TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan menelusuri akun yang menyediakan jasa pacar sewaan di akun Instagram (IG) Sasak karena dinilai meresahkan masyarakat.
"Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk kepolisian, untuk menelusuri akun tersebut dan segera ditutup," kata Kepala Diskominfo Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Kamis, 8 Agustus 2024, yang dilansir Antara.
Pernyataan Swandiasa ini menyikapi kembali munculnya akun jasa pacar sewaan di akun Instagram Sasak. Kabarnya, akun itu menyediakan jasa dengan tarif mulai dari Rp 100 ribu. Jasa ini tidak tidak hanya melayani Kota Mataram saja, tetapi Pulau Lombok secara keseluruhan.
Menurut Swandiasa, selama ini akun-akun media sosial yang terindikasi memuat konten porno aksi sudah ratusan ribu ditutup dan diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Begitu ada laporan akun bermuatan indikasi porno aksi, Kemenkominfo langsung melakukan verifikasi. Jika sudah sesuai SOP, akun tersebut langsung diblokir atau di-take down," kata Swandiasa.
Hanya saja, kata Swandiasa, setelah diturunkan, tidak lama lagi akan muncul akun lain lagi dengan akun anomin atau tanpa nama. "Jadi indikasi-nya, akun-akun yang baru muncul ini merupakan pemain lama yang sudah berulang kali melakukan hal yang sama," katanya.
Swandiasa berharap masyarakat bisa lebih arif dan bijaksana memanfaatkan teknologi saat ini agar tidak disalahgunakan. "Peran serta dan pengawasan dari orang tua juga sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap generasi muda," katanya.
Pilihan Editor: Dukung Pelestarian Lingkungan, KLHK Siapkan Dana hingga 50 Ribu Dolar AS