Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset Reuters Institute 2024, Ini Temuan Baru Konsumsi Berita Online Global

image-gnews
Membaca berita di ponsel. AP/Richard Vogel
Membaca berita di ponsel. AP/Richard Vogel
Iklan

Para responden yang lebih nyaman tentang ragam penggunaan AI lebih banyak yang berasal dari AS daripada mereka yang berasal dari Eropa. Ini, disebutkan, mungkin merefleksikan perilaku berbeda terhadap regulasi dari kebanyakan perusahaan teknologi yang berbasis di AS. 

Ketua tim peneliti Richard Fletcher mengatakan kalau orang-orang secara umum khawatir AI generatif telah digunakan untuk pemberitaan, "Tapi mereka sedikit lebih nyaman dengannya yang digunakan untuk peliputan topik seperti olahraga dan hiburan, dan untuk membantu tugas-tugas rutin di balik layar."  


Pembaca yang Berlangganan Berita Tak Tumbuh

Data hasil survei menunjukkan sedikit saja pertumbuhan pelanggan berita, dengan hanya 17 persen responden asal 20 negara kaya mengatakan membayar untuk berita online sepanjang tahun lalu. Negara-negara Eropa utara seperti Norwegia (40 persen) dan Swedia (31 persen) memiliki proporsi tertinggi dari mereka yang membayar, dengan Jepang (9 persen) dan Inggris (8 persen) berada di antara yang paling sedikit. 

Ditemukan juga di beberapa negara adanya diskon besar-besaran, dengan empat dari 10 (41 persen) responden mengatakan mereka saat ini membayar kurang dari harga penuh. Amerika Serikat di antara negara-negara itu di mana terdapat proporsi yang signifikan dari mereka yang membayar jumlah sangat kecil--dengan banyak dari mereka sepertinya ada di program low-price trials

Prospek untuk bisa menarik pelanggan baru masih dibatasi oleh keengganan kesediaan membayar untuk berita, terkait ke ketertarikan yang rendah dan keberlimpahan sumber-sumber yang gratis. Sebanyak lebih dari separuh (55 persen) dari mereka yang saat ini tidak berlangganan berita mengatakan tak bersedia membayar untuk berita online. Sedang kebanyakan sisanya bersedia mengalokasikan beberapa dolar saja per bulan kalaupun terpaksa harus membayar untuk membaca berita. 


Tingkat Kepercayaan Rendah

Kepercayaan dalam berita (40 persen) masih stabil sepanjang tahun lalu, tapi secara keseluruhan masih empat poin lebih rendah daripada kondisinya saat puncak pandemi Covid-19. Finlandia juga masih menjadi negara dengan level kepercayaan terhadap media pemberitaan yang tertinggi (69 persen). Laporan riset Reuters ini menemukan standar tinggi, pendekatan yang transparan, minim bias, dan fairness dalam hal representasi media adalah empat faktor utama yang membentuk atau mempengaruhi tingkat kepercayaan tersebut.


Kepentingan dalam Pemberitaan 

Pemilihan umum telah meningkatkan ketertarikan terhadap news di sebagian kecil negara-negara, termasuk Amerika Serikat (52 persen, +3 poin dari tahun lalu), tapi tren keseluruhan ketertarikan ke berita masih turun. Penurunan misalnya di Argentina yang drop dari 77 persen pada 2017 ke 45 persen tahun lalu. Di Inggris Raya (38 persen), terpangkas hampir separuh sejak 2015.


Berita Telah Ditinggalkan 

Hasil survei menemukan meningkatnya penghindaran terhadap topik berita tertentu. Sekitar empat dari 10 (39 persen) responden kini mengatakan kalau mereka kadang atau kerap menghindari berita. Itu artinya naik 3 persen poin secara rata-rata- dengan angka persen poin peningkatan yang lebih signifikan terjadi di Brasil, Spanyol, Jerman, dan Finlandia.


Apa Kebutuhan Audiens

Dalam mengeksplorasi kebutuhan pengguna atas berita, data yang dihimpun menduga kalau penerbit mungkin terlalu berfokus pada update orang-orang yang berada pada puncak pemberitaan dan tidak cukup menyediakan perspektif berbeda pada isu-isu atau laporan berita yang dapat menyediakan sebuah basis untuk optimisme yang sewaktu-waktu. Dalam hal topiknya, ditemukan kalau audiens merasa sangat dilayani oleh berita-berita politik dan olahraga tapi ada gap untuk berita-berita lokal di beberapa negara, juga berita pendidikan dan kesehatan.


Podcast

Membuat berita dalam format siniar adalah sebuah titik cerah bagi perusahaan penerbit, menarik audiens yang lebih muda dan berpendidikan. Meski jumlahnya belum besar. Di antara 20 negara, hanya sedikit di atas sepertiganya (35 persen) yang sudah mengakses siniar bulanan, itu pun hanya 13 persennya yang mengakses hiburan yang terkait berita dan persoalan aktual.

Pilihan Editor: Cerita Azizah Lolos ke Unair Setelah Gagal di Jalur SNBP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

8 jam lalu

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

Mantan Presiden AS Donald Trump mengancam menggugat Google karena dinilai menguntungkan rivalnya, Wapres Kamala Harris


Galaxy Tab S10 Series dengan Fitur AI Generatif Sudah Tersedia di Indonesia

20 jam lalu

Bocoran Samsung Galaxy Tab S10.
Galaxy Tab S10 Series dengan Fitur AI Generatif Sudah Tersedia di Indonesia

Samsung merilis Galaxy Tab S10 series yang dilengkapi fitur AI dengan dua tipe, Galaxy Tab S10 Ultra dan Galaxy Tab S10+.


7 Daftar Aplikasi AI untuk Membantu Jawab Pelajaran Matematika

1 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
7 Daftar Aplikasi AI untuk Membantu Jawab Pelajaran Matematika

Ketahui berbagai aplikasi AI untuk menjawab soal matematika. Aplikasi ini cukup membantu pelajar yang kesulitan memecahkan soal matematika.


Gonjang-ganjing di Perusahaan ChatGPT, Giliran CTO Mira Murati Mundur

1 hari lalu

Mira Murati. Dok.ChatGPT
Gonjang-ganjing di Perusahaan ChatGPT, Giliran CTO Mira Murati Mundur

CTO OpenAI, Mira Murati, ikut meninggalkan perusahaan rintisan (startup) pengembang chatbot AI populer, ChatGPT, itu.


Dell Technologies Mendorong Industri Telekomunikasi Masuk ke Era AI

1 hari lalu

Ilustrasi logo Dell. recode.net
Dell Technologies Mendorong Industri Telekomunikasi Masuk ke Era AI

Dell AI untuk Telekomunikasi menggabungkan keahlian dan infrastruktur Dell dengan berbagai mitra di seluruh ekosistem.


Cece Caramel Juara Gimme The Mic 2024, Bakal Rilis Lagu Ciptaan Eka Gustiwana

1 hari lalu

Cece Caramel, Kreator TikTok LIVE yang menjuarai Gimme The Mic 2024 dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 26 September 2024. Foto: TEMPO/Marvela
Cece Caramel Juara Gimme The Mic 2024, Bakal Rilis Lagu Ciptaan Eka Gustiwana

Kreator TikTok LIVE, Cece Caramel akan mewakili Indonesia di ajang Gimme The Mic Global dan debut dengan single ciptaan Eka Gustiwana.


Google Bayar Rp 40,8 Triliun untuk Merekrut Kembali Eks Karyawan Ahli AI

1 hari lalu

Noam Shazeer (crunchbase.com)
Google Bayar Rp 40,8 Triliun untuk Merekrut Kembali Eks Karyawan Ahli AI

Noam Shazeer meninggalkan Google pada 2021 setelah Google menolak permintaannya untuk merilis bot obrolan.


3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

3 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

Akun TikTok RT Arabic, RT Online dan RT Newsroom pada Selasa sore, 24 September 2024, menghilang. TikTok belum mau berkomentar perihal ini.


6 Rekomendasi AI untuk Memperjelas Foto yang Ngeblur

3 hari lalu

Ada banyak aplikasi edit foto di HP Android dan iPhone yang bisa Anda coba agar tampilan foto jadi lebih estetik. Aplikasi ini bisa digunakan gratis. Foto: Canva
6 Rekomendasi AI untuk Memperjelas Foto yang Ngeblur

Teknologi AI semakin canggih untuk memperjelas foto secara otomatis dalam hitungan detik. Ini rekomendasi AI untuk memperjelas foto.


Ketentuan dan Cara Mengedit Pesan WhatsApp

3 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Ketentuan dan Cara Mengedit Pesan WhatsApp

Pesan WhatsApp hanya dapat diedit dalam waktu 15 menit setelah pesan terkirim. Setelah melewati batas waktu ini, pesan tidak lagi bisa diubah.