Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FK Unair Berduka Atas Pemecatan Dekan, Ini 3 Tuntutan Aksi Save Prof Bus

image-gnews
Karangan bunga #saveprofbus memenuhi halaman depan FK Unair imbas pemecatan Dekan, Kamis 4 Juli 2024. Foto: HANAA SEPTIANA/TEMPO
Karangan bunga #saveprofbus memenuhi halaman depan FK Unair imbas pemecatan Dekan, Kamis 4 Juli 2024. Foto: HANAA SEPTIANA/TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sivitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) menggelar aksi ‘Save Prof Bus’ pada Kamis siang, 4 Juli 2024. Aksi itu imbas pemecatan Budi Santoso yang akrab disapa Prof Bus sebagai dekan usai dia mengeluarkan pernyataan menolak kebijakan pemerintah impor dokter asing.

Aksi yang mengambil lokasi di depan Patung FK Unair itu diikuti cukup banyak peserta hingga memutihkan halaman depan gedung FK Unair. Di sekelilingnya juga terdapat puluhan karangan bunga yang bertuliskan#SAVEPROFBUS.

Aksi dipimpin Guru Besar FK sekaligus Rektor Unair 2001-2006, Puruhito. “Saya sangat berduka cita saat mendengar apa yang telah diputuskan Rektor Unair terhadap dekan FK, Prof Bus,” kata Puruhito saat berorasi.

Menurut dia, tindakan Rektor Unair, Mohammad Nasih, memecat Prof Bus sangat tidak masuk akal. Alasannya, Budi Santoso masih bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Selain itu, syarat memecat dekan juga harus atas persetujuan Senat Unair dan Majelis Wali Amanah (MWA).

“Syarat-syarat ini rupanya tidak terlalu dipenuhi oleh pimpinan,” kata Puruhito sambil menambahkan, "Karena itu, kami sangat berduka mendengar apa yang terjadi dengan dekan kebanggaan kami.”

Sejumlah guru besar, dosen, alumni bahkan mantan Rektor Universitas Airlangga (Unair) Puruhito menggelar aksi damai di patung Airlangga, Fakultas Kedokteran (FK) Unair, Kampus A, Surabaya pada Kamis, 4 Juli 2024. Mereka mendesak Rektor Unair Mohammad Nasih untuk meninjau Surat Keputusan Pemberhentian Budi Santoso sebagai Dekan FK Kedokteran. Dok. Istimewa.

Guru besar perintis bedah jantung itu juga mengatakan bahwa Prof Bus membawa banyak prestasi untuk FK Unair. Salah satunya fakultas kedokteran yang menerbitkan banyak artikel ilmiah di tingkat internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karenanya, sivitas akademika FK Unair menolak keputusan rektor yang menyatakan bahwa Prof Bus dihentikan jabatannya sebagai Dekan. “Kedua, kami ingin jabatan beliau bisa dikembalikan lagi memimpin FK ini sampai berakhirnya masa jabatan beliau,” tutur Puruhito.

Sejumlah guru besar, dosen, alumni bahkan mantan Rektor Universitas Airlangga (Unair) Puruhito menggelar aksi damai di patung Airlangga, Fakultas Kedokteran (FK) Unair, Kampus A, Surabaya pada Kamis, 4 Juli 2024. Mereka mendesak Rektor Unair Mohammad Nasih untuk meninjau Surat Keputusan Pemberhentian Budi Santoso sebagai Dekan FK Kedokteran. Dok. Istimewa.

Ketiga, massa aksi juga berharap nama baik Budi Santoso dikembalikan lagi. Dikatakan Puruhito, Prof Bus sangat perhatian terhadap pendidikan dokter Indonesia. “Ini terbukti sampai sekarang, FK Unair masih salah satu yang terbaik di Indonesia,” katanya.

Belum ada pernyataan dari Rektor Unair M. Nasih tentang pemecatan tersebut. Tapi, dari keterangan tertulis Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Unair Martha Kurnia Kusumawardani, pemecatan Dekan FK Unair Budi Santoso merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan khususnya di lingkungan FK Unair.

Unair, kata dia seperti dikutip dari Antara, "Mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. Budi Santoso, Sp.OG.(K) atas pengabdiannya selama menjadi dekan."

Pilihan Editor: Kunci yang Dikasih Gratis oleh Hacker Berfungsi di Spesimen Data PDNS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Unair Janji Pertemukan Finalis dengan Mitra Bisnis

1 hari lalu

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2024. YouTube
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Unair Janji Pertemukan Finalis dengan Mitra Bisnis

Universitas Airlangga (Unair) akan menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 yang akan digelar pada Selasa, 15 Oktober 2024.


Unair Larang Dosen PNS dan Ikatan Alumni Mendukung Salah Satu Paslon Pilkada Jatim

2 hari lalu

Rektor Unair M. Nasih sebut guru besar tidak perlu tulis gelar di luar kepentingan akademik, Jumat, 19 Juli 2024. Foto: Hanaa Septiana/TEMPO
Unair Larang Dosen PNS dan Ikatan Alumni Mendukung Salah Satu Paslon Pilkada Jatim

Dukungan sebagai alumni Unair secara perseorangan diperbolehkan, namun dukungan itu tidak boleh mengatasnamakan institusi.


Peran Keramik dalam Perdagangan Maritim, Dosen FIB Unair Ungkap Sejarah Peradaban Jawa Timur

3 hari lalu

Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menunjukkan Terakota (sejenis artefak dari tanah liat) yang biasanya diletakkan di tempat pemujaan tantra pada  era Kerajaan Majapahit, yang ditemukan saat penggalian situs Semen, di Kecamatan Pagu, Kabuapten Kediri, Jawa Timur, Rabu (13/11). ANTARA/Rudi Mulya
Peran Keramik dalam Perdagangan Maritim, Dosen FIB Unair Ungkap Sejarah Peradaban Jawa Timur

Sejarah kemunculan keramik di Jawa Timur tidak lepas dari peran penting perdagangan maritim. Dosen FIB Unair beri penjelasan.


Pakar Gizi Unair Koreksi Terminologi Susu Ikan

3 hari lalu

Prof. Annis Catur Adi, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair). Dok. Humas Unair
Pakar Gizi Unair Koreksi Terminologi Susu Ikan

Istilah susu ikan sebenarnya tidak tepat karena ikan tidak memiliki kelenjar mamae.


Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

5 hari lalu

Sejumlah nelayan menarik Jaring Tarik Berkantong (JTK) di bibir pantai Pangandaran, Jawa Barat, 14 Agustus 2024. Produksi perikanan tangkap yang ditargetkan bisa mencapai 9,45 juta ton dengan nilai Rp 209,8 triliun pada tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus bekerja keras meningkatkan produksi perikanan tangkap Indonesia. Upaya peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan Pembagian alat tangkap ramah lingkungan, Pembagian bantuan kapal penangkap ikan dan angkut, Pelatihan bimbingan teknis kepada nelayan, Penataan perizinan usaha perikanan, Bangun tempat pelelangan Ikan modern, dan memberantas praktik illegal fishing. TEMPO/Fardi Bestari
Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair. Veryl Hasan, masuk daftar World's Top 2% Scientist 2024 versi Stanford University dan Elsevier.


Dosen Unair Jelaskan Dampak Ekspor Pasir Laut: Intrusi Air Laut ke Darat Hingga Meningkatnya Biaya Melaut Nelayan

9 hari lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Dosen Unair Jelaskan Dampak Ekspor Pasir Laut: Intrusi Air Laut ke Darat Hingga Meningkatnya Biaya Melaut Nelayan

Perlu diperhatikan dampak ekologis maupun sosial dari kegiatan ekspor pasir laut.


Mahasiwa Unair Garap Mobil dan Gokart Listrik, Rektor: Inovasi yang Setara Tugas Akhir

10 hari lalu

Test drive kendaraan listrik Oscar di lintasan depan GOR Kampus Unair, Surabaya (Dok. Unair)
Mahasiwa Unair Garap Mobil dan Gokart Listrik, Rektor: Inovasi yang Setara Tugas Akhir

Tim mahasiswa dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Unair meluncurkan gokart listrik dan purwarupa mobil listrik.


Kuasa Hukum Keluarga Korban PPDS Undip Ungkap Ada 4 Korban Lagi yang Akan Melapor

12 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Kuasa Hukum Keluarga Korban PPDS Undip Ungkap Ada 4 Korban Lagi yang Akan Melapor

Misyal Achmad membeberkan ada empat korban PPDS lain yang siap melaporkan kasus serupa ke polisi.


Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

14 hari lalu

Tim Gratoma Pekan Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta Universitas Airlangga (Unair) mengusung penelitian terapi atasi kanker payudara dengan memanfaatkan ekstrak daun teh. (Unair)
Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

Inovasi tersebut disiapkan untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 di Unair, Oktober mendatang.


Tim Unpad Usung Sensor Gelatin Babi dari Limbah Kulit Jeruk ke Pimnas 2024

16 hari lalu

Tim Program Kreativitas Mahasiswa - Riset Eksakta Pekan Ilmiah Nasional 2024 dari Fakultas MIPA Unpad membuat sensor untuk deteksi gelatin babi pada produk makanan yang dibuat dengan memanfaatkan limbah atau sisa konsumsi kulit jeruk siam. Dok.Unpad
Tim Unpad Usung Sensor Gelatin Babi dari Limbah Kulit Jeruk ke Pimnas 2024

Sensor memanfaatkan limbah kulit jeruk siam ini ditujukan tim mahasiswa Unpad untuk mengantisipasi pemalsuan makanan yang berbahan dasar gelatin babi.