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
  • Pendaftar S1 yang tidak menyelesaikan kuliah pada program S2 atau S3 baik di kampus dalam negeri, atau di kampus luar negeri dapat mendaftar beasiswa LPDP di jenjang kuliah yang sama (dibuktikan surat pemberhentian mahasiswa dari kampus)
  • Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program yang diterbitkan paling lama 1 tahun dari waktu pendaftaran beasiswa
  • Pendaftar PNS dan CPNS wajib melampirkan surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP dari pejabat tingkat eselon II bidang pembinaan/ Kementerian/ Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja
  • Bagi pendaftar anggota POLRI wajib melampirkan surat rekomendasi kepada LPDP minimal dari pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI
  • Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP.
  • Membuat essay tentang profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan pada aplikasi pendaftaran.
  • Membuat essay komitmen kembali ke Indonesia, rencana setelah kuliah, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  • Membuat Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.

ELLYA SYAFRIANI | TAMARA AULIA

Pilihan Editor: Ragam Beasiswa untuk Mahasiswa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catatan Ketua MPR RI: Menyelamatkan Masa Depan Puluhan Juta Anak dan Remaja

5 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di ruang kerjanya, Komplek MPR - DPR RI Jakarta.
Catatan Ketua MPR RI: Menyelamatkan Masa Depan Puluhan Juta Anak dan Remaja

Membuka akses seluas-luasnya bagi anak-remaja usia sekolah agar dapat mengenyam pendidikan akan menyelamatkan masa depan puluhan juta generasi muda.


Tim Mahasiswa ITB dan Purdue University Rancang Pesawat Listrik, Bisa Tempuh Rute Jakarta-Singapura

5 jam lalu

Gambar desain pesawat udara komersial bertenaga listrik yang merupakan kolaborasi dari tim mahasiswa ITB dan Purdue University. (Dok. ITB)
Tim Mahasiswa ITB dan Purdue University Rancang Pesawat Listrik, Bisa Tempuh Rute Jakarta-Singapura

Tim mahasiswa ITB dan Purdue University merancang pesawat udara komersial bertenaga listrik yang mampu mengangkut hingga 40 penumpang.


Indonesia Jadi Tuan Rumah ASEAN University Games 2024

20 jam lalu

392 Atlet mahasiswa Indonesia yang berasal dari 140 perguruan tinggi di seluruh Indonesia berpartisipasi dalam AUG 2024.
Indonesia Jadi Tuan Rumah ASEAN University Games 2024

Sebanyak 392 atlet mahasiswa Indonesia yang berasal dari 140 perguruan tinggi berpartisipasi dalam AUG 2024.


KJMU 2024 Tahap I: Pencairan hingga Posko Pelayanan

1 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
KJMU 2024 Tahap I: Pencairan hingga Posko Pelayanan

Penerima KJMU 2024 tercatat sebanyak 15.649 mahasiswa yang telah melewati proses verifikasi kelayakan


Ulfatun Nikmah Mendobrak Batas Anak Tukang Ukir

1 hari lalu

Mas Ali ijin gak ngantor, anak dari kakak ibu saya (kakak sepupu) meninggal sore kemarin di Tangerang. Hari ini misa jenazah jam 10, lanjut pemakaman jam 12 siang ini.. Ijin gak ikut rapat Mas... Terima kasih
Ulfatun Nikmah Mendobrak Batas Anak Tukang Ukir

Pengalaman dan ilmu yang didapatkan Ulfa selama di SMK sangat membantu di bangku kuliah


Cerita Hafvid Fachrizza Lulus Beasiswa LPDP di Jerman Jurusan Astrofisika

1 hari lalu

Hafvid Fachrizza lolos sebagai penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP 2024. Kini ia sedang menempuh S2 Astrofisika di Ludwig-Maximilians-Universitt (LMU) Mnchen, Jerman. Dok. Pribadi
Cerita Hafvid Fachrizza Lulus Beasiswa LPDP di Jerman Jurusan Astrofisika

Beragam seleksi dijalani Hafvid Fachrizza, penerima beasiswa LPDP 2024 yang kini berkuliah di Munchen, Jerman.


Setelah dari Kampus ke Kampus, Film Penculikan Aktivis 98 'Yang (Tak Pernah) Hilang' Diputar di 3 Bioskop

1 hari lalu

Petrus Bima Anugerah alias Bimo Petrus ( memakai topi) saat mengunjungi kos-kosan aktivis SMID di Jalan Jojoran Surabaya pertengahan 1997.  Foto: dok Ikohi
Setelah dari Kampus ke Kampus, Film Penculikan Aktivis 98 'Yang (Tak Pernah) Hilang' Diputar di 3 Bioskop

Film 'Yang (Tak Pernah) Hilang' menceritakan perjalanan hidup Herman Hendrawan dan Petrus Bima Anugerah yang hilang sejak prahara reformasi 1998.


127 WNI Menerima Beasiswa Fulbright 2024

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Suharti dan Asisten Menteri Luar Negeri AS Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Lee Satterfield menandatangani kesepakatan implementasi Program Fulbright di Indonesia. e.america.gov
127 WNI Menerima Beasiswa Fulbright 2024

Fulbright adalah beasiswa bergengsi untuk melanjutkan pendidikan dan penelitian di Amerika Serikat.


Duta Pemuda UNESCO, SEVENTEEN Bilang ke Anak Muda: Kalian Tidak Sendiri

1 hari lalu

Joshua SEVENTEEN mewakili anggota lainnya berpidato usai dinobatkan sebagai Duta Persahabatan untuk Pemuda oleh UNESCO, Rabu 26 Juni 2024. (Tangkapan layar Youtube.com/UNESCO)
Duta Pemuda UNESCO, SEVENTEEN Bilang ke Anak Muda: Kalian Tidak Sendiri

Joshua SEVENTEEN menyampaikan beberapa pesan untuk anak muda usai dinobatkan sebagai Duta Persabahatan Pemuda UNESCO


Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

1 hari lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

Greenpeace Indonesia bersama lembaga riset Celios meluncurkan hasil kajian dampak industri tambang terhadap sektor pendidikan dan kesehatan.