Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Rahasia di Balik Kecerdasan Tinggi Orang Jepang, Apa Saja?

Reporter

image-gnews
Anggota staf mengontrol lengan robot yang disinkronkan dengan lengan robot
Anggota staf mengontrol lengan robot yang disinkronkan dengan lengan robot "Jizai Arms" yang dapat dikenakan yang dikenakan Masahiko Inami dari Universitas Tokyo selama demonstrasi di lab sekolah di Tokyo, Jepang, 22 Juni 2023. Inami mengatakan dia terinspirasi oleh boneka tradisional Jepang dan cerita pendek semi-horor karya novelis Yasunari Kawabata tentang seorang pria yang meminjam lengan seorang wanita muda. REUTERS/Kim Kyung- Hoon
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJepang dikenal sebagai negara yang memiliki penduduk dengan kecerdasan yang tinggi. Menurut World Population Review, warga Negeri Sakura memegang rekor IQ rata-rata tertinggi di dunia, yaitu 106,49. Sejalan dengan catatan tersebut, negara yang juga dijuluki Negeri Matahari Terbit juga dikenal dengan kemajuan teknologinya yang luar biasa.

Salah satu faktor yang menjadi kunci tingginya IQ orang Jepang adalah genetik. Sistem pendidikan yang ketat juga menjadi alasan dibalik kecerdasan orang Jepang.

Tetap saja, genetik dan sistem pendidikan bukan satu-satunya alasan di balik kecerdasan orang Jepang. Masih banyak faktor lain yang yang turut berkontribusi pada kesuksesan intelektual Jepang.

Dirangkum Tempo, berikut sejumlah alasan orang Jepang diklaim memiliki kecerdasan tertinggi.

 

Sistem Pendidikan

Dilansir dari laman The Government of Japan, rahasia keberhasilan akademik siswa di Jepang ada pada sistem pendidikan mereka. Sistem itu memiliki pengajaran pemecahan masalah melalui sesi brainstorming yang mendorong metode alternatif, serta pembelajaran pelajaran atau jugyo kenkyu yang melibatkan partisipasi aktif guru.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, guru melakukan penelitian harian dengan meninjau materi ajar secara berulang, mengadakan kelas, dan merefleksikan pengajaran mereka.

Budaya Belajar yang Ketat

Dibandingkan dengan negara lain, orang Jepang memiliki jam sekolah yang lebih panjang, dengan kelas yang lebih terfokus dan intensif. Para siswa di Jepang menghadiri sekolah selama 6 hari sepekan, belum dengan 3 jam ekstra untuk kegiatan di luar jam pelajaran.

Kurikulum sekolah di Jepang sangat unik dan sangat menekankan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Siswa di Jepang dievaluasi secara ketat dan sering. Mereka memahami pentingnya belajar dengan tekun dan kerja keras.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Budaya Inovasi yang Kuat

Jepang terkenal dengan budaya inovasi dan kreativitas yang kuat. Negara ini merupakan pusat industri informasi dan teknologi (IT) yang dinamis. Dengan dukungan pemerintah, berbagai inisiatif telah diluncurkan untuk memajukan perkembangan teknologi canggih dan ide-ide inovatif. Lingkungannya sangat mendukung pembelajaran dan eksperimen, sehingga memungkinkan munculnya berbagai penemuan baru.

Budaya Kerja Keras

Faktor lain yang berkontribusi pada kecerdasan tinggi orang Jepang adalah budaya kerja keras. Di Jepang, ada konsep ganbaru yang artinya ‘berusaha keras’ atau ‘tidak pernah menyerah’. Prinsip ini diterapkan dalam semua aspek kehidupan, termasuk pekerjaan dan pendidikan.

Siswa diajarkan untuk bekerja keras dan terus mencoba, meski dihadang kesulitan. Sikap ini membantu mereka mengembangkan ketekunan dan dedikasi, aspek yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan akademis dan intelektual.

Pola Makan yang Sehat

Orang Jepang dikenal dengan pola makan yang sehat. Jenis makanannya juga sehat, seperti ikan, sayuran, dan makanan fermentasi. Nutrisi dari sayuran dan makanan laut sangat krusial untuk perkembangan otak, khususnya pada anak-anak.

Masyarakat Jepang tidak terlena dengan produk makanan cepat saji. Mereka juga tidak boros dan cenderung menyukai masakan rumahan. Gaya hidup orang Jepang yang aktif dan perhatian terhadap kesehatan mental juga membantu memelihara fungsi otak secara optimal.

RIZKI DEWI AYU | MEDIUM | JAPANGOV

Pilihan Editor: Microsoft Deteksi 300 Kelompok Hacker Tahun Lalu, Ada Geng Ransomware Mirip Penyerang PDNS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia

12 jam lalu

Ilustrasi Tes IQ. shutterstock.com
Inilah 5 Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia

Berikut lima orang yang disebut sebagai pemegang IQ tertinggi di dunia:


4 Fakta Kasus Revi Cahya Sulihatun, Warga Kebumen yang Ditangkap di Jepang karena Narkoba

1 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Subekti
4 Fakta Kasus Revi Cahya Sulihatun, Warga Kebumen yang Ditangkap di Jepang karena Narkoba

Revi Cahya Sulihatun, warga Kabupaten Kebumen, ditangkap otoritas Jepang. Sebelumnya dilaporkan hilang


Pendaftaran Beasiswa S2 Jepang Inpex 2024 Dibuka Hari Ini, Simak Persyaratannya

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pendaftaran Beasiswa S2 Jepang Inpex 2024 Dibuka Hari Ini, Simak Persyaratannya

Beasiswa S2 Jepang Inpex 2024 terbuka bagi pelajar Indonesia usia di bawah 30 tahun dengan gelar S1 bidang ilmu alam.


Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

1 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

Tariwiyati bercerita Revi Cahya Sulihatun mendapat tawaran bekerja di restoran di Jepang.


Kronologi Penangkapan WNI di Osaka Akibat Bawa Narkoba 1,5 Kilogram

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Kronologi Penangkapan WNI di Osaka Akibat Bawa Narkoba 1,5 Kilogram

WNI bernama Revi Cahya Sulihatun ditangkap oleh otoritas Jepang terkait kasus narkoba


Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

1 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

Menurut Migrant Care, Revi Cahya Sulihatun bertukar tas dengan temannya di Malaysia. Teman Revi mengaku mampir ke Hongkong.


Migrant Care Minta Kemlu Dampingi WNI yang Ditahan Kejaksaan Osaka karena Membawa 1,5 Kg Narkotika

2 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Migrant Care Minta Kemlu Dampingi WNI yang Ditahan Kejaksaan Osaka karena Membawa 1,5 Kg Narkotika

Migrant Care dan orang tua Revi Cahya Sulihatun mendatangi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meminta agar mendampingi WNI yang ditangkap di Osaka itu.


YouTuber di Jepang Dikecam karena Merekam Anaknya yang Terkunci dalam Mobil Sendirian

2 hari lalu

Ilustrasi bayi di dalam mobil. (USATODAY)
YouTuber di Jepang Dikecam karena Merekam Anaknya yang Terkunci dalam Mobil Sendirian

Bukannya segera menolong, seorang YouTuber di Jepang menuai kecaman karena merekam anaknya yang tak sengaja terkunci dalam mobil yang panas.


Jepang Hadapi Kekurangan Hampir Satu Juta Pekerja Asing pada 2040

3 hari lalu

Siti Maesaroh. REUTERS
Jepang Hadapi Kekurangan Hampir Satu Juta Pekerja Asing pada 2040

Jepang menghadapi kekurangan hampir satu juta pekerja asing pada 2040, jika pemerintah ingin mencapai tujuan pertumbuhan ekonominya


BNN Pantau Penangkapan WNI di Osaka Karena Diduga Menjadi Kurir Narkoba

4 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
BNN Pantau Penangkapan WNI di Osaka Karena Diduga Menjadi Kurir Narkoba

BNN menyatakan telah memantu penangkapan WNI di Osaka yang tertangkap karena dugaan penyelundupan 1,5 kilogram narkoba.