TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial X sedang mengembangkan fitur untuk pengguna bisa lebih mudah melakukan penyuntingan atau edit dalam pesannya di layanan Direct Message (DM). Dengan fitur ini pengguna nantinya bisa memperbaiki kesalahan saat mengetik di DM tanpa perlu mengirim pesan baru.
Tentang Fitur DM X
Laporan Phone Arena, Senin, 29 Juli 2024, pengembangan fitur edit di DM dikonfirmasi oleh karyawan X yang bernama Enrique lewat akun X, @enriquebrgn. Ia mengumumkan, tim pengembangan X mulai mengerjakan fitur untuk melakukan editing di DM dan hal itu pun terlihat didukung oleh Elon Musk pemilik X. Elon memberikan emoji muscle arm.
Belum ada waktu pasti fitur ini dirilis, namun ada beberapa balasan di cuitan tersebut sempat dibahas juga mengenai fitur edit untuk balasan-balasan di X. Apabila fitur edit DM di X ditambahkan maka akan menambah fungsi bagi pengguna. Pengguna bisa mendapat lebih banyak kontrol dan fleksibilitas percakapan, seperti memperbaiki kesalahan ketik atau menambahkan detail penting setelah pesan dikirim adalah beberapa contoh yang bisa dilakukan oleh pengguna.
Baca juga:
Fungsi ini bukan hal yang benar-benar baru, karena sudah ada dalam aplikasi pesan instan lainnya seperti WhatsApp dan Telegram.
Sebelumnya, media sosial X juga dikabarkan mengembangkan fitur antispam baru yang memungkinkan pengguna untuk memblokir balasan komentar yang menyematkan tautan unggahannya. Laporan Engadget pada Senin, 22 Juli 2024, dikutip Antara, fitur tersebut ditemukan oleh peneliti aplikasi Nima Owji. Sebelumnya, dia juga membocorkan beberapa fitur baru yang belum dirilis X.
Temuan Nima, pengguna bisa mengisi centang di kotak bertuliskan Disable Links in Replies untuk mencegah pengguna lain menyematkan tautan dalam kolom komentar unggahannya. Senior Director for Security Engineering X Christoper Stanley mengonfirmasi fitur antispam ini dalam komentarnya di unggahan Nima tentang fitur tersebut. "Tim saya sedang mengerjakan ini," tulis Stanley.
Selain mencegah komentar spam bot, fitur ini juga bisa mencegah promosi situs web di unggahan orang lain. Kabarnya, fitur ini juga bisa mencegah pengguna mengunggah tautan ke suatu sumber informasi jika mencoba membantah informasi yang salah untuk menghentikan penyebaran berita palsu.
Owji sebelumnya menemukan, X sedang menguji mata uang dalam aplikasi yang dimaksudkan untuk membantu pembuat konten menghasilkan uang dari platform tersebut. Beberapa bulan setelah terjadi peniruan identitas di situs web tersebut, dia menemukan, X sedang mengembangkan fitur verifikasi ID baru.
Dikutip dari Engadget, fitur baru ini bertujuan untuk mengurangi jumlah tautan spam yang sering menjadi gangguan di platform. Dengan kemampuan untuk menonaktifkan tautan di balasan, pengguna dapat lebih mudah menghindari spam dan promosi berlebihan.
Pilihan Editor: X akan Makin Terintegrasi dengan Chatbot AI Grok
