Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen Antropologi Unair Singgung Peran Pemain Diaspora dalam Timnas Indonesia

image-gnews
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti latihan jelang pertandingan semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Lapangan THOR, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 26 Juli 2024. Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia dalam semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (27/7). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti latihan jelang pertandingan semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Lapangan THOR, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 26 Juli 2024. Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia dalam semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (27/7). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Nasional atau Timnas Indonesia akan segera menghadapi lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 5 September mendatang. Tim berjuluk Skuad Garuda itu akan bertempur melawan kandidat kuat seperti Timnas Jepang, Timnas Arab, hingga Timnas Australia.

Selain itu Skuad Garuda juga akan berhadapan dengan Timnas Cina dan Timnas Bahrain demi meneruskan asa lolos ke Piala Dunia 2026. Keberhasilan Skuad Garuda menuju putaran ketiga tidak terlepas dari kerja keras tim, termasuk para pemain diaspora yang juga menjadi sorotan berkat performa apiknya selama pagelaran kualifikasi tersebut.

Dosen Antropologi FISIP Universitas Airlangga (UNAIR) Rizky Sugianto Putri mengemukakan pandangannya soal pemain diaspora sebagai punggawa Skuad Garuda. 

Menurutnya, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) telah mengambil langkah tepat sebagai pionir dalam memanggil pemain diaspora. Sebelumnya, Timnas Indonesia telah melakukan banyak pergantian pelatih yang hanya mencari hasil instan dengan mendatangkan pemain naturalisasi yang tergolong senior. 

“Kesalahan fatal kita itu ada pada naturalisasi, bukan diaspora. Kalau proses seleksi diaspora ini kan yang dicari benar-benar mencari bibit unggul. Jadi usia-usia kelompok umur seperti U-19, U-17, dan U-15 itu yang dicari dan dimonitoring. Karena ini memang usia ketika mereka masih bertumbuh pesat,” kata Rizky melalui keterangan tertulis, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Pengaruh Genetik 

Tidak dapat dipungkiri bahwa fisik memang jadi salah satu faktor penentu baik atau tidaknya seorang atlet, termasuk atlet sepak bola. Rizky mengatakan variasi genetik dapat memengaruhi kualitas fisik dari seorang pemain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mereka yang memiliki campuran, entah dari Kaukasoid, kemudian dari daerah Mongol lainnya, pasti variasi genetiknya lebih berwarna jika kita bandingkan dengan sesama Indonesia. Hasilnya ketahanan fisik lebih unggul,” ujarnya. 

Namun, terlepas dari fisik, Rizky mengungkapkan bahwa sebenarnya pemain yang besar di Indonesia secara kemampuan tidak kalah dari pemain diaspora. “Kita lihat Danone Cup, U-12 yang berangkat bersaing Perancis, Jerman, Inggris, anak-anak kita bisa. Tim sepak bola U-12 kita bersaing, tapi mulai umur 15, 17, 19 kita mulai hilang. Itu lemahnya kita, maka pembinaan kelompok umur penting,” ungkapnya. 

Liga bagi Kelompok Umur 

PSSI di bawah Erick Thohir dinilai telah menunjukkan kinerja yang baik. Meskipun begitu, bagi Rizky, masih ada pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi. Satu hal yang ia soroti adalah pembuatan kompetisi liga bagi kelompok umur. “Ketika proses scouting diaspora, itu baiknya dijalankan dalam batasan kelompok usia juga. Maka, di dalam negeri harus dilakukan program yang serupa agar bisa in line,” sebutnya. 

Menurutnya, pengamatan terhadap pemain potensial atau bibit unggul dapat dilakukan melalui kompetisi atau kejuaraan kelompok umur pada tiap-tiap kota. “Saya yakin di seluruh negeri ini banyak scouting yang sudah profesional dan Sekolah Sepak Bola (SSB) juga banyak. Cuma kompetisi atau liga kelompok umur yang tidak ada,” katanya. 

Pilihan Editor: BNPB Siagakan Empat Helikopter untuk Tangani Karhutla Kaltim dan Bantu Modifikasi Cuaca di IKN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapten Australia Mathew Ryan: Kualitas Timnas Indonesia Bisa Merepotkan Kami

1 jam lalu

Kapten Australia Mathew Ryan: Kualitas Timnas Indonesia Bisa Merepotkan Kami

Kapten Timnas Australia Mathew Ryan mengingatkan bahwa Socceroos tidak boleh meremehkan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Mees Hilgers dan Eliano Rejinders Mulai Ikut Latihan Bersama Timnas Indonesia Meski Belum Jadi WNI

8 jam lalu

Mees Hilgers (kanan) dan Eliano Reijnders (kiri), dua calon pemain naturalisasi, mengikuti sesi latihan bersama Timnas Indonesia menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta pada Sabtu, 7 September 2024. Sumber Instagram @timnasindonesia.
Mees Hilgers dan Eliano Rejinders Mulai Ikut Latihan Bersama Timnas Indonesia Meski Belum Jadi WNI

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders disambut positif para pemain Timnas Indonesia saat ikut latihan untuk pertama kalinya.


Kelakar Diego Michiels soal Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia: Dulu Netizen Komentar Kayak Mau Dijajah

9 jam lalu

Pemain Borneo FC Diego Michiels (kiri) dan Stefano Lilipaly dalam acara Trophy Tour ASEAN Club Championship Shopee Cup 2024 di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 September 2024. TEMPO/Randy
Kelakar Diego Michiels soal Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia: Dulu Netizen Komentar Kayak Mau Dijajah

Diego Michiels menceritakan perbedaan respons masyarakat terhadap pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dulu dan sekarang.


Jay Idzes Bangga Jadi Kapten Timnas Indonesia, Akui Butuh Dukungan Suporter saat Laga Lawan Australia

10 jam lalu

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes saat melawan Arab Saudi. Foto : PSSI
Jay Idzes Bangga Jadi Kapten Timnas Indonesia, Akui Butuh Dukungan Suporter saat Laga Lawan Australia

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes mengaku bangga dapat memimpin rekan-rekannya sebagai kapten saat meraih satu poin penting melawan Arab Saudi.


Stefano Lilipaly dan Diego Michiels Nilai Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia Berdampak Positif

10 jam lalu

Kiper timnas Indonesia Maarten Paes saat menepis penalti pemain Arab Saudi. Foto : PSSI
Stefano Lilipaly dan Diego Michiels Nilai Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia Berdampak Positif

Stefano Lilipaly dan Diego Michiels menilai kehadiran pemain naturalisasi telah memberi dampak positif untuk Timnas Indonesia.


Stefano Lilipaly dan Diego Michels Hadiri Trophy Tour ASEAN Club Championships, Langsung Target Gelar Juara

10 jam lalu

Pemain Borneo FC Diego Michiels (kiri) dan Stefano Lilipaly dalam acara Trophy Tour ASEAN Club Championship Shopee Cup 2024 di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 September 2024. TEMPO/Randy
Stefano Lilipaly dan Diego Michels Hadiri Trophy Tour ASEAN Club Championships, Langsung Target Gelar Juara

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia Diego Michiels dan Stefano Lilipaly menargetkan gelar juara ASEAN Club Championship Shopee Cup 2024 bersama Borneo FC.


Profil Eliano Reijnders, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Maluku dan Adik Pemain AC Milan

12 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Eliano Reijnders berjabat tangan. Instagram @erickthohir.
Profil Eliano Reijnders, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Maluku dan Adik Pemain AC Milan

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia Eliano Reijnders bisa bermain di berbagai posisi.


Erick Thohir Tinjau SUGBK Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia vs Australia

12 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir (tengah) meninjau kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta,. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir Tinjau SUGBK Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia vs Australia

Erick Thohir meninjau Stadion Gelora Bung Karno jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga antara Timnas Indonesia dan Australia.


3 Fakta Terkini Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia: Kondisi Rumput SUGBK hingga Latihan Perdana di Jakarta

14 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia senior mengikuti sesi latihan di Lapangan A, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). Latihan tersebut sebagai persiapan Timnas Indonesia senior jelang putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Arab Saudi pada Kamis (5/9) di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.
3 Fakta Terkini Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia: Kondisi Rumput SUGBK hingga Latihan Perdana di Jakarta

Laga Timnas Indonesia vs Australia akan digelar di SUGBK, Selasa, 10 September 2024.


Profil Mees Hilgers, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Keturunan Manado

15 jam lalu

Mees Hilgers. (instagram/@meeshilgerss)
Profil Mees Hilgers, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Keturunan Manado

Mees Hilgers berbicara mengenai keluarga hingga makanan Indonesia favoritnya.