TEMPO.CO, Jakarta - Platform streaming audio, Spotify merilis paket berlangganan Basic yang baru di Amerika Serikat. Ini bersamaan dengan keputusan untuk menaikkan harga berlangganan paket-paket yang lama.
Paket berlangganan Basic yang baru ini hanya mengubah nama dari paket premium untuk individu. Itu dari paket yang sebelumnya sudah eksis dan memberinya banderol harga yang tak jauh berbeda yaitu 10,99 dolar atau sekitar Rp181 ribu, dikutip dari Antara.
Paket ini menyediakan akses tak terbatas ke musik dan podcast tanpa iklan tapi tidak dengan audiobook. Adapun Spotify baru-baru ini memberlakukan kenaikan harga terbaru di Amerika dengan rincian untuk paket berlangganan individu dari 10,99 dolar menjadi 11,99 dolar, sekitar Rp197 ribu.
Apa Itu Paket Basic?
Baca Juga:
Basic merupakan rebranding dari paket premium individu yang sudah ada. Paket ini memberikan akses tanpa batas ke musik dan podcast tanpa iklan, namun tidak termasuk konten audiobook. Ini merupakan opsi yang sederhana bagi pengguna yang tidak memerlukan akses ke buku audio.
Spotify juga menaikkan harga untuk beberapa paket berlangganan lainnya di Amerika. Paket individu naik dari 10,99 dolar menjadi 11,99 (sekitar Rp197 ribu). Adapun paket duo naik dari 14,99 dolar menjadi 16,99 dolar (sekitar Rp279 ribu). Paket keluarga naik dari 16,99 dolar menjadi 19,99 dolar (sekitar Rp329 ribu).
Salah satu alasan utama kenaikan harga ini adalah penambahan konten audiobook. Pengguna premium kini mendapat jatah 15 jam untuk mendengarkan audiobook perbulan. Penambahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai paket berlangganan, meskipun tidak semua pengguna memerlukan atau menginginkan akses ke buku audio. Spotify menyadari kebutuhan yang berlainan, sehingga memperkenalkan paket Basic tanpa audiobook.
Langkah terbaru Spotify ini dilakukan di tengah persaingan pasar streaming musik. Misalnya, Amazon Music Unlimited menawarkan paket individu yang lebih murah seharga 9,99 dolar dan paket satu perangkat dengan harga 5,99 dolar. Apple Music juga menawarkan kualitas audio lossless tanpa biaya tambahan.
Dengan memperkenalkan paket Basic dan menyesuaikan harga lainnya, Spotify berusaha kompetitif di pasar yang terus berkembang. Pada kuartal pertama tahun 2024, Spotify menambah 3 juta pelanggan Premium, naik 14 persen dari tahun sebelumnya, menjadi total 236 juta pelanggan.
Meskipun rencana baru Spotify menawarkan lebih banyak pilihan kepada pengguna, masalah kompensasi penulis lagu masih menjadi perhatian. Perjanjian Phonorecords IV yang mengizinkan royalti lebih rendah untuk musik yang dibundel tetap menjadi isu yang diperdebatkan.
ANTARA | MUSIC BUSINESS WORLDWIDE
Pilihan Editor: Spotify Menyediakan Creative Lab untuk Pemasaran
