Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Kota Gorontalo Meluas, Satu Pengungsi Diterjang Tanah Longsor

Reporter

image-gnews
Dua warga mengevakuasi barang miliknya menggunakan perahu ketika banjir merendam di Desa Buhu, Kecamatan Telaga jaya, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu, 10 Juli 2024. Dua desa yaitu Buhu dan Hutadaa terendam air luapan Danau Limboto hingga ketinggian mencapai 1,5 meter akibat hujan deras mengguyur daerah itu. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Dua warga mengevakuasi barang miliknya menggunakan perahu ketika banjir merendam di Desa Buhu, Kecamatan Telaga jaya, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu, 10 Juli 2024. Dua desa yaitu Buhu dan Hutadaa terendam air luapan Danau Limboto hingga ketinggian mencapai 1,5 meter akibat hujan deras mengguyur daerah itu. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Iklan

TEMPO.CO, Gorontalo - Banjir di wilayah Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, meluas hingga merendam enam wilayah kecamatan dari sembilan yang ada di kota itu. Banjir terjadi sejak Rabu, 10 Juli 2024. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo Mahmud Baderan menerangkan banjir terparah di Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat. Ketinggian air mencapai lebih dari setengah meter.

Menurutnya, banjir disebabkan curah hujan tinggi yang memicu meluapnya Sungai Bone dan Bolango, ditambah aliran sungai dari Danau Limboto. "Seluruhnya bertemu di Kota Gorontalo sehingga berdampak terjadinya banjir," kata Mahmud, Kamis 11 Juli 2024.

Ia menjelaskan, hujan intensitas tinggi telah terjadi sejak 23 Juni 2024. Banjir kini pun bukan yang pertama sejak banyak hujan intensitas tinggi terjadi. Banjir sebelumnya antara lain pada 27 Juni dan berulang 3 dan 4 Juli.

"Kemarin pada 8, 9, dan 10 dan hingga kini banjir masih melanda, bahkan meluas menggenangi hampir seluruh wilayah Kota Gorontalo," kata Mahmud.

Ditambahkannya, Pemerintah Kota Gorontalo telah menyiapkan tempat-tempat pengungsian yaitu di Kantor Wali Kota, aula rumah dinas wali kota, auditorium Universitas Negeri Gorontalo, SMK Negeri 1 dan SMK 3 Kota Gorontalo, SDN 38 dan 341 Kota Gorontalo, serta Gedung Nasional Kota Gorontalo.

Banjir hingga setinggi dada orang dewasa di Kota Gorontalo merendam enam dari sembilan kecamatan yang ada pada Kamis 11 Juli 2024. (ANTARA/HO-Irawati Ambo)

"Kami mengimbau masyarakat yang terdampak agar dapat mengungsi ke tempat aman atau di tempat pengungsian yang telah disiapkan maupun dapat mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terdampak," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun dikerahkan untuk bekerja sama membangun dapur umum dan menyiapkan makanan siap saji bagi warga terdampak.

Diterjang Tanah Longsor saat Mengungsi dari Banjir

Seorang warga Kelurahan Tenilo, Kecamatan Kota Barat, Syafrudin Mo’o (56 tahun) ditemukan tewas di antara  reruntuhan rumah yang diterjang longsor pada Rabu malam. Tanah longsor menghancurkan bagian dapur rumah itu.

Korban sebenarnya tinggal bersebelahan dengan rumah anaknya itu. Namun, banjir membuatnya mengungsi sementara. 

Nahas rumah anaknya itu diterjang longsor di bagian dapur saat korban berada di ruangan tersebut. Jasad Syafrudin ditemukan saat petugas BPBD melakukan evakuasi di bagian rumah yang hancur.

"Saat musibah terjadi, korban rupanya berada di bagian dapur yang ambruk tertimpa longsor," kata Mahmud. 

Pilihan Editor: Jokowi Tak Kunjung Indah ke IKN, Begini Peneliti Tangkap Tanda-tanda Rentan Mangkrak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

8 jam lalu

Banjir menutupi suatu wilayah setelah hujan lebat yang memicu banjir di Slobozia Conachi, negara Galati, Rumania, 14 September 2024. Banjir telah meninggalkan jejak kerusakan dari Rumania hingga Polandia, menyebarkan lumpur dan puing-puing di kota-kota, menghancurkan jembatan, menenggelamkan mobil dan membuat pemerintah serta pemilik rumah menanggung tagihan kerusakan yang mencapai miliaran dolar. REUTERS/Andreea Campeanu
Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

Uni Eropa siap mengucurkan uang bantuan untuk membantu negara-negara di Eropa tengah yang berupaya bangkit setelah disapu banjir bandang.


Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bandung Selama 2 Pekan, Ketahui Ragam Kata Kebencanaan

1 hari lalu

Warga melintas di dekat rumah yang rusak pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 18 September 2024. Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat,  gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bandung Selama 2 Pekan, Ketahui Ragam Kata Kebencanaan

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan penetapan status tanggap darurat ini untuk mempermudah pemberian bantuan kepada korban gempa Bandung-Garut.


Update Gempa Bandung: 21.700 Warga di Kabupaten Bandung Hingga Purwakarta Terdampak

1 hari lalu

Warga berjalan menuju tenda pengungsian yang didirikan Kementerian Sosial dan BNPB di lapang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pasca gempa magnitudo 4.9, 19 September 2024.  Sebanyak 68 orang mengalami luka, satu orang warga meninggal dunia, dan 21.696 jiwa terdampak di Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Update Gempa Bandung: 21.700 Warga di Kabupaten Bandung Hingga Purwakarta Terdampak

BPBD Jawa Barat menyebut total masyarakat terdampak gempa Bandung - Garut di Bandung, Bandung Barat, Purwakarta dan Bogor mencapai 21.709 jiwa lebih


Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

1 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.


Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

1 hari lalu

Warga melihat bangunan yang roboh akibat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat,  gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. TEMPO/Prima mulia
Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

BPBD Jawa Barat menyebut total masyarakat terdampak gempa di Bandung, Bandung Barat, Purwakarta, dan Bogor mencapai 21.709 jiwa.


BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

1 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia
BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

Kabupaten Bandung mengalami dampak kerusakan terbanyak dari gempa bumi M4,9 tersebut.


Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

1 hari lalu

Kota kecil Veltrusy, Republik Czech, tergenang banjir akibat meluapnya sungai Vltava (3/6). Hujan deras di Eropa menyebabkan banjir di Jerman, Austria, Czech, dan Swiss.  AP/CTK, Vit Simanek
Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.


Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

2 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. BPBD Jawa Barat mencatat hingga Rabu siang, 18 September 2024, pukul 14.00 WIB, korban luka-luka akibat gempa M4,9 di Kabupaten Bandung mencapai 81 orang. TEMPO/Prima Mulia
Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.


Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

2 hari lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.


Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

2 hari lalu

Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Eropa tengah dilanda banjir yang meluas dari Polandia hingga ke Rumania.