Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dilarang AS, Kaspersky Akan Ambil Langkah Hukum

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Logo Kaspersky di meja penerima tamu di kantor Kaspersky, Kaspersky merupakan salah satu pembuat anti virus paling terkenal di dunia. Moskow, 9 Desember 2014. GETTY.
Logo Kaspersky di meja penerima tamu di kantor Kaspersky, Kaspersky merupakan salah satu pembuat anti virus paling terkenal di dunia. Moskow, 9 Desember 2014. GETTY.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKaspersky mengatakan keputusan Departemen Perdagangan Amerika Serikat yang melarang penggunaan perangkat lunak perusahaan itu di AS tidak mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan penjualan dan mempromosikan penawaran dan/atau pelatihan intelijen ancaman dunia maya di negara tersebut.

"Kaspersky yakin bahwa pihak Departemen Perdagangan mengambil keputusannya berdasarkan iklim geopolitik saat ini dan kekhawatiran teoretis, dan bukan berdasarkan evaluasi komprehensif terhadap integritas produk dan layanan Kaspersky," ungkap keterangan Kaspersky yang dirilis Senin, 24 Juni 2024.

Kaspersky menyatakan tidak terlibat dalam aktivitas yang mengancam keamanan nasional Amerika Serikat dan, faktanya, telah memberikan kontribusi signifikan dalam pelaporan hingga perlindungannya dari berbagai pelaku kejahatan siber yang menargetkan kepentingan dan sekutu dalam negeri tersebut. “Perusahaan bermaksud untuk mengambil semua opsi yang tersedia secara hukum untuk mempertahankan operasi dan relasinya saat ini,” ujar Kaspersky.

Kaspersky mengatakan selama lebih dari 26 tahun perusahaan telah berhasil menjalankan misinya membangun masa depan yang lebih aman dengan melindungi lebih dari satu miliar perangkat. Kaspersky menyediakan produk dan layanan terdepan di industri kepada pelanggan di seluruh dunia untuk melindungi mereka dari segala jenis ancaman dunia maya, dan telah berulang kali menunjukkan independensinya dari pemerintah mana pun.

Selain itu, Kaspersky telah menerapkan langkah-langkah transparansi yang signifikan untuk menunjukkan komitmennya terhadap integritas dan kepercayaan. “Keputusan Departemen Perdagangan secara tidak adil mengabaikan bukti-bukti yang ada,” ujar Kasperksy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampak utama dari langkah-langkah ini, menurut Kaspersky, adalah manfaat yang diberikannya terhadap kejahatan dunia maya. "Kerja sama internasional antar-pakar keamanan siber sangat penting dalam upaya memerangi malware, namun hal ini akan membatasi upaya tersebut. Selain itu, hal ini menghilangkan kebebasan konsumen dan organisasi, besar dan kecil, untuk menggunakan perlindungan yang mereka inginkan, dalam hal ini memaksa mereka menjauh dari teknologi anti-malware terbaik di industri, menurut pengujian independen," ujar Kaspersky.

“Hal ini akan menyebabkan gangguan besar bagi pelanggan kami, yang terpaksa harus segera mengganti teknologi yang diminati dan diandalkan untuk perlindungan mereka selama bertahun-tahun,” tambahnya.

Kaspersky menyatakan bisnisnya tetap tangguh dan kuat, ditandai dengan pertumbuhan pemesanan penjualan sebesar 11 persen pada tahun 2023. "Kami menantikan masa depan, dan akan terus membela diri terhadap tindakan yang berupaya merugikan reputasi dan kepentingan komersial kami secara tidak adil," ujar Kaspersky.

Pilihan Editor: Amankah Mengisi Baterai Ponsel hingga 100 Persen? Ini Penjelasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

3 jam lalu

Hashem Safieddine. Wikipedia
Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

Hashem Safieddine adalah sepupu mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas dibunuh Israel


Lil Wayne dan Prestasinya di Dunia Musik Hip Hop

4 jam lalu

Lil Wayne. AP/The Buffalo News
Lil Wayne dan Prestasinya di Dunia Musik Hip Hop

Nama penyanyi Lil Wayne di dunia musik Hip Hop tidak diragukan lagi. Ia banyak mendapatkan prestasi dan menginspirasi generasi penyanyi baru.


Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

17 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang


Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

1 hari lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris


Israel Menolak Seruan Gencatan Senjata dengan Hizbullah

1 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan, yang terlihat dari Tyre, Lebanon 25 September 2024. Prancis tengah berupaya untuk mencapai kesepakatan mengenai usulan gencatan senjata selama 21 hari dalam konflik Lebanon antara Israel dan Hizbullah. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Menolak Seruan Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Israel menolak seruan dunia agar mau gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon. Tel Aviv adalah sekutu dekat Amerika Serikat


Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

1 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Tayyip Erdogan selama konferensi pers bersama di Gedung Putih di Washington, AS, 13 November 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

Recep Tayyip Erdogan berharap siapapun nanti yang memimpin Amerika Serikat, bisa memperbaiki hubungan kedua negara ke arah yang lebih baik.


Respons AS, Jerman, dan Prancis atas Bentrok Berlarut-larut Israel Hizbullah di Lebanon Selatan

1 hari lalu

Respons AS, Jerman, dan Prancis atas Bentrok Berlarut-larut Israel Hizbullah di Lebanon Selatan

Di konflik Israel Hizbullah AS sudah memperingatkan Israel bahwa gempuran itu dapat menggagalkan upaya diplomatik, dan memicu perang kawasan.


Diprotes Zionis, Jurnalis Palestina Raih Emmy Awards Berkat Liputan di Tengah Konflik Gaza

2 hari lalu

Bisan Atef Owda.
Diprotes Zionis, Jurnalis Palestina Raih Emmy Awards Berkat Liputan di Tengah Konflik Gaza

Jurnalis Palestina Bisan Atef Owda memenangkan penghargaan Emmy Awards atas proyeknya, "It's Bisan From Gaza and I'm Still Alive"


Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

2 hari lalu

Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim memerintahkan tentara untuk terus menyerang Lebanon dengan kekuatan penuh


Menteri Ekstremis Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon: Hancurkan Hizbullah!

2 hari lalu

Menteri Ekstremis Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon: Hancurkan Hizbullah!

Menteri Keuangan yang juga tokoh ekstremis sayap kanan Israel Bezalel Smotrich tolak gencatan 21 hari di Lebanon