Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Menarik Bahasa Indonesia

image-gnews
Peluncuran buku Tesamoko (Tesaurus Bahasa Indonesia) edisi kedua di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, 23 Mei 2016. TEMPO/Gadi Makitan
Peluncuran buku Tesamoko (Tesaurus Bahasa Indonesia) edisi kedua di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, 23 Mei 2016. TEMPO/Gadi Makitan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ditetapkannya target bahasa Indonesia jadi bahasa internasional pada tahun 2045 membuat sejumlah ahli bahasa dan kesasastrawanan saling bahu membahu mewujudkan upaya tersebut. Salah satu caranya melalui Kongres bahasa Indonesia yang diadakan tiap lima tahun. Dikutip dari kemdikbud.go.id, KBI ke-9 dilaksanakan pada 26 Oktober hingga 29 Oktober 2023 lalu yang dihadiri 550 peserta daring dan 950 luring bertempat di Jakarta. 

Bahasa Indonesia sejak 1928 telah menjadi identitas masyarakat Indonesia sebagai alat komunikasi nasional yang menghubungkan suku serta daerah Indonesia yang beragam. Dilansir dari balaibahasajateng.kemdikbud.go.id, dalam sidang umum UNESCO bahkan telah menetapkan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi. Selama digunakan sebagai bahasa nasional ada sejumlah fakta unik terkait bahasa Indonesia, berikut ulasannya.

1. Menjadi salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia

Bahasa Indonesia telah tersebar di 47 negara di dunia, dengan 428 lembaga menyelenggarakan pembelajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing. Bahkan pada Desember 2021 lalu penutur bahasa Indonesia mencapai 199 juta pengguna. Kemudahan menggunakan bahasa Indonesia disinyalir menjadi penyebab bahasa ini banyak digunakan di seluruh dunia karena tata ejaan dan pengucapan yang juga fleksibel mengikuti huruf aslinya.

2. Bahasa terbesar di Asia Tenggara

Selain banyak digunakan di dunia, bahasa Indonesia juga menduduki peringkat pertama sebagai bahasa terbesar di Asia Tenggara. Dilansir dari Journal of Social Work and Science Education, hal ini lantaran bahasa Indonesia bisa digunakan sebagai bahasa perantara internasional (lingua franca) bahkan menduduki peringkat ketiga setelah bahasa Inggris dan Spanyol. Sebelumnya bahasa Indonesia merupakan anak dari bahasa Melayu yang mengalami pengkayaan kosakata, unik, serta dinamis mengikuti perkembangan zaman. Bahkan di Malaysia saat ini generasi mudanya senang mempelajari bahasa Indonesia serta kerap dipraktikkan.

3. Pernah diperdengarkan di luar angkasa

Sejumlah lagu berbahasa Indonesia pernah dibawa oleh satelit milik NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat) untuk diperdengarkan di luar angkasa melalui piringan emas satelit Voyager. Tim yang bertugas diketuai Carl Sagan dari Cornell University pada tahun 1977, tidak hanya bahasa Indonesia saja melainkan 55 bahasa asing lainnya juga ikut diputar di sana.

4. Memiliki penutur lidah yang fleksibel

Penutur bahasa Indonesia yang asli atau natif menurut beberapa ahli memiliki fleksibilitas lidah yang cukup baik karena logat dan bunyinya beragam. Fleksibilitas ini dilansir dari bpkpenabur.or.id, membuat orang-orang Indonesia mudah untuk mempelajari bahasa asing. Bahkan bisa menyesuaikan logat bahasa asingnya tanpa membawa embel-embel logat bahasa Indonesianya. Seperti halnya orang Korea, Cina, Thailand, India, Jepang mereka yang berbicara bahasa Inggris terkadang masih kental logat asli bahasanya.

5. Dipelajari di kampus luar negeri

Dikutip dari hotcoursesindonesia, di kampus-kampus luar negeri bahkan program studi bahasa Indonesia telah didirikan di sana. Seperti di Western Sydney University, Hankuk University Korea Selatan, Tokyo University Jepang, Leiden University Belanda, hingga Yale University Amerika Serikat. Ini lantaran orang asing mulai tertarik dan berpikir bahasa Indonesia sebagai bahasa potensial untuk digunakan secara universal di masa depan.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | S. DIAN ANDRYANTO

Pilihan Editor: Pakar Unair Sebut Bahasa Indonesia Potensial Jadi Bahasa Internasional

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Usulkan Raja Ampat Sebagai Cagar Biosfer ke UNESCO

2 hari lalu

Barisan pulau di Raja Ampat, Papua Barat.
BRIN Usulkan Raja Ampat Sebagai Cagar Biosfer ke UNESCO

BRIN mengusulkan Raja Ampat sebagai Cagar Biosfer UNESCO. Prosesnya sudah dimulai sejak tahun lalu.


Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

3 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

Penyerahan Instrumen Ratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia


Defisit APBN Capai Rp 153,7 Triliun per Agustus 2024

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berserta jajarannya memberikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa di Kemenkeu, Jakarta, Senin 23 September 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan APBN pada Agustus 2024 defisit Rp153,7 triliun atau 0,68 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) namun defisit tersebut masih sesuai dengan Rancangan Undang-Undang APBN 2024 yakni 2,29 persen dari PDB. TEMPO/Tony Hartawan
Defisit APBN Capai Rp 153,7 Triliun per Agustus 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat bahwa defisit APBN hingga Agustus 2024 mencapai Rp 153,7 triliun atau sebesar 0,68 persen dari PDB.


7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

5 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

Berikut daftar negara dengan kebocoran data terbanyak menurut laporan perusahaan keamanan siber, Surfshar.


Agroforestri Salak di Bali Ditetapkan sebagai Sistem Warisan Pertanian Penting Dunia

8 hari lalu

Lima strata agroforestri di Karangasem, Bali, berperan penting di daerah tangkapan air dan memberikan manfaat lingkungan berupa air untuk mengairi sawah. Dok FAO/Harriansyah
Agroforestri Salak di Bali Ditetapkan sebagai Sistem Warisan Pertanian Penting Dunia

Agroforestri Salak di Bali adalah yang pertama dari Indonesia, ditetapkan dalam pertemuan Kelompok Penasehat Ilmiah pada Kamis, 19 September 2024.


Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

8 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

Sebanyak 14 negara menolak resolusi PBB yang menyerukan agar Israel pergi dari Palestina. Yang menolak diantaranya Argentina, dan Hungaria,


4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

9 hari lalu

Habitats, salah satu vila dan resor mewah di Al Ula, Arab Saudi (Instagram/@experiencealula)
4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

Wisatawan bisa menjelajahi lorong-lorong kuno, menyeruput kopi Arab asli, atau menyelami petualangan bawah laut di Laut Merah di Arab Saudi.


Indonesia Tak Masuk, Inilah 10 Negara Paling Fanatik Sepak Bola di Dunia

9 hari lalu

Para pemain Liverpool berselebrasi di depan suporter. Reuters/Carl Recine
Indonesia Tak Masuk, Inilah 10 Negara Paling Fanatik Sepak Bola di Dunia

Ticketgum merilis indeks daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia. Berikut daftarnya.


Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

10 hari lalu

Proses pemindahan arca yang menjadi salah satu tahapan revitalisasi Museum Nasional Indonesia. ANTARA/HO-Indonesian Heritage Agency
Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

Revitalisasi Museum Nasional Indonesia pasca-kebakaran libatkan pendampingan dari UNESCO dan ahli internasional.


Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

11 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) dan PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni (kiri) dalam Konferensi Pers di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kota Palembang pada Jumat malam, 21 Juni 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

Kota kreatif merupakan salah satu terobosan yang akan dilakukan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang.