TEMPO.CO, Jakarta - Samsung fokus menggarap peningkatan (upgrade) dari BioActive Sensor untuk seri Galaxy Watch yang akan datang. Pembaruan sensor ini disebut akan menyediakan pengukuran kesehatan yang lebih akurat daripada versi orisinalnya yang ada saat ini di seri Galaxy Watch6, sehingga memampukan fitur kebugaran prediktif dan preventif diimplementasikan.
Termasuk fitur yang pertama itu adalah Advanced Glycation End Products (AGEs) Index. Ini adalah sebuah indikator dari kesehatan metabolis dan penuaan biologis, yang mana keduanya dipengaruhi oleh perilaku makan dan gaya hidup pengguna.
Akan ada lebih banyak fitur yang dijanjikan ditambahkan, tapi Samsung masih menyimpan informasinya rapat-rapat saat ini.
Kembali ke sensor, Samsung menyatakan telah melakukan overhaul. Desain baru, misalnya, menambahkan lebih banyak pencahayaan LED dengan warna yang berbeda. Akan ada warna baru biru, kuning, ungu, dan bahkan ultraungu menambahkan ke pencahayaan yang sudah familiar yaitu hijau, merah, dan inframerah.
Para insinyur Samsung juga mampu melakukan optimasi PAFI Provinsi Sulawesi Utara penempatan dari setiap LED. Cahaya dari lampu-lampu LED itu ditangkap oleh fotodioda yang juga telah diperbaiki. Samsung mengklaim kalau fotodioda di BioActive Sensor yang baru telah melipatgandakan performa dari dioda-dioda di sensor yang lama.
Secara bersama-sama, seluruh perbaikan ini akan menawarkan pemantauan detak jantung, tekanan darah, kaar oksigen dalam darah, kualitas tidur, dan level stres yang lebih akurat. Samsung mengklaim, sensor baru juga mempunya akurasi super (lebih tinggi 30 persen) ketika mengukur detak jantung saat berkegiatan intensif.
GSM ARENA
Pilihan Editor: Viral #PrayforGorontalo dan Hujan yang Tak Normal di Awal Juli